Pengumpulan bahan Pengeringan Pembuatan ekstrak etanol daun pukul empat Persiapan ekstrak Preparasi sel

D. Alat Penelitian

Gelas beaker, maserator, gelas ukur, rotary evaporator, neraca analitik, treated tissue culture dish diameter 10 cm Iwaki, 96 well-plate Nune, 24 well-plate Nune, 6 well-plate Nune, cover slip Nune, sentrifuge tube, object-glass, inkubator CO 2 Heracus, mikropipet Gilson, tabung conical Iwaki, sentrifuge, laminar air flow cabinet Labconco, mikropipet, yellow-tip, blue-tip, pinset, autoklaf Hirayama, hemositometer Neubauer, mikroskop inverted Zeiss MC 80, ELISA reader, cell counter, mikroskop fluoresensi, vortex, eppendorf Plasti brand, kamera digital, mikroskop cahaya.

E. Tata Cara Penelitian

1. Pengumpulan bahan

Bahan uji yang digunakan adalah simplisia basah daun pukul empat Mirabilis jalapa L. yang diperoleh dari distributor Dipokusumo Farm Rasamala A4, Semarang Kota, Jawa Tengah berasal dari kebun di Malang, Jawa Timur yang dipanen pada bulan Juni 2014.

2. Pengeringan

Tanaman segar yang didapat, dipisahkan dari batang, akar, dan bunga. Kemudian bagian daun dikeringkan untuk mendapatkan simplisia kering yang akan digunakan dalam penelitian.

3. Pembuatan ekstrak etanol daun pukul empat

Simplisia yang telah disortasi, dibuat serbuk dengan menggunakan blender. Serbuk yang telah halus kemudian diekstrak dengan merendam 10 gram serbuk daun pukul empat dalam 50 mL etanol : air 7:3. Kemudian dilakukan homogenisasi campuran dengan cara pengadukan. Lalu, dimaserasi selama 48 jam dengan kecepatan 150 rpm. Setelah dimaserasi, kemudian larutan disaring, bagian cair diambil dan dipekatkan menggunakan rotatory evaporator dengan suhu 80 o C selama 5 menit dan dilanjutkan dengan penguapan menggunakan waterbath suhu 80 o C selama 4,5 jam. Hasil diperoleh hingga didapat bobot tetap pada ekstrak dengan konsistensi semisolid berwarna hijau gelap.

4. Persiapan ekstrak

Ekstrak kental yang telah dibuat ditimbang dan dilarutkan menggunakan DMSO. Kemudian di-vortex agar ekstrak kental dan DMSO menjadi homogen.

5. Preparasi sel

Semua alat disterilisasi terlebih dahulu. Sel diambil dari tangki nitrogen cair, kemudian dicairkan dalam penangas air pada suhu 37 o C. Ampul disemprot dengan etanol 70 dan dimasukkan ke dalam LAF. Lalu ampul dibuka dan sel dipindahkan ke dalam conical tube steril yang berisi media. Suspensi sel disentrifus dengan kecepatan 650 rpm selama 3 menit, kemudian supernatan dibuang. Media yang baru ditambahkan pada endapan sel kemudian disuspensi perlahan hingga homogen. Sel ditumbuhkan dalam beberapa buah tissue culture dishflask dan diinkubasi dalam inkubator CO 2 pada suhu 37 o C dengan aliran CO 2 5. Setelah diinkubasi selama 24 jam, kemudian dilakukan penggantian media kultur. Sel ditumbuhkan hingga konfluen dan jumlahnya cukup untuk penelitian. Setelah sel konfluen, media dibuang dan sel diresuspensi hingga terlepas semua dari dinding dishflask. Suspensi sel kemudian dipindahkan ke dalam conical tube steril baru. Sel dihitung dengan haecytometer dan cell counter lalu dibuat suspensi sel dengan konsentrasi sel sesuai dengan kebutuhan. Jumlah sel dihitung dengan cara : Doyle and Griffiths, 2000.

6. Preparasi larutan uji

Dokumen yang terkait

Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

8 96 158

PENGARUH EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) TERHADAP PEMACUAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA

0 6 6

UJI KOMBINASI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) DAN DOXORUBICIN TERHADAP PROLIFERASI SEL KANKER PAYUDARA T47D

0 5 17

Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Kanker Payudara Pada Kultur Sel T47D.

4 6 21

Aktivitas sitotoksik ekstrak metanolik daun Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) terhadap sel kanker payudara T47D melalui regulasi ekspresi reseptor Estrogen-α (ERα).

2 7 80

Efek antikanker ekstrak etanolik daun lavender (Lavandula officinalis Chaix) terhadap sel kanker payudara T47D melalui penekanan ekspresi Reseptor Estrogen- α.

1 7 81

Pengujian Keefektivan Ekstrak Daun Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa) Dalam Menginduksi Ketahanan Sistemik Tanaman Cabai Merah Terhadap Serangan Cucumber Mosaic Virus (Cmv) - The Effectiveness Of Leaf Extract Of Mirabilis Jalapa In Inducing The Systemic

0 0 10

In Vitro Mechanism of Apoptosis Induction of RIP (Ribosome- InactivatingProtein) Isolated from Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L) Leaves

0 0 9

ANTIMICROBIAL POTENTIALS OF FOUR O’CLOCK FLOWER LEAF (Mirabilis jalapa L.) AGAINST Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Candida albicans Potensi Antimikroba Daun Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) Terhadap Staphlococcus aureus, Escherichia col

0 0 5

Uji sitotoksisitas ekstrak etanolik daun sirih merah [Piper crocatum Ruiz & Pav] terhadap kultur sel kanker payudara T47D - USD Repository

0 0 80