BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Penelitian Terdahulu
1.1.1 Hasil Penelitian Terdahulu
1. Dian Ariani 2007
a. Judul: Persepsi Masyarakat Umum Terhadap Bank Syariah di
Medan.
b. Rumusan masalah:
Apakah tingkat pendidikan, usia dan pelayanan mempengaruhi
persepsi masyarakat terhadap bank syariah di Medan?
c.
Kesimpulan:
Pendidikan, usia
dan pelayanan
secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi masyarakat umum pada bank syariah di Medan. Hal tersebut sesuai dengan
hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel pendidikan, usia dan pelayanan dengan
persepsi masyarakat umum terhadap bank syariah di Medan. Dengan membandingkan besarnya koefisien dari ketiga variabel
bebas tersebut, terlihat bahwa variabel pelayanan merupakan
variabel utama yang memberikan kontribusi paling besar dalam
9
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hubungannya dengan hasil persepsi masyarakat umum terhadap
bank syariah di Medan
2.
Haryadi 2007
a. Judul: Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah di
Wilayah Eks Karesidenan Banyumas. b.
Rumusan masalah: 1.
Berapakah tingkat preferensitanggapan baik masyarakat Eks Karesidenan Banyumas terhadap perbankan syariah?
2. Apakah secara bersama-sama dan secara parsial faktor
pengetahuan, manfaat keuangan, pelayanan dan lokasi memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat Eks
Karesidenan Banyumas? 3.
Bagaimanakah proyeksi mengenai perkembangan perbankan syariah dalam wilayah Eks Karesidenan Banyumas untuk
jangka waktu beberapa tahun ke depan? 4.
Bagaimanakah kondisi persaingan usaha untuk industri perbankan syariah dalam wilayah Eks Karesidenan
Banyumas yang didasarkan kepada potensi nasabah, potensi usaha dan pertumbuhan perekonomian daerah serta faktor-
faktor pendukung lainnya? c.
Kesimpulan:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Masyarakat memiliki potensi untuk dapat menerima bank
syariah dengan baik 2.
Secara umum preferensi masyarakat di wilayah Eks Karesidenan Banyumas baik, tidak ada masyarakat yang
menolak secara langsung adanya bank syariah. 3.
Faktor pengetahuan, manfaat keuangan, pelayanan dan lokasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
perilaku masyarakat di wilayah Eks Karesidenan Banyumas. 4.
Fatwa MUI yang mengatakan bahwa bunga bank adalah riba dan riba adalah haram, telah meningkatkan keyakinan
masyarakat mengenai manfaat keuangan sistem bagi hasil dan sesuai prinsip syariah yang berbeda dari bank umum
konvensional. 5.
Analisis mengenai potensi pasar perbankan syariah memperlihatkan bahwa terdapat potensi yang masih luas
untuk pasar perbankan syariah. 3.
Kerjasama Bank Indonesia dengan Universitas Brawijaya 2000 a.
Judul: Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Wilayah Jawa Timur
b. Rumusan masalah:
Faktor apa saja yang paling dominan mempengaruhi masyarakat untuk memilih bank syariah?
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Kesimpulan:
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor
yang mempengaruhi
masyarakat dalam
menggunakan jasa
bank syariah.
Hasil penelitiannya
menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh adalah 1 Informasi dan Penilaian, 2 Humanisme dan Dinamis, 3
Ukuran dan Fleksibilitas Pelayanan, 4 Kebutuhan, 5 Lokasi, 6 Keyakinan dan Sikap, 7 Materialisme, 8 Keluarga, 9
Peran dan Status, 10 Kepraktisan dalam Menyimpan Kekayaan, 11 Perilaku Pasca Pembelian, 12 Promosi
Langsung dan 13 Agama. Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian penulis adalah penelitian penulis tidak hanya
pelayanannya saja yang menjadi faktor dalam mempengaruhi persepsi terhadap perbankan syariah, tetapi faktor fasilitas juga
ikut mempengaruhinya. 4.
Intan Amani 2010 a.
Judul: Persepsi Santri Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Terhadap Perbankan Syariah.
b. Rumusan masalah:
1. Bagaimana
persepsi santri
Al-Munawwir Krapyak
Yogyakarta terhadap perbankan syariah?
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Bagaimana alasan hukum yang melatari persepsi santri Al-
Munawwir Krapyak Yogyakarta? c.
Kesimpulan: 1.
Persepsi santri Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta hanya sebatas argumen penalaran saja, karena santri Al-Munawwir
masih banyak yang menggunakan jasa bank konvensional dengan alasan bank syariah masih sedikit.
2. Respon positif sebagian santri mengenai perbankan syariah
adalah bahwasannya bank syariah memberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat, serta pembagian keuntungan
dengan cara bagi hasil, berbeda dengan bank konvensional yang menerapkan sistem bunga yang telah jelas dalam Al-
Qur’an bahwasannya bunga itu haram. Respon negatif sebagian santri mengenai bank syariah adalah fasilitas di
bank syariah
kurang memadai.
Masih ketinggalan
dibandingkan dengan bank konvensional.
2.2 Landasan Teori