25
Bab 2 Kemasyarakatan
2. Bagi an-bagi an surat resmi
Perhatikanlah bagan surat berikut ini
Bagian-bagian surat
2 Nomor surat 3
Lampiran 4 Perihal surat
1 Kepala surat 2
Tanggal surat
6 Alamat surat 7 Salam pembuka
8 Isi
9 Salam Penutup
10 Jabatan tanda tangan,
nama jelas 11 Tembusan
12 Inisial Logo
a. Kepala surat
Fungsinya sebagai identitas diri bagi instansi bersangkutan, di antaranya: – Nama
instansi –
Lambang atau logo instansi – Alamat
– Kode pos
– Nomor telepon
– Nomor faksimile atau e-mail
Contoh:
Hal yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan kepala surat adalah: 1 Hendaknya dihindari penggunaan singkatan, misalnya, kata jalan menjadi
Jl. atau Telepon jadi Tlp. 2 Kepala surat hendaknya disusun secara efisien. Misalnya, kata nomor dalam
menunjukkan alamat, tidak perlu dicantumkan karena hal itu merupakan sesuatu yang mubazir. Orang sudah mengetahui bahwa angka yang mengikuti
nama jalan pada alamat merupakan nomor urut bangunan. 3 Penggunaan titik dua : sering juga dijumpai antara kata telepon dengan
nomor yang mengikutinya. Misalnya Telepon: 5403518. Tanda tersebut juga tidak perlu digunakan.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Jalan Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154 Telepon 022 2013163 Faksimile 022 2013651 E-mail : interproxi.ikip-bdg.ac.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
26
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMAMA Kelas XI Program IPA-IPS
b. Nomor Surat
Penulisan nomor surat berguna untuk: –
Memudahkan dalam pengarsipannya –
Memudahkan dalam mencarinya kembali –
Mengetahui banyaknya surat yang keluar –
Bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat adalah:
– Huruf awal kata nomor harus ditulis dengan huruf kapital
– Kata nomor sebaiknya tidak disingkat, misalnya, menjadi no.
– Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
Contoh penulisan surat yang benar: Nomor : 001SMU-12001
Nomor : 21KRSII2003 Nomor : 10SUIII2003 tidak memakai titik
Contoh:
Nomor: 007 KSH – 1 IV 2004 Angka tahun
Angka bulan Kode surat
Nomor surat
c. Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis sejajar dengan nomor surat. Nama tempat, mendahului tanggal surat.
Contoh:
Surabaya, 27 Juli 2006 17 Agustus 2007
Hal lain yang harus diperhatikan: –
Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap –
Angka tahun tidak boleh disingkat –
Pada akhir tidak dibubuhi tanda titik Contoh-contoh penulisan tanggal yang benar:
17 Agustus 2007 10 November 2007
22 Desember 2007 1 Januari 2007 tidak memakai titik
d. Lampiran