yang diberikan terkait penyelenggaraan dan penerapan prinsip- prinsip sekolah dasar inklusi.
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode
survey cross-sectional
dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Statistik
deskriptif adalah statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono, 2011: 199. Sukardi
2012: 86 menjelaskan bahwa tujuan dilakukan analisis deskriptif dengan menggunakan statistika adalah untuk meringkas data agar lebih mudah
dilihat dan dimengerti. Widi 2010: 254 menambahkan bahwa statistika deskriptif digunakan untuk menggambarkan ciri-ciri dasar dari data hasil
penelitian, dengan memberikan rangkuman sederhana tentang sampel dan ukuran yang disertai dengan grafik analisis sederhana.
Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dengan bentuk pertanyaan terbuka yang berjumlah 100 aitem pertanyaan untuk
mendapatkan data berupa penyelenggaran sekolah dasar inklusi di Wilayah Kota Yogyakarta. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis
oleh peneliti. Wisandi 2010: 253 mengatakan analisis data adalah proses penghimpunan atau pengumpulan, pemodelan dan transformasi data
dengan tujuan untuk menyoroti dan memperoleh informasi yang bermanfaat, memberikan saran, kesimpulan dan mendukung pembuatan
keputusan. Faisal dalam Martono, 2014: 160 menjelaskan ada beberapa tahap yang harus dilakukan seorang peneliti untuk melakukan analisis
data, yaitu
data coding, data entering, data cleaning, data output,
dan
data analyzing.
Data coding
merupakan suatu penyusunan secara sistematis data mentah yang ada dalam kuesioner ke dalam bentuk yang mudah dibaca
oleh mesin pengolah data seperti komputer, ketika membuat kode jawaban, kode jawaban yang dibuat harus baku dan konsisten tidak
berubah-ubah agar ketika dilakukan indeks atau skala memiliki validitas yang tinggi Jannah, 2005:171-172. Data coding dalam penelitian ini
berupa pemberian kode pada kuesioner. Tujuannya untuk membedakan data guru satu dengan guru yang lain. Berikut contoh coding data dalam
penelitian ini; Tabel 3.4 Contoh Coding Data
No. Soal Kode jawaban
“ya” Kode jawaban
“tidak” Kode jawaban
“kadang” 1
1.a 1.b
1.c
Pada tabel 3.4 kode 1.a menunjukkan bahwa angka 1 merupakan nomor soal 1, huruf a merupakan pengelompokan jawaban “ya” yang
memiliki kata kunci sama pada masing-masing nomor. Kode 1.b menunjukkan bahwa angka 1 merupakan nomor soal 1, huruf b merupakan
pengelompokan jawaban “tidak” yang memiliki kata kunci sama pada masing-masing nomor.
Data entering
merupakan proses pemindahan data yang telah diubah dalam kode angka ke dalam komputer. Proses ini memakan waktu yang
cukup lama serta memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, terutama bila data yang dimasukkan sangat banyak. Data yang diperoleh peneliti dari
jawaban responden dimasukkan ke dalam
Microsoft excel 2010
dan kemudian dicek kelengkapannya.
Data cleaning
atau membersihkan data merupakan proses pengecekan untuk memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke komputer
sudah sesuai dengan informasi yang sebenarnya. Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan terhadap data yang telah dimasukkan ke dalam
komputer untuk memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan sudah sesuai dengan informasi yang sebenarnya. Proses membersihkan
data ini juga menghilangkan item-item kuesioner yang tidak valid.
Data analyzing
atau menganalisis data merupakan tahap akhir dalam penelitian. Tahap ini mengharuskan peneliti menginterpretasikan data yang
sudah diperoleh selama pengumpulan data di lapangan. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan setiap jawaban yang
memiliki kata kunci yang sama menjadi satu dalam masing-masing nomor soal. Setelah peneliti melakukan pengelompokkan peneliti menghitung
dengan turus untuk menghitung seluruh responden yang memiliki jawaban sama.
Data output
atau mengeluarkan data merupakan tahap menyajikan hasil pengolahan data dengan bentuk yang mudah dibaca dan lebih
menarik. Penyajian data ini dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
rosstabulation
atau tabel silang, grafik, atau dalam bentuk gambar. Peneliti menyajikan data hasil pengolahan dengan bentuk tabel
yang berisikan angka persentase dari nomor soal dan pengelompokkan jawaban.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN