Benda Uji Briquette Pembuatan Benda Uji .1 Benda Uji Batako

61 menyerap air, dan kemudian adukan diukur kekentalannya dengan menggunakan metode slump test dari kerucut Abrams-Harder. 6 Setelah pengujian slump selesai, masukkan adonan batako kedalam cetakan kubus setinggi 23 bagian cetakan, kemudian dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai benar-benar padat dengan alat pemadat. 7 Masukan kembali adonan batako kedalam cetakan hingga penuh, kemudian dipadatkan lagi. 8 Pasang cetakan penutup lalu dipukul hingga rata dengan cetakan. Lepas cetakan dengan hati-hati dan letakan adonan batako ditempat yang teduh, tidak terkena cahaya matahari langsung dan terlindung dari hujan.

3.7.3 Benda Uji Briquette

a. Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan benda uji briquette: 1 Ayakan, untuk mengayak pasir dengan ukuran 4,8 mm. 2 Timbangan, untuk menimbang kebutuhan bahan yang dipergunakan dalam pembuatan benda uji. 3 Gelas ukur, untuk menakar kebutuhan air yang dipergunakan sebagai pencampuran bahan-bahan pembuat mortar briquette. 4 Mixer, untuk mengaduk campuran mortar. 5 Scrap, untuk memasukkan adonan adukan kedalam cetakan. 6 Cetakanmould briquette, terbuat dari besi berbentuk angka delapan dengan ukuran 7,5 x 4,15 x 2,5 cm. Universitas Sumatera Utara 62 b. Prosedur Pembuatan benda uji briquette: 1 Timbang semen, pasir dan serbuk kaca dengan perbandingan 1 pc : 7 ps. Penambahan serbuk kaca dimulai dari 0, 10, 20 dan 30 dari berat semen dengan mengurangi jumlah semen awal. 2 Siapkan peralatan cetak dan mixer dengan memasang mangkuk dan daun pengaduk yang telah dibasahi. 3 Masukkan bahan kedalam mangkuk dengan perbandingan menjadi 1 pc : 7 ps tanpa penambahan serbuk kaca, untuk campuran selanjutnya dengan penambahan 10, 20 dan 30. Diamkan selama 15 detik. 4 Hidupkan mixer dengan putaran lambat selama 30 detik sambil memasukkan pasir secara perlahan-lahan. 5 Ubah kecepatan putaran ke putaran sedang selama 30 detik. 6 Matikan mixer selama 90 detik sambil melepaskan mortar pada dinding mangkuk dengan scrap pada 15 detik pertama dan tutup mangkuk dengan kain basah pada 75 detik selanjutnya. 7 Hidupkan mixer pada putaran sedang pada 60 detik, lalu matikan mixer dan diamkan selama 30 detik. 8 Masukkan mortar kedalam cetakan yang telah diolesi vaseline terlebih dahulu dengan cara memasukkan 13 kemudian dirojok 25 kali. Masukkan 13 lagi menjadi 23 lalu rojok sebanyak 25 kali dan cetakan diisi penuh lalu rojok 25 kali. 9 Ratakan permukaan cetakan dengan menggunakan scrap, lalu tutup dengan kain basah selama 24 jam. 10 Setelah 24 jam cetakan dibuka dan benda uji direndam. Universitas Sumatera Utara 63 3.8 Perawatan Benda Uji 3.8.1 Benda Uji Batako