Komponen Kesegaran Jasmani 4. Keempat komponen tersebut yaitu:
16 Daya tahan yang tinggi apabila mengkonsumsi tinggi
karbohidrat 60-70. Diet tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olahraga yang memerlukan
kekuatan otot yang besar.
e. Rokok
Kadar CO yang terhisap akan mengurangi nilai VO2 maxs, yang berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu menurut
penelitian Perkins dan Sexton, nikotine yang ada, dapat memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi nafsu
makan.
Menurut Djoko Pekik Irianto 2004: 6 bahwa pola hidup sehat itu meliputi:
a. Makanan
Untuk mempertahankan hidup manusia memerlukan makanan yang cukup. Makanan yang cukup dan memenuhi syarat sangat
mutlak bagi kesehatan terutama untuk mempertahankan dan mencapai berat badan yang diinginkan. Pemilihan makanan
dan gizi yang tepat dan seimbang bagi manusia dapat membantu dalam usaha mempertahankan kesehatan.
b. Istirahat
Tubuh manusia tersusun oleh organ, jaringan dan sel yang memiliki kemampuan kerja yang terbatas. Seseorang tidak
mungkin bekerja terus menerus tanpa berhenti, untuk itu istirahat sangat diperlukan agar tubuh memiliki kesempatan
melakukan pemulihan sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
c. Olahraga
Berolahraga merupakan salah satu alternatif paling efektif dan aman untuk memperoleh kesegaran jasmani, sebab berolahraga
mempunyai salah satu manfaat meningkatkan komponen kesegaran jasmani.
Menurut Roji 2006 agar latihan fisik dapat meningkatkan kesegaran jasmani, maka perlu memperhatikan rumusan latihan berikut:
a. Macam Latihan
Macam latihan disesuaikan dengan kebutuhan kita, namun untuk mendapatkan kesegaran fisik seutuhnya, komponen-
17 komponen kesegaran jasmani harus dilatih secara seimbang.
Juga pilihlah latihan yang mudah dan murah, seperti jogging dan jalan kaki.
b. Volume latihan
Untuk berlatih kesegaran jasmani bukan atlet diperlukan waktu minimal 20 menit, tidak termasuk pemanasan dan pendinginan.
c. Frekuensi Latihan
Untuk mencapai kesegaran jasmani, latihan sebaiknya sering dilakukan, latihan 5 kali seminggu tentunya memberikan efek
lebih baik latihan 2 kali seminggu. Untuk seseorang bukan atlit, latihan 3 kali seminggu adalah cukup, meskipun demikian
latihan 4 kali atau 5 kali seminggu memberikan hasil sedikit lebih baik.
d. Intensitas Latihan
Untuk menentukan kadar intesitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan kasdiovaskuler, dapat diterapkan
teori katch dan meardie.