Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi Barr, Barth, dan Shermis, 1977:1- 2 dalam Suwito, 2013:11. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SMPMTS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh siswa SMPMTS. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan mata pelajaran pada jenjang pendidikan tingkat sekolah, yang di kembangkan secara terintegritas dengan mengambil konsep-konsep esensial dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Trianto 2014:171-172 menyatakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integritas dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu- ilmu sosial. Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah merupakan integritas atau gabungan dari unsur-unsur ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, sejarah dan psikologi sosial, yang wajib ditempuh oleh peserta didik tingkat sekolah menengah pertama SMP.

2.3.2 Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Menurut Trianto 2014:174 karakteristik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPMTS, sebagai berikut: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2. Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. 3. Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. 4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. 5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. Menurut Suwito 2013:31-36 IPS pada hakikatnya merupakan program pendidikan atau mata pelajaran pada kurikulum sekolah sebagai adaptasi dari social studies sehingga tujuan utama pendidikan IPS adalah mengkaji masalah- masalah kehidupan manusia beserta seluruh dinamikanya. Di samping itu, IPS sebagai program pendidikan dapat dilihat sebagai adaptasi dari civic education. Terlepas dari kedudukan sebagai adaptasi dari social studies atau citizenship education, maka karakteristik pendidikan IPS dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Objek pendidikan IPS adalah peserta didik dan masalah-masalah kehidupan manusia beserta seluruh dinamikanya, baik dalam konteks lokal, nasional, regional, maupun global. 2. Subjek pendidikan IPS adalah peserta didik sebagai penerus bangsa yang harus semakin berkualitas agar dapat berperan serta secara aktif dalam memperbaiki kehidupan masyarakat, Bangsa, dan Negara. 3. Tujuan pendidikan IPS adalah mengkaji masalah-masalah kehidupan dalam arti luas dan membentuk peserta didik menjadi warga Negara yang baik agar mampu berperan serta dalam membangun kehidupan masyarakat, Bangsa, dan Negara yang demokratis, memecahkan masalah-masalah kehidupan secara logis dan realistis. 4. Secara khusus, tujuan pendidikan IPS di sekolah dapat dikelompokkan menjadi 4 empat aspek, yaitu: a Memberi peserta didik pengetahuan knowledge tentang pengalaman manusia dalam hidup dan kehidupan, b Menolong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan skills, c Menolong peserta didik untuk mengembangkan sikap attitudes atau nilai value demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan d Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengambil bagian atau berperan serta dalam kehidupan sosial social participation chapin dan messick, 1992:5 5. Keterampilan skills merupakan tujuan pendidikan IPS yang tidak dapat diabaikan. 6. Orientasi pendidikan IPS adalah nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan pegangan hidup masyarakat.

2.3.3 Fungsi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PELAKSANAAN DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 KETAPANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 23 86

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

3 6 20

PENGEMBANGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MAKE A Pengembangan Model Examples Non Examples Dengan Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 11

PENGEMBANGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MAKE Pengembangan Model Examples Non Examples Dengan Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS IV SDN. 101883 TANJUNG MORAWA TA 2014/2015.

0 8 23

PENERAPAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI: Penelitian Kuasi Eksperimen pada SiswaKelas VII SMP Negeri 3 Subang Tahun Ajaran 2014/2015.

0 5 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI KELAS VIII MTS AL-AZIZIAH PUTRI KAPEK GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 20152016

0 0 12