3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pengelenggaraan sekolah dasar inklusi di Kota Yogyakarta.
C. Populsi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti Sedarmayanti Hidayat, 2011: 121. Populasi dari penelitian ini
adalah semua guru kelas di sekolah dasar inklusi di Wilayah Kota Yogyakarta dengan jumlah 21 sekolah dasar inklusi. Populasi dibatasi hanya berjumlah 21
dari 29 sekolah dasar inklusi yang sudah mendapatkan surat keputusan mampu menerapkan pendidikan inklusi dari Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan surat keputusan yang peneliti dapatkan dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta ada 21 sekolah dasar
yang diperbolehkan untuk diteliti. 2.
Sampel Ferguson dalam Sedarmayanti Hidayat, 2011: 124 menjelaskan
sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. Sugiyono 2012: 81 mengatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah pengambilan sebagian dari
keseluruhan obyek yang akan diteliti. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono, 2015: 118. Pada penelitian ini teknik
sampling yang digunakan adalah
probability sampling
dengan teknik
simple random sampling
. Teknik pengambilan sampel ini memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel dan dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 11 sekolah dasar inklusi di Wilayah Kota Yogyakarta dengan 73 guru yang mengisi instrumen
penyelenggaraan sekolah dasar inklusi se-Kota Yogyakarta. Pemilihan ini didasarkan pada data yang sudah diperoleh oleh peneliti dari Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono dalam Prastowo, 2014: 208 mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuesioner. Sugiyono 2011: 192 mengatakan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner meliputi berbagai instrumen di mana subjek menanggapi untuk
menulis pertanyaan untuk mendapatkan reaksi, kepercayaan, dan sikap Suharsaputra, 2014: 97. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa kuesioner adalah salah satu teknik pengambilan data dengan cara memberikan pertanyaan untuk mendapatkan data dari responden.
Kuesioner termasuk dalam teknik pengumpulan data non tes. Kuisoner ini digunakan untuk mengumpulkan data, data yang diperoleh diharapkan
dapat mengungkapkan penyelenggaraan sekolah inklusi di Wilayah Kota Yogyakarta, dimana kuesioner ini akan disebarkan di beberapa sekolah
inklusi di Wilayah Kota Yogyakarta yang menjadi sampel dalam penelitian, kuesioner diberikan kepada guru kelas 1 hingga guru kelas 6. Kuesioner
berisikan pertanyaan terbuka terkait dengan model penyelenggaraan sekolah inklusi. Jangka waktu pengisian kuesioner berdasarkan kesepakatan antara
peneliti dan pihak sekolah namun dengan batas waktu tertentu.
E. Instrumen Penelitian