43
Haditono 2006: 262, membedakan masa remaja dengan tiga batasan
umur, yaitu: masa remaja awal 12-15 tahun, masa remaja pertengahan 15-18 tahun, dan masa remaja akhir 18-21 tahun.
Pendapat lain dikemukakan oleh Agoes Dariyo 2004: 13 remaja diartikan masa transisiperalihan dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis, dan psikososial.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa remaja adalah masa transisi peralihan dari anak-anak menuju
dewasa yang ditandai dari berbagai perubahan dari segi fisik, psikologis, sosial-ekonomi, moral, kognitif, serta agama dan ditandai
dengan usia yang berkisar antara 10 hingga 21 tahun. Usia remaja dapat dikelompokkan menjadi: usia remaja awal antara 12 hingga 15
tahun, remaja pertengahan yang berkisar antara 15 hingga 18 tahun, serta remaja akhir antara 18 hingga 21 tahun. Siswa SMK memiliki
karakteristik usia antara 15 hingga 18 tahun, maka dari itu dapat dikatakan bahwa siswa SMK termasuk dalam masa usia remaja
pertengahan.
2. Tugas Perkembangan Remaja
Semua tugas perkembangan pada masa remaja ditujukan untuk menghilangkan sikap dan pola perilaku anak-anak sebagai persiapan
menuju masa dewasa, sehingga pada masa remaja ini dituntut adanya
44
perubahan pola sikap dan perilaku dari masa anak. Tugas-tugas yang harus dilalui pada masa remaja, antara lain sebagai berikut
Havighurst dalam Rita Eka Izzaty dkk., 2008:126: a.
Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
b. Mencapai persan sosial pria, dan wanita
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara
efektif d.
Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab
e. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-
orang dewasa lainnya f.
Mempersiapkan karier ekonomi g.
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga h.
Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi
Dari berbagai macam tugas-tugas perkembangan remaja, salah satunya yaitu: memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai
pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi. Remaja perlu memiliku suatu pedoman hidup mengenai berbagai aturan, nilai, dan
suatu sistem moral untuk dijadikan sebagai acuan dalam bertindak dan berperilaku. Begitu juga bagi siswa SMK, yang berada pada masa
remaja, mereka membutuhkan suatu tatanan nilai yang mencakup
45
berbagai macam aturan dalam kehidupan yang sangat penting untuk dijadikan sebagai acuan dalam bertindak sesuai dengan sistem nilai
yang telah ditetapkan. Dengan adanya suatu panduan dalam mengembangkan perilaku berdasar sistem nilai tersebut, siswa akan
semakin matang dalam menjalani kehidupan di masa yang akan mendatang, karena bekal tersebut mempengarungi pola pikir dan
perilakunya secara baik, sehingga siswa mampu bertanggung jawab dan dapat menilai suatu hal yang baik maupun buruk.
Selanjutnya, William Kay Syamsu Yusuf LN, 2006:72-73 menambahkan tugas-tugas perkembangan remaja lainnya, yaitu:
a. Menerima keadaan fisiknya sendiri berikut keragaman
kualitasnya b.
Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur- figur yang mempunyai otoritas
c. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan
belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individual maupun kelompok
d. Menemukan manusia model yang dijadikan identitasnya
e. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap
kemampuannya sendiri f.
Memperkuat
self-control
kemampuan mengendalikan diri atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip atau falsafah hidup
46
g. Mampu
meninggalkan reaksi
dan penyesuaian
diri sikapperilaku kekanak-kanakan.
Salah satu aspek yang terdapat dalam tugas-tugas perkembangan yang dicetuskan oleh Wiliam Kay, yakni; memperkuat kemampuan
untuk mengendalikan dirinya atas dasar skala nilai, prinsip, dan falsafah hidup, sangat penting dimiliki oleh remaja. Hal tersebut
dikarenakan pada masa remaja banyak terjadi perubahan baik dari segi fisik maupun psikologis individu yang sering menimbulkan konflik.
Dengan adanya kemampuan untuk mengendalikan dirinya atas dasar skala nilai, prinsip, dan falsafah hidup, remaja akan semakin
menyadari atas apa yang diperbuatnya, dapat menilai dan memilih hal yang baik yang sesuai dengan sistem nilai yang telah ditetapkan.
Berdasarkan berbagai pendapat ahli di atas mengenai tugas- tugas perkembangan remaja, dapat disimpulkan bahwa tugas
perkembangan remaja merupakan tugas-tugas yang meliputi aspek- aspek perkembangan fisik, psikososial, biologis, psikologis, kognitif,
moral, emosi, sosial, ekonomi dan agama.
3. Perkembangan Moral Remaja