34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Hidrologi
Analisa hidrologi merupakan suatu bagian dalam perencanaan bangunan- bangunan air, yang merupakan data awal yang sangat penting dalam menganalisa
tahapan berikut. Data curah hujan merupakan data dasar dalam perencanaan banjir
rencana yang nantinya akan dipakai dalam perencanaan.
Tujuan utama perhitungan ini adalah untuk mengetahui besarnya debit yang harus ditampung dengan membandingkan dimensi sungai eksisting, kemudian bila
tidak sesuai akan dilakukan perencanaan dimensi baru agar air dapat ditampung.
4.1.1. Analisa Curah Hujan
Data hujan yang diperoleh dari alat penakar hujan merupakan hujan yang terjadi hanya pada satu tempat atau titik saja point rainfall. Mengingat hujan sangat
bervariasi terhadap tempat, maka untuk kawasan yang luas suatu alat penakar hujan belum dapat menggambarkan hujan wilayah tersebut. Dalam hal ini diperlukan hujan
kawasan yang diperoleh dari harga rata-rata curah hujan beberapa stasiun penakar hujan yang ada di dalam dan atau di sekitar kawasan tersebut. Suripin, 2003.
Curah hujan yang diperlukan untuk suatu rancangan pemanfaatan air dan
rancangan pengendalian banjir adalah curah hujan rata-rata diseluruh daerah yang bersangkutan, bukan curah hujan di suatu titik tertentu. Curah hujan ini disebut curah
hujan wilayah atau daerah yang dinyatakan dalam ‘mm’. Dalam perhitungan studi perencanaan Drainase Kota Rogojampi Kabupaten Banyuwangi digunakan metode
35
Polygon Thiessen untuk menentukan besarnya curah hujan rata-rata ekuivalen mengingat beberapa faktor yang cocok untuk DAS Kota Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi diantaranya seperti : jaring-jaring pos Stasiun penakar Hujan, Luas DAS dan Topografi DAS.
4.1.2. Luas Pengaruh Polygon Thiessen
Pada DAS Kota Rogojampi terdapat 3 stasiun hujan yaitu stasiun Songgon, Kabat dan stasiun Rogojampi yang berpengaruh dan tersebar terhadap DAS Kota
Rogojampi. Untuk lebih jelasnya akan ditampilkan luasan pengaruh Thiessen pada Gambar 4.1. dan Tabel 4.1.
36
Gambar 4.1 Luasan Pengaruh Poligon Thiessen
37
Perhitungan prosentase luas daerah pengaruh stasiun hujan DAS Kota Rogojampi dengan rumus :
A Ai
Wi =
Luas DAS Kota Rogojampi = 10,46 km
2
Luas daerah pengaruh Stasiun Hujan Songgon = 4,58 km
2
438 ,
10,46 4,58
Wi =
=
Luas daerah pengaruh Stasiun Hujan Kabat = 4,38 km
2
418 ,
10,46 4,38
Wi =
=
Luas daerah pengaruh Stasiun Hujan Rogojampi = 1,51 km
2
144 ,
10,46 1,51
Wi =
=
Perhitungan prosentase luas daerah pengaruh Stasiun Hujan DAS Rogojampi di atas ditabelkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Luas Pengaruh Poligon Thiessen DAS Kota Rogojampi No.
Nama Stasiun Das Rogojampi
Luas Km Bobot Theisen
1 Songgon
4.58 0.438
2 Kabat
4.38 0.418
3 Rogojampi
1.51 0.144
Luas Total 10.46
Sumber : Hasil Analisa Data
38
4.1.3. Curah Hujan Rata – Rata Daerah Thiessen Polygon