Sarana dan Prasarana Kawasan

70 di wilayah ini pada umumnya terpencar-pencar dalam satuan pemukiman mengikuti pola pemukiman sekitar jaringan jalan dan aliran sungai. Tabel 8 Keragaan Jumlah Penduduk di Kawasan Transmigrasi Batumarta Kecamatan Nama Desa Laki-laki jiwa Perempuan jiwa Jumlah jiwa Jumlah KK Marga Bakti 2.089 1.942 4.031 1.070 Karya Mukti 1.781 1.643 3.424 921 Karya Jaya 1.500 1.219 2.719 752 Sri Mulya 999 964 1.963 590 Marga Mulya 1.012 972 1.984 576 Sinar Peninjauan Tanjung Makmur 931 856 1.787 570 Batumarta 1 1.896 1.792 3.688 1.046 Batumarta 2 4.748 4.672 9.420 2.144 Lekis Rejo 2.210 2.128 4.338 1.201 Lubuk Raja Lubuk Banjar 1.479 1.408 2.887 744 Batu Marta 10 973 1.063 2.036 563 Bina Amarta 2.094 1.742 3.836 1.042 Batu Marta 6 1.918 1.908 3.826 779 Wana Bakti 1.634 1.895 3.529 898 Suka Damai 1.188 1.152 2.340 607 Madang Suku III Karya Makmur 8 929 812 1.741 437 Jumlah 53.549 13.940 Sumber : Kompilasi Data PODES 2009 Dari berbagai suku bangsa tersebut diatas mempunyai keanekaragaman bahasa yang berbeda, namun diantara mereka hidup dengan rukun dan damai. Selain itu mereka mempunyai agama yang kuat yaitu Islam. Mobilitas penduduk tinggi, sehingga mereka banyak berkomunikasi antar etnis dan kontak sosial budaya pun terjadi

4.4. Sarana dan Prasarana Kawasan

Fasilitas sarana dan prasarana yang ada di kawasan transmigrasi Batumarta cukup lengkap. Fasilitas pendidikan telah ada mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah. Sekolah dasar sebanyak 33 unit, sekolah menengah pertama 4 unit dan menengah atas 3 unit. Sarana kesehatan yang ada di kawasan Batumarta terdiri dari 3 unit Puskesmas, 6 unit puskesmas pembantu, 9 balai pengobatan. Sarana kesehatan tersebut selain berfungsi sebagai pelayanan pengobatan umum, juga untuk 71 melayani pelayanan akseptor KB, yang pelaksanaannya dilakukan secara terkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten baik dalam hal penyediaan tenaga medisparamedis maupun dalam penyediaan obat-obatan. Sarana peribadatan yang ada terdiri dari mesjid 26 buah, langgar 107 buah, gereja 9 buah dan pura 3 buah. Selain itu, di kawasan Batumarta juga tersedia berbagai sarana olahraga sehingga warga masyarakat bisa melaksanakan berbagai kegiatan antara lain sepak bola, volley ball, dan bulu tangkis. Perkembangan kelembagaan desa sudah cukup baik karena lembaga- lembaga di desa seperti LMD, LKMD, PKK, Karang Taruna maupun Kontak Tani pada umumnya telah berfungsi serta berperan dalam upaya membantu pembinaan terhadap masyarakat transmigran. Lembaga ekonomi KUD ada di tiap-tiap Unit Permukiman Transmigrasi dan sudah berbadan hukum serta telah berperan baik dalam upaya membantu kegiatan pemasaran karet dari warga transmigran untuk disalurkan ke PTP X, maupun sebagai penyalur pupuk dan pestisida. KUD-KUD tersebut saat ini sudah berstatus sebagai KUD mandiri. Sarana penunjang yang ada di kawasan Batumarta antara lain sarana transportasi yang sangat mendukung dalam kelancaran kegiatan perekonomian di kawasan ini. Panjang jalan yang telah dibangun pemerintah yaitu jalan penghubung sepanjang 154 km, jalan poros 136,5 km serta jalan desa sepanjang 296,5 km. Selain itu telah dibangun 52 buah jembatan yang dibangun melalui kegiatan proyek pemerintah, maupun swadaya masyarakat.

4.5. Perkembangan Usaha Pertanian dan Kebun Karet

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Dan Pengembangan Kawasan Wisata Taman Eden 100 Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara

4 107 116

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 60 527

Model Analisis Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan (Studi Kasus Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya, Kabupaten Pontianak)

1 6 208

Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan Di Lahan Kering (Studi Kasus di Kawasan Transmigrasi Kaliorang Kabupaten Kutai Timur)

2 24 203

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 3 259

Model pengembangan perkebunan karet berkelanjutan pada kawasan transmigrasi batumarta provinsi Sumatera Selatan

2 17 413

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

2 19 103

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI MASYARAKAT TRANSMIGRASI BERBASIS POTENSI LINGKUNGAN: Studi Pengembangan Model Pelatihan Tenaga Kerja Bangunan pada Kawasan KTM Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.

0 0 70

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KARET DI SUMATERA SELATAN

0 0 9

DAMPAK POLA PEREMAJAAN PARTISIPATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 12