7. Bagian A 231-251.
Pada Bagian A terdiri dari 3 kumpulan frase yang diakhiri oleh
Kadens Autentik
V-I. Di dalam bagian A ini, tema utama kembali diulang pada 8 birama selanjutnya dengan dinamik
forte.
Birama 245- 251 diidentifikasi sebagai
Epilog,
dimana
Epilog
disini merupakan sebuah bagian yang bertujuan untuk mengakiri atau menutup suatu
komposisi
.
Gambar 7: Pengulangan bagian A yang merupakan sebuah akhir dari Ron
do
Epilog
Bagian A Tema Utama
231
235
243
B.
Kerangka Komposisi Quartet in D Mayor Bagian Ke Tiga
No Birama
Keterangan
1 2
3
4
5 1-8
9-16
17-24
25-32
33-40
Bagian A Birama 1-40
Munculnya tema utama dimana
flute
memainkan melodi pokok, sedangkan
violin
dan
viola
memainkan iringan. Pengulangan tema utama yang dimainkan oleh
flute
dan
violin
dengan dinamik forte, viola menggantikan peran violin sebagai pengiring, munculnya permainan dari cello yang melengkapi
iringan dari instrumen viola. Muncul tema baru yang dimainkan
violin
dan
flute
bergantian. Melodi yang dimainkan
violin
17-20 diidentifikasi sebagai frase antisedant, sedangkan
flute
21-24 sebagai frase konsekuen
Pengulangan dari periode sebelumnya 17-24. Frase pertama 25-28 masih sama seperti sebelumnya, frase kedua 29-32
melodi pokok dimainkan oleh
flute
dan
violin
tutti dengan variasi melodi pada setiap instrument, seperti:
violin
pada birama 32,
viola
dan
cello
pada birama 30-32, Pada periode ini instrumen
flute
berperan memainkan melodi pokok, sedangkan instrumen
string
berperan sebagai pengiring. Periode ini juga diidentifiksi sebagai transisi menuju tema B
6
7
8 41-48
49-56
57-64
Bagian B Birama 41-81
Violin
dan
flute
memainkan melodi pokok bergantian,
violin
bertugas memainkan kalimat tanya dan
flute
memainkan kalimat jawab.
Viola
dan
cello
berperan sebagai pengiring. Merupakan pengulangan tema awal B dengan pengembangan
motiv yang dimainkan bergantian seperti sebelumnya.
Violin
dan
viola
memainkan tema utama dengan sedikit variasi motiv di kedua instrumen, kemudian digantikan oleh
flute
pada birama 52-56, begitu pula dengan seksi string yang berperan
sebagai pengiring. Periode ini merupakan variasi pada tema B dimana frase tanya
dimainkan oleh
flute
57-59 dan diteruskan dengan permainan
9
10 65-77
78-81 dari instrumen
string
yang bergantian memainkan melodi utama.
Merupakan variasi ke 2 dari tema B. Ditandai dengan munculnya motiv baru yang membentuk frase pada birama 65-
67 tanya yang dimainkan oleh
violin
dan birama 68-70 jawab yang dimainkan oleh
flute
. Birama 71-77 merupakan variasi motiv dan melodi yang berperan mengantarkan pada
transisi di birama selanjutnya. Merupakan transisi yang digunakan sebagai jembatan untuk
kembali ke tema A. Tema dari transisi ini dimainkan secara bergantian oleh instrumen
violin
pada birama 78-79 dan
flute
pada birama 80-81, sedangkan viola dan cello berperan sebagai pengiring.
11
12 82-105
106-108
Bagian A Birama 82-108
Pengulangan tema A sebelumnya dengan permainan instrumen, motiv, frase, melodi, peiode, dan dinamik yang
sama seperti bagian A awal. 3 birama ini adalah transisi yang dimainkan oleh
violin
,
viola
, dan
violincello
sebagai jembatan menuju bagian C. 13
14
15
16 109-116
117-124
125-132
133-139
Bagian C Birama 109-159
Tema pada awal bagian C, frase pertama dimainkan oleh flute
109-112 dan frase berikutnya dimainkan oleh viola 113- 116,sedangkan instrumen lain berperan sebagai iringan.
Periode ini merupakan pengembangan dari motiv atau figur yang telah mengalami
diminuisi
dari tema sebelumnya. Melodi pokok dimainkan oleh
flute
sepanjang periode, sedangkan instrumen lain menjadi pengiring
Muncul variasi tema yang melodi pokok nya dimainkan oleh
viola
dan
flute
secara bergantian. Frase tanya dimainkan oleh
viola
kemudian frase jawab dimainkan oleh
flute
, sedangkan
violin
dan
cello
memegang peran iringan Pada periode ini muncul modulasi kembali ke tangga nada D
mayor. Melodi pokok dimainkan oleh
violin
yang mengambil