6
2.3. Analisis Risiko
Analisis risiko dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara kualitatif, analisis risiko difokuskan pada identifikasi dan penilaian risiko. Sedangkan secara kuantitatif,
analisis terfokus pada evaluasi probabilitas terhadap terjadinya risiko, sehingga sumber risiko harus diidentifikasi dan dampak dari risiko impact harus dinilai.
Godfrey 1996 menyatakan bahwa penilaian terhadap risiko-risiko yang telah teridentifikasi dapat ditentukan dari hasil perkalian antara frekuensi kemungkinan likelihood
terjadinya risiko dan besarnya konsekuensi consequences dari risiko yang ditimbulkan. Kemungkinan likelihood adalah peluang terjadinya kejadian yang merugikan yang
dinyatakan dalam jumlah frekuensi kejadian yang dapat dinyatakan dalam suatu periode waktu misalnya: tahun. Sedangkan consequences merupakan besaran kerugian yang
diakibatkan oleh terjadinya suatu kejadian yang merugikan yang dinyatakan yang dapat dinyatakan dalam nilai uang. Hasil dari penilaian risiko ini disebut sebagai Risk Index RI
yang menunjukkan tingkat penerimaan terhadap risiko Risk Acceptability, yang dikategorikan atas Unacceptability, Undesirable, Negligible dan Acceptable, seperti yang
ditampilkan pada tabel berikut Tabel 2.2 Tabel Analisis Penerimaan Risiko
ASSESSMENT OF RISK ACCEPTABILITY CONSEQUENCE
LIKELIHOOD Catastropic
5 Critical
4 Serious
3 Marginal
2 Negligible
1
Frequent 5 Unacceptable
25 Unacceptable
20 Unacceptable
15 Undesirable
10 Acceptable
5 Probable 4
Unacceptable 20
Unacceptable 16
Undesirable 12
Undesirable 8
Acceptable 4
Occasional 3 Unacceptable
15 Undesirable
12 Undesirable
9 Acceptable
6 Acceptable
3 Remote 2
Undesirable 10
Undesirable 8
Acceptable 6
Acceptable 4
Neglegible 2
Improbable 1 Acceptable
5 Acceptable
4 Acceptable
3 Neglegible
2 Neglegible
1
Key: Description
Guidance
Unacceptable 15 ≤ x ≤ 25 Intolerable, must be eliminated or transferred
Undesirable 8 ≤ x 15 To be avoided if reasonably practicable, detailed
investigation and cost benefit justification required, top level approval needed, monitoring essential
Acceptable 3
≤ x 8 Risk can be accepted or managed Neglegible
1 ≤ x 3 There is no further consideration required
Sumber: Godfrey 1996 Selanjutnya, penanganan risiko dapat dilakukan dengan memfokuskan perencanaan tindakan
mitigas
7 i pada risiko-risiko dominan major risks yaitu risiko yang termasuk dalam kategori
undesirable dan unacceptable.
2.4. Dampak Risiko terhadap Biaya, Mutu dan Waktu Pelaksanaan Proyek