Sejarah Perusahaan Tinjauan Perusahaan

2. Bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan perusahaan dan pengawasan langsung pada pelaksanaan dan pemelaharaan kelangsungan perusahaan Tanggung Jawab : 1. Pengawasan terhadap kegiatan sistem yang berjalan secara keseluruhan 2. Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran dan jalannya perusahaan pabrik. 3. Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan, baik dalam persaingan usaha, perkembangan teknologi dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada. 4. Pengawasan langsung pada pelaksanaan dan pemeliharaan keseluruhan operasional perusahaan sesuai dengan aturan yang ada dan berjalan saat ini . Wewenang : 1. Mewakili Board of Directur dalam pengambilan kebijakan dan keputusan perusahaan. 2. Melakukan perencanaan perusahaan secara global yang berhubungan dengan masalah peningkatan produktivitas disegala bidang. 3. Menentukan target yang harus dicapai perusahaan dalam peningkatan dan perkembangan perusahaan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kegiatan : 1. Mengecek Pelaksanaan dan dan pemeliharaan operasional perusahaan pabrik sesuai dengan system yang berlaku 2. Mengecek kegiatan bisnis yang berjalan, rencana penjualan dan maintain customer serta Mebuat laporan kepada Board of Directur secara global mengenai kondisi langsung untuk semua oprasional dan sistem yang berjalan

2.1.4.2. Factory Manager

Hubungan Organisasi : Bertanggung Jawab kepada Presiden Direktur Hubungan Lini : Membawahi langsung Production Div, QC-Eng Div, Maintenance Dept Ringkasan Pekerjaan : 1. Mewakili top management president direktur saat berhalangan 2. Bertanggung jawab dalam implementasi sistem mutu dan juga terhadap rencana produksi serta persyaratan mutu Tanggung Jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas dan operasional yang ada dibawah kendali langsung yaitu QC-Engg Div MR , Production Div dan Maintenance Dept 2. Membantu Top Management dalam implementasi system mutu secara keseluruhan. Wewenang : 1. Berhak untuk memutuskan langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah kebijakan mutu. 2. Menentukan kendali mutu, perbaikan proses, metode juga perencanaan.