Kelebihan dan Kekurangan Model Active Learning Tipe Role

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5 Pada awal sesi pertanyaan, umumkan kepada seluruh siswa bahwa anda akan berperan “siswa”, dan siswa secara kolektif berperan sebagai “guru” kemudian dilanjutkan dengan pengajuan pertanyaan. 6 Berlaku argumentative, humoris, atau apa saja yang dapat membawa mereka pada perdebaran dan menyerang anda dengan jawaban-jawaban. 7 Memutar peranan beberapa kali akan tetap membuat peserta didik anda pada pendapat mereka dan mendorongnya untuk melontarkan pertanyaan milik sendiri.

c. Kelebihan dan Kekurangan Model Active Learning Tipe Role

Reversal Question Setiap model pembelajaran pasti mempunya kelebihan dan kekurangan masing-masing , termasuk model active learning tipe role reversal question, antara lain: 1 Kelebihan Model Active Learning Tipe Role Reversal Question 16 a Proses belajar mengajar berpusat pada siswa. b Siswa aktif dalam pembelajaran karena siswa terlibat langsung dalam pelajaran. 16 Marsiyanti Indriani, “Peningkatan Hasil belajar PKn dengan Menggunakan model Active Learning tipe Role Reversal Question Pada Siswa Kelas V SD Minomartani 6 Sleman Yogyak arta ”. Skripsi Yogyakarta: Universitas Negei Yogyakarta, 2015, hlm: 27 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c Kegiatan pembelajaran menjadikan siswa berfikir kritis dalam menjawab pertanyaan guru. d Proses pembelajaran menarik, sebab siswa tidak hanya mendengar tetapi juga mengalami kejadian tersebut. e Melatih keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. f Menciptakan kerjasama antar siswa dalam kegiatan pembelajaran. g Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. h Menumbuhkan sikap tanggung jawab sebagai individu dan kelompok. i Menciptakan minat dan motivasi pembelajaran 2 Kekurangan Model Active Learning Tipe Role Reversal Question 17 a Membutuhkan waktu yang lama dalam persiapan pengondisian kelas untuk memahamkan siswa bertukar peran dengan guru b Dibutuhkan waktu tambahan agar memperoleh hasil yang maksimal dalam penyampaian pembelajaran c Topik pembahasan materi menjadi luas jika pertanyaan yang muncul tidak sesuai dengan materi yang dipelajari 17 Ibid, hlm:28 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id d Memerlukan keterampilan guru dalam mengelola kelas. e Memunculkan keaktifan siswa tidaklah mudah, untuk itu diperlukan teknik dan keterampilan agar siswa aktif dalam membelajaran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 27

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research dengan tindakan berupa penerapan model active learning tipe role reversal question yang merupakan suatu variasi dalam pembelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin. Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, refleksi reflecting. 1 Langkah-langkah dalam penggunaan PTK model Kurt Lewin adalah sebagai berikut: 2 1. Perencanaan Planning Perencanaan adalah proses menentukan program perbaikan yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti. Pada tahap ini, kegiatan yang harus dilakukan adalah 1 membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 2 mempersapkan fasilitas dan sarana pendukung yang 1 Fitri Yuliawati, dkk, Penelitian Tindak an Kelas Yogyakarta:Pystaka Insan Madani, 2012, hlm: 23 2 2 Wina Sanjaya,PenelitianTindak anKelasJakarta:Kencana, 2009, hlm: 50

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Penerapan media Peta Konsep untuk meningkatkan kemampuan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia mata pelajaran IPS kelas V MI Bina Bangsa Surabaya.

0 2 155

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul Huda Driyorejo Gresik.

0 0 112

Peningkatan pemahaman materi jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia pada mata pelajaran IPS melalui strategi College Ball di kelas V MI al Azhar Surabaya.

0 0 104

PENINGKATAN PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI CIRCUIT LEARNING MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA SISWA KELAS III MI AL-HIKMAH SIDOARJO.

0 1 85

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LEARNING CELL MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA DAHANREJO KEBOMAS GRESIK.

0 1 118

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMIMELALUI KOLABORASI METODE EVERYONE IS TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS PADA SISWA KELAS V MI AL HIKMAH SENDANG KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 137

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DI KELAS VSD NEGERI I PURWOJATI

0 0 14

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SDN SUDIMARA

0 0 14