Nitrogen Monooksida NO TINJAUAN PUSTAKA

ICRF-187 untuk sementara disetujui penggunaanya untuk mengurangi insidens toksisitas pada jantung Chu, 2009. Miokardium mudah terserang radikal bebas karena kurangnya substansi biokimia untuk menangkal radikal bebas seperti superoksid dismutase, glutathion peroksidase, dan enzim katalase dibandingkan organ hati dan ginjal. Doksorubisin juga diketahui mempunyai afinitas yang tinggi terhadap kardiolipin, suatu komponen fosfolipid pada membran mitokondrial di otot jantung Ewer, 2010; Ashrafi, 2012.

2.5 Nitrogen Monooksida NO

Nitrogen monooksida, radikal bebas berupa gas yang telah lama dikenal sebagai polutan udara dan toksin yang potensial, adalah molekul pengsignal sel endogen yang mempunyai peran penting secara fisiologi Brunton, 2008 dan secara langsung dapat berdifusi melalui membran sel dan meregulasi sejumlah proses fisiologis dan patofisiologis termasuk kardiovaskular, inflamasi, sistem imun, dan fungsi neuronal Jaffrey, 2009. NO, ditulis sebagai NO untuk mengindikasikan struktur kimia dengan elektron tak berpasangan, atau ditulis NO, adalah molekul pengsignal yang sangat reaktif yang dihasilkan oleh satu atau lebih dari tiga isoenzim NO sintase NOS yang berhubungan erat, yang masing-masing dikode oleh gen yang berbeda dan diberi nama berdasarkan tipe sel pertama yang diisolasi. Enzim tersebut adalah neuronal NOS nNOS atau NOS-1, makrofag atau indusibel NOS iNOS atau NOS-2, dan endothelial NOS eNOS atau NOS-3. Masing-masing enzim ini diekspresikan dalam berbagai tipe sel, seringkali Universitas Sumatera Utara distribusi overlapping. Isoform ini menghasilkan NO dari asam amino L- arginin melalui reaksi yang bergantung pada O 2 - dan NADPH + . Reaksi enzimatis ini menggunakan kofaktor yang berikatan dengan enzim termasuk heme, tetrahidrobiopterin, dan flavin adenine dinukleotida FAD. Pada nNOS dan eNOS, sintesis dipicu oleh proses yang meningkatkan konsentrasi kalsium sitosolik. Kalsium sitosolik membentuk kompleks dengan kalmodulin, protein pengikat kalsium dalam jumlah banyak, yang kemudian berikatan dan mengaktifkan eNOS dan nNOS. Sebaliknya, iNOS tidak diregulasi oleh kalsium, tetapi aktif secara konstitutif. Dalam makrofag dan beberapa jenis sel, mediator inflamasi menginduksi aktivasi gen iNOS, menghasilkan akumulasi iNOS dan peningkatan jumlah NO Jaffrey, 2009. Toksisitas NO sebagian berhubungan dengan oksidasi lanjut dari NO menjadi NO 2 . Selama terapi NO, sangat penting untuk mempertahankan pembentukan NO 2 dalam kadar yang sangat rendah menggunakan filter dan scavenger yang tepat dan campuran gas kualitas tinggi. Dosis rendah NO selama penggunaan kronis menyebabkan inaktivasi surfaktan dan pembentukan peroksinitrit melalui interaksi dengan superoksida. Kemampuan NO untuk menginhibisi atau mengubah fungsi dari sejumlah protein yang mengandung besi dan heme menjadi penting untuk dilakukan investigasi lanjut mengenai potensial toksik dari NO dalam terapi. Pembentukan methemoglobinemia adalah komplikasi signifikan dari penghirupan NO dalam konsentrasi tinggi dan kematian telah dilaporkan akibat overdosis NO. Kadar methemoglobinemia dalam darah harus dimonitor selama penggunaan NO. NO Universitas Sumatera Utara dapat menginhibisi fungsi platelet dan telah menunjukkan peningkatan waktu perdarahan dalam beberapa studi. Pada pasien dengan gangguan fungsi ventrikel kiri, NO berpotensi untuk memperparah fungsi ventrikel kiri dengan mendilatasi sirkulasi pulmonal dan meningkatkan aliran darah ke ventrikel kiri sehingga meningkatkan tekanan atrium kiri dan pembentukan edema pulmonal Brunton, 2008.

2.6 Spektrofotometri UV-Visible

Dokumen yang terkait

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut (Cavia porcellus) Terisolasi Secara In Vitro

8 98 122

Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

8 96 158

Efek Penyembuhan Luka Bakar Dari Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Puguh Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.).

3 59 119

Uji In Vitro Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh [Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.]

8 91 106

Efek Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Kadar Nitro Oxide Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Doksorubisin

5 49 90

Uji In Vitro Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh [Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.]

5 56 106

Uji In Vitro Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh [Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.]

0 1 17

Efek Penyembuhan Luka Bakar Dari Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Puguh Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.).

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Efek Ekstrak Etanol Daun Puguh Tanoh (Curanga fel-terrae Merr.) Terhadap Kadar Nitrogen Monooksida Plasma Darah Tikus Sebagai Terapi Pendamping Pada Penggunaan Doksorubisin

0 0 12

Efek Ekstrak Etanol Daun Puguh Tanoh (Curanga fel-terrae Merr.) Terhadap Kadar Nitrogen Monooksida Plasma Darah Tikus Sebagai Terapi Pendamping Pada Penggunaan Doksorubisin

0 0 15