Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Data

1. Rincian Jumlah Siswa Tiap Sekolah Tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMA di Kabupaten Kutai Barat terhadap konsep gerak dan gaya telah diukur dengan instrumen Pemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gerak dan Gaya. Ada enam kelas dari empat sekolah yang menjadi sampel. Total siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 140 orang. Rincian jumlah siswa kelas XI IPA yang menjadi sampel pada masing-masing sekolah bisa dilihat dalam tabel 4.1 berikut. Tabel. 4.1 Jumlah Siswa Tiap Sekolah No Nama Sekolah Jumlah Siswa 1 SMA Negeri 1 Linggang Bigung 52 Orang 2 SMA Negeri 1 Sendawar 49 Orang 3 SMA Negeri 1 Long Iram 14 Orang 4 SMA Negeri 2 Sendawar 25 Orang Jumlah Siswa Keseluruhan 140 Orang 2. Gambaran Umum Konsep yang Dimiliki Siswa Berdasarkan analisa alasan yang diberikan siswa, peneliti melihat ada banyak miskonsepsi yang dialami siswa. Dari dua puluh materi dan empat sub konsep yang ada, siswa mengalami miskonsepsi pada salah satu materi yang diujikan, sehingga bisa dikatakan bahwa seluruh siswa mengalami miskonsepsi. Dalam tabel 4.2 disajikan persentase miskonsepsi seluruh siswa dari miskonsepsi yang paling tinggi. Tabel 4.2 Persentase Miskonsepsi Siswa dari Miskonsepsi yang Paling Tinggi No Miskonsepsi Materi No Soal Jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi Persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi 1 Benda yang bermassa lebih besar akan jatuh lebih cepat dari benda yang bermassa lebih kecil Gerak jatuh bebas GJB 1 128 91,43 2 Bom akan jatuh di belakang pesawat bom tidak memiliki kecepatan awal Gerak parabola 7 115 82,14 3 Belum bisa membedakan pengertian jarak dan perpindahan Perpindahan 2 106 75,71 4 Ketika benda didorong dan tidak bergerak itu berarti gaya yang diberikan lebih kecil dari gaya gesek benda tersebut Gaya gesek pada benda diam 14 106 75,71 5 Siswa belum mengerti pengaruh besaran dalam GJB Gerak Jatuh Bebas 5 103 73,57 6 Adanya gaya yang searah dengan gerakan bola Gaya-gaya dalam gerak melingkar 8 89 63,57 7 Siswa belum mengerti arah gaya yang bekerja pada benda di bidang miring Resultan gaya dan gaya gese 12 86 61,43 No Miskonsepsi Materi No Soal Jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi Persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi 8 Besarnya gaya normal yang bekerja pada benda di bidang miring dapat sama atau lebih besar dari berat benda Gaya normal 15 85 60,71 9 Siswa belum mengerti gaya bekerja pada benda bergerak Hukum Newton I 16 81 57,86 10 Siswa belum mengerti mengenai gaya gesek Gaya gesek pada benda bergerak 19 80 57,14 11 Besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda diam adalah nol Resultan gaya pada benda di bidang datar 11 78 55,71 12 Siswa belum mengerti mengenai gaya yang bekerja pada GVA dan GJB Gaya-gaya ketika benda di udara 18 77 55 13 Arah gaya sentripetal mengikuti lintasan benda yang berputar Gaya sentripetal 10 77 55 14 Kelerang akan bergerak mengikuti lintasan yang sebelumnya dilalui Arah kecepatan linear 9 72 51,43 15 Tembok yang didorong tidak bergerak terjadi karena tembok memberikan gaya Hukum Newton III 13 72 51,43 No Miskonsepsi Materi No Soal Jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi Persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi yang lebih besar dan berlawanan arah 16 Siswa belum mengerti arah kecepatan linear pada gerak melingkar Arah kecepatan linear 6 67 47,86 17 Ketika bola lepas dari tangan ada gaya normal yang bekerja pada bola Gerak vertikal ke atas GVA 3 51 36,43 18 Siswa belum mengerti bagaimana gaya mempengaruhi gerak benda Gerak lurus dan gaya 4 42 30 19 Jika tidak ada gaya yang bekerja pada mobil maka mobil akan berhenti seketika Perlambatan dan gaya gesek 17 38 27,14 20 Gaya berat dan gaya normal adalah gaya aksi reaksi. Gaya aksi dan reaksi 20 31 22,14 Untuk mengetahui lebih detil mengenai alasan yang diberikan siswa untuk setiap soal yang diberikan dapat dilihat pada lampiran 7.

C. Analisa Data