Variabel Penelitian Tahapan Penelitian

20 Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan, yaitu : 1. Observasi Observasi merupakan sebuah tindakan awal yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui kondisi serta fenomena yang terjadi di lokasi yang akan diteliti. Tindakan observasi akan memberikan gambaran umum kepada peneliti untuk selanjutnya fenomena serta permasalahan yang ada dianalisis serta ditentukan tujuannya. Berdasar observasi awal yang dilakukan di desa Karanganyar pada tanggal 26-28 Februari 2015, diketahui bahwa kesenian ebeg telah mengalami banyak sekali perkembangan baik dari sisi iringan beserta alat musiknya, tata rias dan busananya, pola lantai tarian, gerak tarian, dan bahkan menambahkan sebuah cerita. Observasi lanjutan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2015 dan 24 Mei 2015 dan diketahui bahwa terkadang grup ebeg ini masih menampilkan gaya lama atau pada suatu waktu akan menambahkan lengger dalam pertunjukannya. 2. Wawancara Metode wawancara sangat umum dilakukan dalam suatu penelitian. Wawancara merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dengan cara memberikan pertanyaan. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan tokoh yang dianggap penting dan menguasai bidang yang diteliti. Beberapa topik pertanyaan sudah disiapkan sebelumnya dan bisa berkembang sesuai dengan keadaan dan situasi saat 21 wawancara berlangsung. Menurut Endraswara, wawancara mendalam biasanya dilakukan dengan santai, informal dan masing-masing pihak seakan-akan tidak mempunyai beban psikis sehingga akan memperoleh kedalaman data yang menyeluruh dan lebih bermanfaat 2006: 214. Hasilnya berupa teks atau kata-kata. Wawancara dilakukan kepada pelaku seni dan tokoh masyarakat, yaitu pada tanggal 20 April 2015, 1 Mei 2015, dan tanggal 24 Mei 2015. Wawancara secara informal juga dilakukan kepada masyarakat untuk memperoleh data sekunder. 3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan untuk melihat perkembangan dan perubahan kesenian ebeg. Dokumentasi digunakan untuk menguatkan hasil penelitian. Dokumen yang berhasil ditemukan yaitu berupa video pertunjukan, sedangkan dokumen tertulis maupun catatan sejarah mengenai kesenian ebeg di desa Karanganyar Adipala kabupaten Cilacap tidak ditemukan. 4. Angket Kuesioner Angket merupakan teknik pengumpulan data berupa pernyataan atau pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden dan kemudian dijawab oleh responden Sugiyono, 2009: 142. Angket dibagikan kepada 317 responden berdasarkan taraf signifikansi 5 dari tabel jumlah penentuan sampel dari populasi milik Isaac dan Michael. 22 Angket dibagikan kepada masyarakat untuk mendapat data primer tentang apresiasi masyarakat terhadap kesenian ebeg. Sebelumnya Angket telah divalidasi melalui expert judgement dan kemudian diujicoba kepada responden di wilayah yang sama dengan responden penelitian. Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti untuk menilai karakter masyarakat sehingga kesimpulan yang diambil bisa tepat sasaran.

F. Instrumen Penelitian

Dalam tradisi penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai intrumen pengumpul data, mengikuti asumsi kultural, dan mengikuti data Endraswara, 2006: 15. Peneliti sebagai instrumen pengumpul data mengejar data verbal dan bukan kategori-kategori maupun tingkat pengukuran tertentu. Untuk mengumpulkan data-data ini peneliti menggunakan bantuan susunan daftar pertanyaan yang digunakan dalam wawancara. Daftar pertanyaan yang telah disusun hanya digunakan sebagai panduan. Pertanyaan bisa berkembang menyesuaikan situasi dan kondisi pada saat wawancara berlangsung. Adapun kisi-kisi daftar pertanyaan ada dalam tabel berikut : Tabel I: Kisi-kisi pertanyaan wawancara No Aspek yang diamati Inti Pertanyaan 1 Ebeg - Sejarah keberadaan ebeg di desa karanganyar