3.14.1. Pengerjaan panas pada baja paduan
Pengerjaan panas baja karbon untuk memperoleh baja paduan yang baik dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut:
Penyepuhan baja
Baja karbon yang disepuh menimbulkan butiran-
butiran sebagai hasil pemanasan yang lama
selama proses karburasi. Apabila dalam pemakaian
men-dapat tekanan atau beban yang tinggi pada
per-mukaannya, maka intinya harus dimurni-kan
untuk mencegah lapisan pembungkus terkelupas
dan memberikan kekuatan yang baik pada penam-
pang melintang.
Penambahan nikel ternya- ta diperlukan untuk me-
murnikan dengan cara perlakuan panas dan
perubahan
bentuk diperkecil, apabila jumlah nikel sedikit lebih tinggi dapat dilakukan pendinginan
dengan minyak. Jika komponen yang tebal harus mempunyai inti yang
kekuatannya seragam maka perlu ditambahkan kromium untuk menghilangkan pengaruh yang menyeluruh, tetapi
unsur kromium tidak digunakan sendiri harus
digunakan
bersama nikel untuk mencegah terjadinya pertumbuhan butir- butir baru.
Penyepuhan baja nikel
Baja nikel yang disepuh mengandung 0,12C, 3 Ni, dan 0,45 Mn dimana pada baja ini mengandung unsur karbon
yang rendah sehingga menyebabkan intinya tidak bereaksi terhadap proses pengerasan yang langsung. Nikel dapat
mencegah terjadinya pertumbuhan butiran-butiran baru selama proses karburasi, apabila peralatan yang berukuran
kecil dibuat dari baja, maka proses pemurnian kemungkinan diabaikan dan pendinginan baja dilakukan di dalam air.
Gambar 3.36. Pengerjaan panas pada baja tahan karat
Di unduh dari : Bukupaket.com
Baja nikel yang disepuh mengandung 0,12C, 5 Ni, dan 0,45 Mn, baja ini hampir sama dengan baja yang disepuh
yang mengandung 3 Ni. Kandungan nikel yang sedikit lebih tinggi memungkinkan untuk didinginkan dengan minyak dan
membuatnya lebih sesuai untuk dibuat roda gigi dan alat berat.
Penyepuhan baja kromium
Baja nikel kromium yang disepuh mengandung 0,15 C, 4 Ni, 0,8 Cr dan 0,4 Mn. Penambahan sejumlah kecil unsur
kromium akan menghasilkan kekerasan dan kekuatan yang tinggi sebagai hasil dari pendinginan minyak.
x Penitrian baja
Baja yang dinitrit mengandung unsur-unsur campuran akan menghasilkan permukaan yang keras. Kandungan
kromium sekitar 3 akan menghasilkan permukaan yang mempunyai kekerasan sekitar 850 Hv kekerasan vikers.
Baja yang mengandung 1,5 aluminium dan 1,5 kromium akan menaikkan kekerasan permukaannya
menjadi sekitar 1.100 Hv. Kandungan karbon baja ini tergantung pada sifat inti yang diperlukan , sekitar 0,18 –
0,5 C.
x Pengerasan baja dengan udara
Apabila unsur kromium cukup dalam baja maka kecepatan pendinginan kritis akan berkurang, sehingga pendinginan
dapat dilakukan dalam udara. Jenis baja yang dikeraskan dengan udara adalah yang mengandung 2 kromium dan
0,6 karbon membuat temperatur pengerasan dan kecepatan pendinginan kritis menjadi rendah.
3.14.2. Jenis baja paduan