Tabel 11. Output Adjusted R Square
Model R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
0,558
a
0,311 0,288
3,68888 Sumber: Lampiran 13, halaman 83.
Berdasarkan hasil uji Adjusted R Square pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,288. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen adalah sebesar 28,8 dan sisanya 71,2
dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.
D. Pembahasan
1. Uji secara parsial
a. Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Obligasi Berdasarkan hasil analisis statistik variabel Current Ratio CR
diperoleh nilai signifikansi 0,061. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif 0,819 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratiotidak berpengaruh terhadap Harga Obligasi, sehingga
hipotesis alternatif pertama ditolak. Hasil penelitian ini tidak mendukung teori yang menyatakan
bahwa obligasi yang mempunyai likuiditas cukup tinggi akan meningkatkan harga obligasi. Hal ini karena berdasarkan data
penelitian diperoleh sebaran data hutang lancar dan aktiva lancar
yang relatif konstan, tidak ada perubahan yang mengalami kenaikan atau penurunan.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sari dan Sudjarni 2016 dimana hasilnya
menunjukkan bahwa Likuiditas Obligasi tidak berpengaruh terhadap perubahan Harga Obligasi, sementara untuk hasil
penelitian lainnya menunjukkan hasil yang sebaliknya. b. Pengaruh Jangka Waktu Jatuh Tempo terhadap Harga Obligasi
Berdasarkan hasil analisis statistik variabel Jangka Waktu Jatuh Tempo diperoleh nilai signifikansi 0,004. Nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif 0,776 sehingga dapat disimpulkan bahwa Jangka Waktu Jatuh Tempo berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Harga Obligasi.Namun demikian Jangka Waktu Jatuh Tempo berpengaruh secara positif,
berdasarkan hal tersebut maka hipotesis alternatif kedua ditolak karena arah hubungan tidak sesuai dengan yang dihipotesiskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan Jangka Waktu Jatuh Tempo berpengaruh positif terhadap Harga Obligasi. Berdasarkan hasil
pengamatan peneliti diperoleh bahwa 27 obligasi perusahaan memiliki masa jatuh tempo pendek dan 4 obligasi memiliki masa
jatuh tempo panjang. Tandelilin 2001 menjelaskan apabila terjadi kenaikan penurunan tingkat bunga maka harga obligasi yang
mempunyai masa jatuh tempo lebih lama akan mengalami