Mekanisme Molekuler Ovotoksisitas Stroma Ovarium

commit to user 20 akan bertahan hidup rasio menurun Hsu dan Hsueh, 2000. Pengamatan terhadap jumlah protein bax pada mRNA yang mengkode kematian sel menunjukan terdapat peningkatan signifikan jumlah protein Bax dibandingkan dengan kontrol sebanyak 72 , p 0.005 pada 10 hari pemberian VCD. Hal ini memberikan bukti keterlibatan bax protein dalam ovotoksisitas yang diinduksi oleh VCD dan mendukung hipotesis kematian sel yang disebabkan oleh VCD terjadi melalui apoptosis Hoyer et al, 2001.

3. Mekanisme Molekuler Ovotoksisitas

Ovarium mengandung berbagai macam enzim yang bertugas untuk melakukan biotransformasi dan detoksifikasi berbagai bahan ovotoksik. Enzim tersebut diantaranya epoxidehydrolase, glutathione S-transferases, dan cytochrome P-450 Johnson et al., 2004. Mekanisme enzimatik utama detoksifikasi adalah hidrasi untuk membentuk diol yang dikatalisis oleh microsomalepoxidehydrolase dan konjugasi dengan gluttion yang dikatalisis oleh glutathione S-transferase. Pada studi isolasi in vitro folikel ovarium diketahui bahwa folikel ovarium dapat mengubah secara langsung VCD menjadi bentuk inaktif tetrol yaitu 4-1,2- dihydroxy ethyl-1,2- dihydroxycyclohexane . Namun jika dibandingkan dengan folikel ovarium dengan ukuran lebih besar, folikel ovarium kecil menunjukan kapasitas paling rendah dalam detoksifikasi VCD, sehingga hal ini membuat folikel preantral kecil sebagai target utama ovotksisitas VCD Muhammad et al., 2009. commit to user 21 Antioksidan secara alami terdapat dalam sel, termasuk ovarium seperti glutathione peroxidase, superoxide dismutase SOD, dan katalase. Antioksidan ini berfungsi sebagai enzim yang berespon terhadap stress oksidatif karena melindungi sel dari efek merusak dari reactive oxygen species dan apoptosis. Terdapat 3 isoform Superoxide Dismutase, yaitu Manganese Superoxide Dismutase yang terdapat pada mitochondria, copperzinc Superoxide Dismutase yang terdapat pada sitosol, dan secreted Superoxide Dismutase yang disekresikan ke ruang ektstraseluler. Peningkatan masing-masing isoform ini memberi petunjuk terhadap komponen molekuler yang terlibat. Pemberian VCD meningkatkan level mRNA Manganese Superoxide Dismutase folikel kecil 148 , sedangkan peningkatan pada Cu Superoxide Dismutase dan Zn Superoxide Dismutase sekresi tidak meningkat secara bermakna. Sebaliknya pada folikel besar, tidak terjadi efek, hal ini disebabkan tidak terjadi proses stress oksidatif pada folikel besar. Hal ini memberikan bukti bahwa ovotoksisitas yang disebabkan VCD pada folikel kecil terjadi pada mitokondria. Pada kondisi apoptosis, Manganese Superoxide Dismutase juga meningkat secara signifikan, sehingga memberi bukti tambahan bahwa proses ovotoksisitas VCD terhadap ovarium menyerupai menopause Haas et al., 2007. Pada mitokondria, juga ada bax protein yang terdapat dalam membran mitokondria. Bax protein terlibat dalam meningkatkan apoptosis melalui interaksi dengan membran mitokondria. Pada pemberian VCD, commit to user 22 pada folikel kecil didapatkan peningkatan ekspresi mRNA bax protein. Hal ini juga memberikan bukti tambahan keterlibatan mitokondria intraseluler terhadap apoptosis yang diinduksi oleh VCD. Kerusakan membran mitokondria yang diinduksi oleh bax protein mengakibatkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan kebocoran sitokrom c protein dari mitokondria ke sitosol. Pada sebuah studi, dimana dilakukan pengamatan dan analisis ovarium yang telah diinduksi VCD menggunakan mikroskop confocal dengan imuniohistokimia, didapatkan penurunan jumlah folikel, pada pewarnaan khusus yang berikatan dengan sitokrom c protein mitokondria, juga didapatkan peningkatan dan terlihat difus. Pada kondisi normal, sitokrom c protein terlihat fokus dengan intensitas lebih tinggi namun terlokalisasi pada mitokondria, sedangkan gambaran difus terjadi karena sitokrom c protein menyebar ke sitoplasma Mayer et al., 2002. Pada apoptosis terjadi aktivasi dari enzim proteolitik caspase 3, demikian juga pada induksi VCD pada ovarium. Aktivasi caspase 3 terjadi pada sitosol selama induksi apoptosis, namun aktivasi caspase 3 juga dapat disebabkan oleh kejadian lain, salah satunya adalah pecahnya mitokondria. Inisiasi ini oleh sitokrom c protein yang dilepaskan mitokondria. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dimana didapatkan peningkatan aktivitas caspase 3 pada folikel ovarium kecil dibandingkan kontrol dan folikel ovarium besar Takai, 2003. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa target dari ovotoksisitas yang induksi VCD adalah mitokondria, terutama pada folikel commit to user 23 ovarium kecil. Dan induksi VCD menyebabkan aktivasi mekanisme apoptosis yang terlihat pada Manganese Superoxide Dismutase, bax protein, sitokrom c protein, dan caspase 3.

4. Apoptosis pada Ovarium oleh Pengaruh VCD