3.7 Teknik Sampling
Teknik sampling disini adalah cara untuk mengambil sampel penelitian yaitu menentukan informasi yang dianggap mampu menjawab dan memecahkan
permasalahan yang peneliti ajukan. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik, sedangkan maksud dari sampling ialah
menggali informasi yang akan menjadi arah dari rangsangan dan teori yang muncul Moleong, 2014: 224.
Dalam penelitian kualitatif ini tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan Pusposive Sampling. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel
bertujuan dengan tujuan yaitu unit sampel yang dihubungi mempunyai karakteristik tertentu yang berhubungan dengan fokus penelitian, dalam penelitian ini penulis
mengambil beberapa informan yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru IPS dan perwakilan siswa dari kelas VIII.
Dengan demikian pemilihan informan tidak berdasarkan kuantitas, tetapi kualitas dari informan terhadap masalah yang diteliti. Dalam pelaksanaan di
lapangan guna pengumpulan data, pemilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti didalam memperoleh data. Jadi yang
menjadi kepedulian bagi peneliti kualitatif adalah tuntasnya perolehan informasi dengan keragaman variasi yang ada, bukan banyaknya sampel sumber data.
3.8 Keabsahan Data
Keabsahan data tidak dapat dilepaskan dari penelitian kualitatif karena terkait dengan derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Hasil
penelitian dikatakan kredibel apabila dilaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat.
Peneliti menggunakan teknik triangulasi guna memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2014: 330.
Menurut Denzin dalam Moleong 2014: 330-331 terdapat empat macam trianggulasi yaitu:
a. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
b. Triangulasi dengan metode atau teknik, terdapat dua strategi yaitu:
1 Pengecekan derajad kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa
teknik pengumpulan data. 2
Pengecekan derajad kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
c. Triangulasi dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk
keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. d.
Triangulasi dengan teori, manurut Lincoln dan Guba berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau
lebih teori.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Menurut Sugiyono 2010:330 triangulasi teknik berarti peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Menurut Prastowo 2014:270 Triangulasi
teknik adalah suatu teknik untuk menguji kredibiltas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber data yang sama dengan teknik yang berbeda.
Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten tuntas dan pasti, selain itu
dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data, apabila dibandingkan dengan satu pendekatan, peneliti telah menggunakan kedua teknik
triangulasi data tersebut dalam memeriksa keabsahan data. Adapun triangulasi teknik ditempuh melalui gambar, dibawah ini:
Gambar 3.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara dengan beberapa informan, serta dokumentasi untuk sumber data yang sama secara
serempak, sehingga dari beberapa cara tersebut mendapatkan data yang sama. Untuk menentukan kepastian data agar hasil penelitian dapat dipercaya dan
sesuai yang diharapkan maka teknik yang selanjutnya adalah editing yaitu menetili dan melengkapi kesesuaian dan keseragaman kesatuan informasi.
Sumber data sama
Wawancara Dokumentasi
Observasi partisipatif
3.9 Analisis Data