Uji Reliabilitas HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

77

2. Uji Reliabilitas

Saifuddin Azwar 2015: 111 mengartikan reliabilitas mengacu kepada keterpercayaan atau konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221 reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu, sehingga apabila datanya memang sudah benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama. Pada penelitian ini, reliabilitas instrumen diukur dengan menggunakan rumus Alpha dari Chornbach Saifuddin Azwar, 2015: 120, yang dilakukan melalui komputer dengan program SPSS 21.0 for windows . Reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai 0.900, namun demikian, terkadang suatu koefisien yang tidak setinggi itu masih bisa digunakan bersama-sama dengan skala lain dalam suatu perangkat pengukuran Saifuddin Azwar, 2008: 83. Untuk menguji reliabilitas skala kecerdasan spiritual pada penelitian ini, peneliti mengujicobakan kepada 30 siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 2 di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015. Uji reliabilitas dilihat pada nilai Alpha- Cronbach untuk reliabilitas keseluruhan item dalam satu variabel, pada variabel kecerdasan spiritual diperoleh koefisien sebesar 0,828 78 sehingga instrument dalam penelitian ini memiliki reliabilitas sangat kuat dan dikatakan sudah reliabel. Pada skala penalaran moral, Prof. Dr. C. Asri Budiningsih, M.Pd telah melakukan uji reliabilitas dengan menghasilkan koefisien reliabilitas 0,6448. Dalam hal ini skala penalaran moral dapat dipergunakan dalam penelitian, seperti yang diungkapkan Saifuddin Azwar 2015: 105, bahwa kadang-kadang suatu koefisien yang tidak begitu tinggipun masih dianggap cukup berarti dalam kasus-kasus tertentu, terutama bila skala yang bersangkutan digunakan bersama- sama dengan tes-tes lain dalam suatu perangkat pengukuran.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

0 3 91

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja.

1 13 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERKEMBANGAN MORAL PADA MAHASISWA FAKULTAS Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Perkembangan Moral Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Perkembangan Moral Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERKEMBANGAN MORAL PADA MAHASISWA FAKULTAS Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Perkembangan Moral Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI Hubungan Antara Penalaran Moral dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMK I Jumantono.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Keharmonisan Keluarga Sakinah.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA 3 SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 1 13