75 Langkah akhir dalam analisis data kualitatif model interaktif adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan data yang diperoleh dan telah direduksi dan disajikan, peneliti mebuat kesimpulan yang didukung dengan bukti yang kuat
pada tahap pengumpulan data. Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah dan pertanyaan yang telah diungkapkan peneliti sejak awal.
G. Uji Keabsahan Data
Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan uji pemeriksaan. Pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat criteria yang digunakan,
yaitu derajat
kepercayaan credilibity,
keteralihan transferability,
kebergantungan dependability, dan kepastian confirmability Moloeng, 2009: 173.
Dalam penelitian ini uji keabsahan data hanya ditekankan pada uji validitas dan realibilitas, karena dalam penelitian kualitatif kriteria utama pada data
penelitian adalah valid, reliable, dan objektif. Moleong 2009: 175 menjelaskan bahwa Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu 1 perpanjangan keikutsertaan,
2 ketekunan pengamatan, 3 triangulasi, 4 pengecekan sejawat, 5 kecukupan refrensial, 6 pengecekan anggota, 7 kajian kasus negatif . Teknik pemeriksaan
keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga teknik yaitu :
1. Perpanjangan keikutsertaan
Peranjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal dilapangan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Kehadiran peneliti dalam setiap tahap
76 penelitian kualitatif membantu peneliti untuk memahami semua data yang
dihimpun dalam penelitian bahkan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Perpanjangan keikutsertaan digunakan peneliti untuk membangun kepercayaan
para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri dari peneliti itu sendiri. Perpanjangan
keikutsertaan dilakukan
dengan cara
mengikuti proses
pembelajaran yang berlangsung dari pukul 07.30-10.30 WIB selama 1 bulan. 2.
Ketekunan pengamatan Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan
berbagai cara dalam kaitannya dengan proses analisis konstan atau tentatif. Ketekunan pengamatan menggunakan seluruh pancaindera meliputi pendengaran
dan insting peneliti sehingga dapat meningkatkan derajat keabsahan data. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan,
dilakukan dengan teliti dan rici secara berkesinambungan terhadap kegiatan dan diskusi yang dilakukan anak.
3. Trianggulasi
Ada beberapa trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini. Trianggulasi tersebut anatara lain dengan tringulasi sumber data yang dilakukan dengan cara
membandingkan data hasil wawancara dengan pengamatan, apa yang dikatakan dengan situasi penelitian sepanjang waktu, pandangan dan perspektif seseorang
dengan berbagai pendapat, serta membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi yang terkait. Trianggulasi dengan metode dilakukan untuk
melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan yang terakhir adalah