Berdasarkan masalah diatas, penulis mengambil judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera
Utara”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di
Provinsi Sumatera Utara. 2.
Bagaimana besar nilai faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara.
3. Bagaimana hubungan korelasi antara faktor-faktor yang mempengaruhi
luas wilayah, kepadatan penduduk, tingkat pengangguran terbuka dengan jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan memberikan kemudahan penelitian ini agar tidak jauh menyimpang dari sasaran yang ingin dicapai, penulis hanya meneliti
pengaruh penduduk miskin di kota medan dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya yaitu luas wilayah, kepadatan penduduk, tingkat
pengangguran. Data kuantitatif yang digunakan adalah data penduduk miskin
Universitas Sumatera Utara
tahun 2012, data luas wilayah tahun 2012, data kepadatan penduduk tahun 2012, dan data tingkat pengangguran tahun 2012.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan variabel- variabel yang diteliti terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi
Sumatera Utara. 2.
Mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti. 3.
Sebagai sarana aplikasi ilmu yang didapat saat perkuliahan.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1.
Untik mengetahui pengaruh luas wilayah, kepadatan penduduk, dan tingkat pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi
Sumatera Utara. 2.
Untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dan bebas. 3.
Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis mengenai riset dan menganalisis data.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Metodologi Penelitian
1. Penulisan Kepustakaan
Penulisan kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, yaitu dengan
membaca buku-buku, referensi dan bahan-bahan yang bersifat teotitis yang mendukung penulisan tugas akhir.
Metode pengumpulan data yang digunakan ialah data sekunder, yaitu data yang diolah diperoleh dari kantor Badan Pusat Statisti Provinsi
Sumatera Utara.
2. Teknik dan Analisa Data
Metode yang digunaka adalah dengan metode hitung korelasi dan regresi.
a. Regresi Ganda
Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel kriterium atau untuk mencari hubungan fungsional dua prediktor atau
lebih dengan variabel kriteriumnya atau untuk meramalkan dua variabel prediktor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya.
Untuk keperluan analisis, variabel bebas akan dinyatakan dengan �
1
, �
2
, … , �
�
� ≥ 1 sedangkan variabel tidak bebas dinyatakan dengan
�. �� = �
+ �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ ⋯ + �
�
�
�
Universitas Sumatera Utara
dengan: ��
= variabel tidak bebas dependent �
, … , �
�
= koefisisen regresi �
1
, … , �
�
= vaeriabel bebas independent Kofisien-koefisien
� , … ,
�
�
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
ƩY
1
= �
� + �
1
ƩX
1�
+ �
2
ƩX
2�
+ ⋯ + �
�
ƩX
��
ƩX
1�
�
�
= �
ƩX
1�
+ �
1
ƩX
1� 2
+ �
2
ƩX
1�
�
2�
+ ⋯ + �
�
ƩX
1�
�
��
ƩX
2�
�
�
= �
ƩX
2�
+ �
1
ƩX
1�
�
2�
+ �
2
ƩX
2� 2
+ ⋯ + �
�
ƩX
1�
�
��
ƩX
��
�
�
= �
ƩX
��
+ �
1
ƩX
1�
�
��
+ �
2
ƩX
2�
�
��
+ ⋯ + �
�
ƩX
�� 2
b. Kesalahan Standar Estimasi
Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan kesalahan standar estimasi standard error of estimate. Besarnya
kesalahan standar estimasi menunjukkan ketepatan persamaan estimasi untuk menjelaskan nilai variabel tidak bebas yang sesungguhnya.
Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi, mskin tinggi ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel
tidak bebas sesungguhnya.
Universitas Sumatera Utara
Kesalahan standar estimasi dapat ditentukan dengan:
�
�,1,2,…,�
= �
Ʃ�
�
−Ŷ
2
�−�−1
Dengan �
�
adalah nilai data sebenarnya ��
�
adalah nilai taksiran.
c. Koefisien Korelasi Linier Ganda
Menguji keberartian regresi linier ganda dimaksudkan untuk meyakinkan apakah regresi yang didapat berdasarkan penelitian ada,
artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai sejumlah perubahan yang dipelajari.
Hipotesa: �
: Tidak terdapat hubungan fungsioanal yang signifikan antara semua
faktor yang mempengaruhi terhadap faktor yang dipengaruhi. �
1
: Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara semua faktor yang mempengaruhi terhadap faktor yang dipengaruhi.
d. Kofisien korelasi
Analisa korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui derajat hubungan linier antara satu variabel dengan
variabel lain. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung koefisien korelasi � antara dua variabel dapat
digunakan dengan: �
��
= �
Ʃ�
��
�
�
− Ʃ�
��
Ʃ�
�
�{� Ʃ�
�� 2
− Ʃ�
�� 2
}{ �
Ʃ�
� 2
− Ʃ�
� 2
}
dengan: �
��
= koefisien korelasi antara � dan �
�
��
= variabel bebas �
�
= variabel tak bebas 1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metode penelitian dan landasan teori serta sistematika
penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan teoritis dan analisa tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3: GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat berdirinya Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara.
BAB 4: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin dengan metode regresi linier berganda
dan analisa korelasi untuk melihat hubungan antar variabel. Dimana objek penelitiannya adalah jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara tahun
2012.
BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini membahas tentang yang digunakan dalam analisis data serta dalam penggunaan dari software.
BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari pembahasan serta
saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat dari pengamatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Regresi
Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1886. Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai
ketergantungan satu variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independent variabel penjelasbebas, dengan tujuan untuk mengestimasi dan
atau memprediksi rata-rata populasi atau niiai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Hasil analisis regresi adalah
berupa koefisien regresi untuk masing-masing variabel independent. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu
persamaan. 2.2
Analisis Regresi Linier
Analisis regresi linier adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan
ramalan, Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk
hubungan tersebut. Untuk mempelajari hubungan-hubungan antara beberapa variabel, analisis ini terdiri dari dua bentuk, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Analisis Regresi Sederhana simple analisis regresi
2. Analisis Regresi Berganda multipe analisis regresi
Analisis regresi sederhana merupakan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas independent variable dan variabel tak bebas dependent variable.
Seangkan analisis regresi berganda merupakan hubungan antara tiga variabel atau lebih, yaitu sekurang-kurangnya dua variabel bebas dan satu variabel tak bebas.
2.3 Regresi Linier Sederhana