Bagian A Birama 82-108. Bagian C 109- 159

Gambar 4: Bagian C

5. Bagian A 160-187.

Pada bagian A ini, merupakan pengulangan motif dari Bagian A pertama. Tema utama sepanjang 8 birama juga diulang kembali dengan dimainkan menggunakan dinamik forte . Pengulangan variasi tema juga kembali terjadi seperti tema sebelumnya yaitu pada birama 176-183. Di Variasi yang dimainkan oleh flute Transisi Frase Jawab Yang Dimainkan Flute Variasi Tema Yang Dimainkan Oleh Violin 129 136 144 153 dalam bagian A ini juga terdapat transisi yang digunakan sebagai jembatan untuk menuju bagian B, seperti gambar berikut: Gambar 5: Pengulangan Bagian A Tema Utama Pengulangan Tema Utama Variasi Yang Dimainkan Oleh Violin Transisi 160 185 168 177

6. Bagian B’ 188-230.

Pada bagian B’ tangga nada tidak mengalami perubahan yaitu tetap pada tangga nada D Mayor. Birama 188-195 merupakan variasi tema yang dimainkan oleh Violin . Pada birama 196-203 variasi tema kembali muncul. Variasi tersebut dimainkan flute, violin, dan viola secara bersamaan dengan dinamik forte . flute memainkan nada 1 oktaf di atas Violin . Pada birama selanjutnya yaitu birama 204-207, variasi tema dimainkan oleh violin yang disusul oleh flute pada birama 208-211. Pada birama 210 –211 flute menutup frase dengan teknik Trill yang bertujuan untuk mempertegas perpindahan frase antara frase sebelumnya dengan frase selanjutnya. Birama 212-220 merupakan variasi tema yang melodinya dominan dimainkan oleh Flute . Pada birama 217-218 transisi dipertegas dengan permainan flute yang memainkan satu oktaf tangga nada D Mayor, diteruskan 2 birama berikutnya dengan memainkan teknik Trill. Pada tema ini juga terdapat transisi yang terdiri dari 3 birama yaitu pada birama 225-230 yang digunakan sebagai jembatan untuk menuju bagian A selanjutnya. Bagian B Melodi Yang Dimainkan Oleh Violin 188 Gambar 6: Pengulangan Bagian B’ Variasi Tema Yang Dimaikan Flute Variasi Tema Transisi Melodi Yang Dimainkan Oleh Flute 194 203 211 227 219

7. Bagian A 231-251.

Pada Bagian A terdiri dari 3 kumpulan frase yang diakhiri oleh Kadens Autentik V-I. Di dalam bagian A ini, tema utama kembali diulang pada 8 birama selanjutnya dengan dinamik forte. Birama 245- 251 diidentifikasi sebagai Epilog, dimana Epilog disini merupakan sebuah bagian yang bertujuan untuk mengakiri atau menutup suatu komposisi . Gambar 7: Pengulangan bagian A yang merupakan sebuah akhir dari Ron do Epilog Bagian A Tema Utama 231 235 243