12
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Berbagai macam kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta masih belum efektif, dilihat dari siswa belum
sepenuhnya mengikuti
kegiatan keagamaan
yang diselenggarakan dengan baik.
2. Kurangnya kemampuan penalaran moral siswa, seperti: belum
memenuhi peraturan yang ada, serta belum menunaikan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Kurangnya kemampuan kecerdasan spiritual, seperti: belum
melaksanakan ritual keagamaan dengan baik, belum taat pada etika dan moral, serta tidak menjunjung tinggi tanggung jawab.
4. Suasana kelas yang belum kondusif, menyebabkan siswa menjadi
cenderung melakukan pelanggaran secara bersama-sama. 5.
Masih belum diketahui hubungan antara penalaran moral dengan kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada hubungan antara
13
penalaran moral dengan kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahannya, antara lain:
1. Bagaimana tingkat penalaran moral pada siswa kelas XI di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta ? 2.
Bagaimana tingkat
kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ?
3. Apakah terdapat hubungan antara penalaran moral dengan kecerdasan
spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Tingkat penalaran moral pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah
3 Yogyakarta. 2.
Tingkat kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
3. Hubungan antara penalaran moral dengan kecerdasan spiritual pada
siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
14
F. Manfaat penelitian