Alih Kode ALIH KODE DALAM INTERAKSI PEDAGANG DAN PEMBELI DI KAWASAN KAKI LIMA MALIOBORO YOGYAKARTA.
19
3. Kepada siapa berbicara
4. Kapan berbicara
5. Dengan tujuan apa.
Selanjutnya, Widjajakusumah melalui Chaer dan Leonie Agustina, 2010: 112 mengemukakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya alih
kode. Beberapa faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut alih kode dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia:
1. Kehadiran orang ketiga
2. Perpindahan topik dari yang nonteknis ke yang teknis
3. Beralihnya suasana bicara
4. Ingin dianggap ‘terpelajar’
5. Ingin menjauhkan jarak
6. Menghindarakan adanya bentuk kasar dan halus dalam bahasa Sunda
7. Mengutip pemicaraan orang lain
8. Terpengaruh lawan bicara yang beralih ke bahasa Indonesia
9. Mitra berbicaranya lebih mudah
10. Berada di tempat umum
11. Menunjukkan bahawa bahasa pertamanya bukan bahasa Indonesia
12. Beralih mediasara bicara.
Poedjosoedarmo 1979: 44, mengemukakan secara terperinci alasan dan sebab terjadinya alih kode. Beberapa faktor tersebut antara lain adalah sebagai
berikut.
20
1. Mensitir kalimat lain
2. Berbicara secara tak langsung kepada lawan tutur
3. Relasi yang tidak pasti antara si penutur dengan lawan tutur
4. Ketidakmampuan menguasai kode tertentu
5. Pengaruh kalimat-kalimat yang mendahului pernuturan
6. Pengaruh situasi bicara
7. Kendornya penguasaan diri
8. Pengaruh materi percakapan
9. Pengaruh hadirnya orang ketiga
10. Pengaruh kmenyesuaikan diri dengan kode lawan tutur
11. Keinginan mendidik lawan tutur
12. Pengaruh praktik berbahasa
13. Bersandiwara dan berpura-pura
14. Frase-frase basa-basi, pepatah, dan peribahasa
15. Pengaruh maksud-maksud tertentu.