Komposisi Unsur-Unsur Musik Deskripsi Teori

a. Bentuk lagu satu bagian adalah bentuk lagu yang terdiri atas satu bagian berupa kalimat yang utuhbait saja, tetapi memenuhi satu kesatuan yang lengkap. b. Bentuk lagu dua bagian: dengan dua kalimat yang berlainan. c. Bentuk lagu tiga bagian: dengan tiga kalimat yang belainan. a,b,c nya sejajar dengan angka 3 Selain bentuk musik sederhana diatas bentuk musik yang terdapat bentuk musik atau lagu yang umum lainnya. Stein 2011:69 mengatakan bahwa tipe bentuk-bentuk lagu pada umumnya adalah sebagai berikut yaitu: 1 Satu Bagian, 2 Dua bagian yang sederhana, 3 Dua bagian yang dikembangkan, 4 Tiga bagian embrionis, 5 Tiga bagian, 6 Tiga bagian yang diperluas, 7 Lima bagian, 8 Bentuk bebas atau bentuk kelompok.

5. Bentuk Lagu Tiga bagian

Garis besar bentuk lagu tiga bagian dapat dipresentasikan oleh pola A B A, yang setiap huruf nya mengacu pada suatu bagian yang jelas Sementara kita berbicara mengenai bentuk sebagai struktur tiga bagian, dan menggunakan istilah Part I, Part II, dan Part III, part yang ketiga tidak benar-benar merupakan suatu bagian yang berbeda melainkan adalah suatu pernyataan kembali Restatement, eksak atau dalam beberapa hal dimodifikasi dari part I Stein, 2011:88 Menurut Stein 2011:88 Bentuk-bentuk yang memiliki ciri pernyataan, keberangkatan, dan pernyataan kembali statement- departure-restatemen disebut ternary, dan ciri dari pola ternary adalah elemen restatement atau pernyataan kembali. Namun ada beberapa bentuk restatement yang bukan merupakan pernytaan ulang dari peryataan sebelumnya, tetapi malah penggunaan kembali figure, motif, atau tema, apakah dalam urutan langsung atau dalam beberapa susunan yang didirikan. Menurut Stein 2011:88 dari semua pola yang digunakan dalam musik sejak tahun 1700. Terdapat lebih banyak contoh bentuk ternary daripada bentuk bentuk lainnya. berikut adalah yang termasuk dalam pola-pola ternari: 1 Periode tiga bagian 2 Bentuk lagu tiga bagian yang sederhana 3 Bentuk lagu tiga bagian 4 Bentuk lagu tiga bagian yang diperluas 5 bentuk lagu lima bagian 6 Bentuk lagu dan trio 7 Bentuk rondo pertama 8 Bentuk rondo ke dua 9 Bentuk rondo ke tiga 10 Sonatine 11 Sonata-allegro form

6. Struktur Musik

Di dalam struktur musik, ada beberapa hal yang wajib kita ketahui di dalam nya seperti figur, motif, semi-frase, frase, dan periode. Berikut adalah penjelasan berkenaan dengan lima hal tersebut: a. Figur adalah unit kontruksi terkecil dalam musik. Setidaknya terdiri dari satu ritme yang berkarakter dan satu interval yang berkarakter, sebuah figur dapat terdiri dari minimal dua nada dan maksimum duabelas nada Stein, 2011:2 b. Motif ialah unsur lagu yang terdiri dari sejumlah nada yang dipersatukan dengan suatu gagasan ide Prier, 2011:3. Yang dimaksud adalah sejumlah nada 2 nada – 2 birama yang kemudian digabung menjadi satu. Pada pengertian lebih mudah motif adalah penggabungan dari beberapa figur sehingga terbentuklah motif. Pada penjelasan lainnya menurut Stein 2011:3 istilah motif pada keadaan tertentu digunakan sebagai asinonim dari figure; sebaliknya, suatu pembedaan tegas kadang-kadang diterapkan di antara figure sebagai suatu unit pola atau pengiring seperti pada etude atau karya- karya Barok dan motif sebagai partikel tematik. c. Semi-frase Stein 2011:23 mengatakan bahwa semiphrase merupakan bagian kecil dari sebuah phrase. d. Frase ialah unit-unit bentuk yang panjangnya terdiri dari dua hingga delapan birama bahkan kadang-kadang lebih. Frase merupakan istilah yang kadang ambigu namun, frase konvensional umumnya ialah suatu unit yang terdiri dari empat birama. Pada beberapa perkecualian bisa lebih pendek atau panjang, dan biasanya diakhiri oleh sebuah kadens Stein, 2011:26. e. Periode ialah sejumlah ruang birama biasanya 8 atau 16 birama yang merupakan kesatuan nampak dan, terdiri dari frase antecedens kalimat tanya dan frase consequens kalimat jawab Prier, 2011:2 Menurut Stein 2011:46 frase anteseden bersifat interogatif dan secara umum diakhiri oleh kadens non-final; dalam musik tonal biasanya disebut kadens setengah. Sedangkan frase konsekuen bersifat responsive dan,r kecuali pada sedikit eksepsi, diakhiri oleh sebuah kadens yang lebih konklusif dari pada akhir antiseden. Dalam musik tonal dan modal kadens pada akhir frase konsekuen paling sering ialah jenis autentik.

7. Sonata

Kata Sonata berasal dari kata Italia Sonare Sounare, yang artinya menyembunyikan atau memainkan. Sama halnya dengan kata Kantata Cantata yang berasal dari kata Cantare, yang artinya menyanyikan. Sonata adalah tipe khusus karya Instrumental yang biasanya terdiri dari tiga atau empat gerakan. Stein, 2011:141. Pendapat berbeda diungkapkan oleh Prier 2014:204 sonata adalah musik instrumental tanpa tujuan tertentu, dapat dimainkan secara solo atau sebagai musik kamar, dan berdasarkan bentuk siklis dengan beberapa bagian yang merupakan suatu kesatuan dan masing-masing berbentuk besarluas. Prier 2011:87-91 kembali menjelaskan bahwa