Endokrinologi ovarium Stroma Ovarium

commit to user 5 serat yang menyokongnya baik serat retikuler maupun jaringan kolagen biasa. Sel-sel terdiri atas cytoplasmic lipid dan dikelilingi oleh suatu serat retikulin. Beberapa sel menyerupai gambaran seperti miofibroblastik dan immunoreaktif dengan smooth muscle actin SMA dan desmin. Sel-sel stroma ovarium berhubungan dengan pematangan folikel, yang juga berkaitan erat dengan fungsi endokrin dan sekresi estrogen Ganong, 2005.

1. Endokrinologi ovarium

Dalam endokrinologi reproduksi wanita, ovarium memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi proliferatif dan fungsi sekretorik. Sebagai fungsi proliferatif generatif, ovarium merupakan sumber ovum selama masa reproduksi. Di dalam ovarium terjadi petumbuhan folikel primer, folikel de Graaf, peristiwa ovulasi, serta pembentukan corpus luteum. Sedangkan sebagai fungsi sekretorik vegetatif, ovarium merupakan tempat pembentukan dan pengeluaran hormon steroid yaitu hormon estrogen, progesteron, dan androgen Sarwono, 2008. Pandangan umum dari interaksi faktor-faktor hormon pada sistem reproduksi wanita ditunjukkan pada gambar 1. Sistem hormon wanita terdiri dari otak, hipofise, ovarium, dan organ reproduksi tuba, uterus, cerviks dan vagina. Didalam otak, hipotalamus menghasilkan gonadotropin releasing hormone GnRH yang mengatur sekresi luteinizing hormone LH dan follicle stimulating hormone FSH Speroff, 2005. commit to user 6 Gambar 1. Regulasi saluran reproduksi pada wanita Ovarium matur mempunyai dua fungsi utama yaitu, maturasi sel germinal folikulogenesis dan steroidogenesis. Tiap sel germinal pada akhirnya berkembang didalam folikel, yang merupakan sumber utama penghasil hormone steroid selama siklus menstruasi. Saat ovulasi, ovum dilepaskan dan folikel yang pecah berubah menjadi korpus luteum, yang mensekresi progesteron. FSH terutama berperan pada stimulasi perkembangan folikel ovarium, sedangkan LH memicu terjadinya ovulasi. FSH dan LH mengatur steroidogenesis di folikel dan sekresi androgen dan estrogen, dan LH mengatur sekresi progesteron dari korpus luteum. Steroid commit to user 7 ovarium akan menghambat sekresi LH dan FSH kecuali pada saat akan terjadi ovulasi midcycle, estradiol menyebabkan umpan balik positif pada aksis hipotalalamus- hipofisis dan secara bermakna memicu peningkatan sekresi GnRH, LH dan FSH. Ovarium juga menghasilkan tiga hormone polipeptida yaitu inhibin yang menekan sekresi FSH, activin activin-binding protein meningkatkan sekresi FSH, dan follistatin activin-binding protein yang menurunkan sekresi FSH Speroff, 2005; Hutt et al, 2005.

2. Folikulogenesis