Penelitian yang relevan yaitu penlitian yang dilakukan oleh olehAdeneye O. Awofala., Abayomi A. Arigbabu, danAwoyemi A. Awofala pada tahun 2013
dengan judul “Effects of Framing and Team Assisted Individualised Instructional Strategies on Senior Secondary School Students’ Attitudes Toward Mathematics”.
Berdasarkan analisis data hasil penelitian, terjadi efek signifikan dari tindakan dan jenis kelamin. Tidak ada efek signifikan dari gaya kategorisasi pada sikap siswa
dan tidak ada pengaruh interaksi yang signifikan dari tindakan dan jenis kelamin pada sikap siswa terhadap matematika. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
model Team Assisted Individualised TAI efektif dalam menumbuhkan sikap postif siswa terhadap matematika. Dengan kata lain, model pengajaran ini dapat
digunakan untuk menumbuhkan sikap atau motivasi siswa untuk belajar. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti akan mengkaji masalah
tersebut dengan melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Team Assisted Individualization TAI
Berbantuan Media Visual Siswa Kelas VB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model
Team Assisted Individualization TAI berbantuan media visual pada siswa kelas VB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang?
2. Bagaimanakah pelaksanaan model Team Assisted Individualization TAI
berbantuan media visual dalam meningkatkan keterampilan guru pada pembelajaran IPA kelas VB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang?
3. Bagaimanakah pelaksanaan model Team Assisted Individualization TAI
berbantuan media visual dalam meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA kelas VB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang?
4. Bagaimanakah pelaksanaan model Team Assisted Individualization TAI
berbantuan media visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas VB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka peneliti menyusun pemecahan masalah melalui penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model
Team Assisted Individualization TAI menurut Slavin 2014:196 berbantuan media visual menurut Arsyad 2013:89 dengan sintak pembelajaran sebagai
berikut:
1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, materi pembelajaran,
dan media visual yang akan digunakan, serta memotivasi siswa agar dapat aktif selama pembelajaran berlangsung. Tahap persiapan
2. Guru mengelompokkan siswa menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas 5 siswa yang heterogen berdasarkan tingkat kemampuan siswa. Acuan pengelompokkan siswa menggunakan hasil ulangan harian pada bab
sebelumnya. Teams dan tes penempatan
3. Guru membagikan materi yang akan disampaikan kepada masing-masing
kelompok. Pada tahap ini guru menjelaskan materi secara singkat kepada siswa berbantu media visual dan mengajukan beberapa pertanyaaan atau
masalah yang terkait dengan materi. Materi kurikulum, tahap penyajian 4.
Siswa diberikan tugas dalam bentuk LKS untuk dikerjakan secara berkelompok. Tiap anggota dalam kelompok tersebut mengerjakan soal,
kemudian diteliti oleh anggota kelompok yang lain dan diberi skor. Belajar kelompok
5. Guru membimbing siswa dalam kelompok apabila ada hal-hal yang kurang
dimengerti. Kelompok pengajaran 6.
Guru memberikan skor pada tiap-tiap kelompok dan memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada kelompok terbaik. Skor kelompok dan
penghargaan kelompok 7.
Siswa mengerjakan evaluasi secara individu dalam waktu singkat. Tes fakta, kelanjutan
8. Guru memberikan penguatan terkait materi yang sudah dipelajari di akhir
pembelajaran dan menutup pelajaran dengan doa dan salam. Unit seluruh kelas
1.3 TUJUAN PENELITIAN