76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. KONDISI PRA SIKLUS DATA AWAL PENELITIAN
Data pra siklus merupakan data yang diambil dari hasil pengamatan terhadap pembelajaran PKn, baik berupa catatan lapangan mengenai pembelajaran
PKn, data hasil belajar siswa, maupun data dokumen dari guru kelas V yang berhubungan dengan pembelajaran PKn di kelas. Data tersebut kemudian
dianalisis bersama dengan guru kolaborator, dan dari data tersebut ditemukan permasalahan mengenai pembelajaran PKn di kelas.
Berdasarkan temuan pada kegiatan pra siklus diperoleh permasalahan pembelajaran PKn di kelas V SDN Kandri 01 belum optimal sehingga kualitas
pembelajaran rendah. Hal ini menyebabkan ada 18 siswa 56 dari 32 siswa yang nilainya masih di bawah KKM yang sudah ditetapkan yaitu 65. Hanya
sebanyak 14 siswa yang nilainya sudah mencapai KKM. Dari hasil identifikasi bersama guru kolabolator, penyebab permasalahan
di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran belum optimal. Keterampilan penggunaan variasi yang
dilaksanakan guru masih belum mengacu pada berbagai model pembelajaran yang sudah ada. Pemanfaatan media pembelajaran pun belum optimal. Selain itu
penggunaan media pembelajaran yang menarik sebagai pendukung pembelajaran juga belum optimal ditandai dengan masih terbatasnya guru dalam menggunakan
media pembelajaran yang hanya memanfaatkan media pandang seperti gambar- gambar sehingga belum mampu menarik perhatian siswa dalam mengikuti
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Data hasil belajar siswa dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.1
Data hasil belajar klasikal pra siklus
Tabel 4.1 merupakan hasil nilai pra siklus tersebut maka diketahui bahwa nilai pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn masih
kurang optimal, dimana sebagian besar siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditetapkan sekolah. Sebanyak 18 siswa 56 dari 32
siswa belum mencapai KKM. Sedangkan siswa yang mengalami ketuntasan belajar hanya 14 siswa dari 32 siswa 46. Rata-rata kelas yang diperoleh juga
masih rendah yaitu 57,6. Berdasarkan permasalahan yang telah peneliti paparkan di atas maka
peneliti dan tim kolaborator melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model belajar Time Token Arends dengan media audio visual di kelas
V SDN Kandri 01 Kota Semarang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
No. Pencapaian
Hasil
1 Nilai terendah
17 2
Nilai tertinggi 83
3 Jumlah siswa tuntas
14 4
Jumlah siswa tidak tuntas 18
5 Persentase ketidaktuntasan
56 6
Presentase ketuntasan 44
7 Rata-rata
57,6
4.2. PEMAPARAN HASIL PENELITIAN