“Kepekaan Tanah dan Tenaga Eksogen” 33
4.1. Umum
Studi Erodibilitas ini menggunakan empat 4 jenis tanah yang diambil dari empat lokasi yaitu Latosol Pacet, Mojokerto,
Andosol Pujon, Malang, Mediteran Sumber Boto, Mojokerto dan Regosol Poncokusumo, Malang. Ke empat jenis tanah
tersebut diambil contoh tanahnya secara blok utuh undisturbed berukuran panjang 50 cm, lebar 50 cm dan tebal 10 cm dengan
kotak kayu. Pemilihan keempat jenis tanah tersebut didasarkan pada luas sebaran untuk budidaya pertanian dan kepekaannya
terhadap erosi. Sedangkan pemakaian contoh tanah blok utuh diharapkan bisa mencerminkan kondisi alaminya di lapangan.
Pengambilan contoh tanah dilakukan pada kondisi kapasitas lapangan lembab agar mudah diambil dan tidak
banyak mengalami kerusakan pada saat pengangkutan. Hal ini dikarenakan pada saat lembab tanah mempunyai daya kohesi
yang sedang dan gaya adhesi yang sedang pula. Cara pengambilan contoh tanah blok utuh seperti terlihat dalam
Lampiran 2. Bersamaan dengan itu dilakukan pengambilan contoh tanah utuh dalam ring dengan ukuran diameter
4,8 cm, tinggi
6,5 cm, contoh tanah agregat utuh dan contoh tanah biasa disturbed untuk penetapan nilai permeabilitas, bulk
density, particle density, kelas struktur, tekstur dan kadar bahan organik. Hasil peng-ukuran karakteristik tanah ini digunakan
untuk menduga nilai erodibilitas tanah dengan nomograph sebagai pembanding hasil studi dengan simulasi hujan.
Sedangkan untuk pekerluan pengukuran karakteristik tanah yang lain contoh tanah diambil dari contoh tanah blok utuh yang
didistruksi sebelum diperlakukan dengan hujan simulasi.
Selain diberi perlakuan delapan 8 variasi hujan yang mewakili kejadian hujan selama 8 bulan, contoh tanah juga
ANALISIS DAN SOLUSI
BAB 4
34 “Kepekaan Tanah dan Tenaga Eksogen”
diperlakukan pada dua 2 kemiringan yaitu kemiringan standar 9 persen dan kemiringan 17 persen. Peralatan yang digunakan
untuk variasi kemiringan yang sekaligus sebagai pemanpung laju infiltrasi. Kombinasi variasi hujan dan kemiringan pada contoh
tanah tertera dalam Tebel 4.1.
Tabel 4.1. Kombinasi Variasi Hujan dan Kemiringan pada Contoh Tanah
Jenis Slope
Variasi Tinggi Hujan mm Tanah
1 2
3 4
5 6
7 8
Andosol 9 9.1.A 9.2.A 9.3.A
9.4.A 9.5.A 9.6.A
9.7.A 9.8.A 17 17.1.A 17.2.A 17.3.A 17.4.A 17.5.A 17.6.A 17.7.A 17.8.A
Latosol 9
9.1.L 9.2.L
9.3.L 9.4.L
9.5.L 9.6.L
9.7.L 9.8.L
17 17.1.L 17.2.L 17.3.L 17.4.L 17.5.L 17.6.L 17.7.L 17.8.L Mediteran
9 9.1.M 9.2.M 9.3.M 9.4.M 9.5.M 9.6.M 9.7.M 9.8.M 17 17.1.M 17.2.M 17.3.M 17.4.M 17.5.M 17.6.M 17.7.M 17.8.M
Regosol 9 9.1.R 9.2.R 9.3.R 9.4.R 9.5.R 9.6.R 9.7.R 9.8.R
17 17.1.R 17.2.R 17.3.R 17.4.R 17.5.R 17.6.R 17.7.R 17.8.R
4.2. Indek Erosivitas Hujan.