12
SEJARAH Kelas XI Program Bahasa
Sumber: ken.dedes.tripod.com
Gambar 1.9 Patung Ken Dedes
b. Kehidupan Sosial Budaya
Salah satu kebesaran Kerajaan Sriwijaya adalah kedudukannya sebagai pusat pendidikan pengembangan agama Buddha di
kawasan Asia Tenggara. Kedudukan ini memengaruhi kehidupan sosial masyarakatnya. Bahkan, menurut I-Tshing pada abad VIII
M di Kerajaan Sriwijaya telah terdapat 1.000 orang pendeta yang belajar di bawah bimbingan Sakyakirti.
Menurut prasasti Nalanda, banyak pemuda-pemudi dari Kerajaan Sriwijaya yang pergi ke India untuk belajar agama
Buddha. Perhatian raja terhadap perkembangan agama Buddha juga besar, terlihat dengan pemberian sebidang tanah yang hendak
dipergunakan sebagai asrama pelajar. Bahkan, Balaputradewa mempunyai hubungan erat dengan raja Dewa Paladewa dari
India.
c. Kehidupan Ekonomi
Sebagai sebuah kerajaan maritim, Sriwijaya menggantungkan kehidupannya pada aktivitas kelautan. Apalagi letaknya yang
strategis di tepi jalur pelayaran dan perdagangan dunia. Dari situlah, Sriwijaya berkembang menjadi pusat perdagangan dan
pelabuhan transito. Banyak pedagang dari luar kawasan yang datang ke Sriwijaya untuk mengambil beragam komoditas.
Kedudukan Sriwijaya dalam perdagangan itu didukung oleh dua hal yang saling melengkapi, yaitu pemerintahan raja yang
cakap dan bijaksana serta armada laut yang tangguh. Pedagang yang datang ke Sriwijaya merasa aman dari gangguan bajak laut
dan nyaman untuk tinggal di lingkungan Kerajaan Sriwijaya. Meningkatnya aktivitas perdagangan itu memengaruhi
penghasilan kerajaan. Pemasukan itu berasal dari pembayaran upeti, pajak, dan keuntungan dari perdagangan. Selama berabad-
abad, Sriwijaya tampil sebagai kerajaan yang kuat, makmur, dan luas jangkauan pengaruhnya.
6. Negara Kerajaan Singasari
Kisah tentang Kerajaan Sriwijaya bisa diungkap setelah serangkaian candi dan karya sastra bisa kita temukan. Di daerah
Singasari sampai Malang banyak ditemukan candi peninggalan Kerajaan Singasari. Sementara itu, kitab yang banyak mengungkap
kerajaan ini adalah Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang menjelaskan raja-raja yang memerintah Singasari dan kitab Pararaton
yang menceritakan misteri Ken Arok.
Ken Arok menjadi akuwu bupati Tumapel setelah membunuh Tunggul Ametung dan memperistri Ken Dedes. Dalam per-
kembangannya, ia berhasil melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kediri berkat dukungan kaum brahmana. Dalam pertempuran di desa Ganter
tahun 1222 M, Kertajaya harus menyerahkan kekuasaan Kediri kepada Ken Arok dan merajakan diri di Singasari dengan gelar Sri Rajasa
Sang Amurwabhumi. Mulailah Dinasti Rajasa atau Dinasti Girindra mendominasi kekuasaan di tanah Jawa. Hanya saja, drama
Pada masa Kerajaan Sriwijaya, para pemuda
belajar agama Buddha hingga ke India. Apakah hal itu masih
ditemukan pada zaman se- karang? Carilah informasinya
dari berbagai sumber.
13
Negara-Negara Tradisional di Indonesia
pembunuhan dengan aroma perebutan kekuasaan karena balas dendam menyelimuti Kerajaan Singasari. Tercatat, hanya Kertanegara yang
merupakan raja terbesar Singasari.
a. Kehidupan Politik
Sri Maharaja Sri Kertanegara berhasil memperbesar wilayah kekuasaan Singasari dengan beragam cara. Dalam bidang
pemerintahan, ia mengganti beberapa pejabat kerajaan dan memelihara keamanan dengan melakukan perkawinan politik.
Kedua cara itu ditempuh untuk menciptakan pemerintahan yang solid, kuat, dan stabil. Untuk memperluas kekuasaannya,
Kertanegara menjalankan ekspedisi Pamalayu ke Kerajaan Melayu, Sunda, Bali, dan Pahang. Selain itu, ia juga menggalang kerja sama
dengan Kerajaan Campa.
Ekspansi yang dijalankan Kertanegara ternyata justru mengundang ancaman dari luar. Ketidakmauan Kertanegara untuk
tunduk kepada Kubilai Khan menyebabkan Singasari berada di dalam bahaya. Apalagi dari dalam negeri muncul pula ancaman
Jayakatwang Kediri yang bekerja sama dengan Arya Wiraraja Sumenep. Pada tahun 1292, Kertanegara tewas dalam sebuah
peperangan dan didarmakan dalam bentuk candi Syiwa Buddha.
b. Kehidupan Sosial Budaya
Menurut kitab Pararaton dan Negarakertagama, kehidupan sosial masyarakat Singasari diliputi suasana yang aman dan damai.
Bahkan, kehidupan religius mereka sudah maju sejak zaman Ken Arok. Hal ini karena di Kerajaan Singasari berkembang ajaran
Tantrayana Syiwa Buddha dengan kitab suci Tantra. Ajaran ini berkembang sejak periode pemerintahan Wisnuwardhana hingga
Kertanegara. Bahkan, saat Jayakatwang menyerang Singasari, tengah dilakukan upacara Tantrayana bersama mahamantri
bersama para pendeta.
c. Kehidupan Ekonomi
Meskipun tidak banyak sumber yang mengungkap kehidupan perekonomian masyarakat Singasari, tetapi ada dugaan bahwa
kehidupannya didikung oleh aktivitas pertanian. Seperti diketahui, Singasari menempati daerah yang subur di sekitar
sungai Brantas dan Bengawan Solo. Kedua sungai itulah yang menjadi sarana lalu lintas perdagangan dan pelayaran.
7. Negara Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terbesar di Indonesia, yang bisa berdiri akibat kecerdikan Raden Wijaya. Mengapa? Saat bala
tentara Kubilai Khan datang ke tanah Jawa, ia manfaatkan untuk menyerang Jayakatwang di Kediri. Semula, bala tentara Mongol itu
hendak menghukum Kertanegara yang tidak mau tunduk kepada Kubilai Khan. Sekali bertindak, dua sasaran terpenuhi: kekalahan
Kertanegara bisa terbalaskan dan bala tentara Kubilai Khan terpedaya. Tahun 1293, Raden Wijaya dirajakan di Majapahit dengan gelar
Kertarajasa Jayawardhana.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.10 Prasasti Singasari
Pada masa lalu, Cina melalui ekspansi Kubilai Khan me-
naklukkan Singasari. Pada masa kini, Cina melalui
ekspansi ekonomi meme- ngaruhi kehidupan bangsa
Indonesia. Sebagai calon sejarawan, bagaimana kamu
melihat fenomena tersebut?