Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 As of March 31, 2012, December 31, 2011
dan 1 Januari 201131 Desember 2010 and December 31, 2010
dan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
Sebelum tanggal 1 Januari 2011
AkunAccounts Aset dan kewajiban
Assets and Liabilities Ekuitas
Kurs historis Bank IndonesiaHistorical Rates of Bank Indonesia Equity
Pendapatan dan beban Revenues and Expenses
d. Aset dan Liabilitas Keuangan d.
Financial Assets and Liabilities
i Aset Keuangan i Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2006 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada
nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan
aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung. Financial assets within the scope of the PSAK No. 55
Revised 2006 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-
tomaturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction
costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian yang lazimregular diakui pada tanggal perdagangan, yaitu
tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or
convention in the market place regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that the
Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Kelompok Usaha telah menerapkan
PSAK No.
50 Revisi
2006, “Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 Revisi
2006, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, Akuntansi
Investasi Efek Tertentu dan PSAK No. 55 Revisi 1999, Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.
Effective January 1, 2010, the Group has applied PSAK No.
50 Revised
2006, “Financial
Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 Revised
2006, “Financial
Instruments: Recognition
and Measurement”,
which supersede
PSAK No.
50, “Accounting for Investments in Certain Securities” and
PSAK No. 55 Revised 1999, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.
KursExchange Rates Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periode
pelaporanAverage Buying and Selling Exchange Rate of Bank Indonesia at the end of reporting period
Rata-rata tertimbang
dari kurs
tengah Bank
Indonesia selama
periodesetahun dalam laporan laba rugi komprehensifWeighted-Average Middle Rate of Bank Indonesia during the periodyear of statements of
comprehensive income Selisih
yang timbul
dari penjabaran
laporan keuangan
PGASKOM, PGASSOL, SEI dan GEI ke dalam Rupiah disajikan dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan
Keuangan Entitas Anak” sebagai bagian dari Total Komponen Ekuitas lainnya pada total ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. The difference arising from the translation of PGASKOM,
PGASSOL, SEI dan GEI financial statements into Rupiah is
presented as
“Difference in
Foreign Currency
Translation of the Financial Statements of a Subsidiary” account as part of Total Other Components of Equity in the
total equity section of the consolidated statements of financial position.
Prior to January 1, 2011
Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah
melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas anak tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham
pengendali, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat KNP untuk menutupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas anak
tersebut
pada periode
berikutnya terlebih
dahulu akan
dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnya dibebankan
kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup secara penuh.
Losses attributable to the NCI in certain non-wholly owned subsidiaries that have exceeded the NCI’s portion in the
equity of the said subsidiaries were temporarily charged against the controlling shareholder unless the NCI has a
binding obligation to cover such losses. Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocated to the
controlling shareholder until the NCIs share of losses previously absorbed by the controlling shareholder are
fully recovered.
Untuk tujuan konsolidasi, pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, laporan keuangan PGASKOM, PGASSOL,
SEI dan GEI dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan:
For consolidation purposes, as of March 31, 2012 and December
31, 2011,
the financial
statements of
PGASKOM, PGASSOL, SEI dan GEI are translated into Rupiah using the following:
14
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 As of March 31, 2012, December 31, 2011
dan 1 Januari 201131 Desember 2010 and December 31, 2010
dan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale AFS financial assets
a. a.
b. b.
ii Penurunan Nilai dari Aset Keuangan ii Impairment of Financial Assets
Kelompok Usaha melakukan penilaian pada setiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti obyektif bahwa
aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut peristiwa yang merugikan dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each financial position date whether there is any objective evidence that a financial
asset is impaired. A financial asset is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset a
“loss event” and that loss event or events has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset
that can be reliably estimated. Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia
untuk dijual adalah sebagai berikut: The investments classified as AFS are asfollows:
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20 dan investasi jangka
panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya. Investments in shares of stock that do not have readily
determinable fair value in which the equity interest is less than 20 and other long-term investments are carried at
cost.
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20 dan diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.
Investments in equity shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest
is less than 20 and which are classified as AFS, are recorded at fair value.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan
sebesar biaya
perolehan yang
diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset
keuangan dalam
kelompok ini
disajikan sebagai
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian.
These financial assets are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently carried at
amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on this financial assets classification is
presented as interest income in the interim consolidated statements of comprehensive income.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian.
In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial
assets classified as loan and receivables and recognised in the interim consolidated statements of comprehensive
income.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau
yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual
diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas sampai
investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus
direklasifikasi ke dalam
laba atau rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi. AFS financial assets are non-derivative financial assets
that are designated as available-for-sale or are not classified in any of three preceding categories. After initial
measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the
shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously
recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Kelompok Usaha
mengklasifikasikan aset
keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan
perolehan aset
keuangan tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal
pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
The Group classifies its financial assets as loans and receivables and available-for-sale financial assets. The
classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines
the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this
designation at each financial period end.
Pengukuran aset
keuangan setelah
pengakuan awal
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends
on their classification as follows:
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Loans and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
15