Sedangkan menurut Depdikbud 1979 : 2 menyatakan bahwa fungsi koleksi sebagai berikut :
1. Membantu para pelajar melaksanakan penyelidikan dan mencari
keterangan lebih luas dari pelajaran yang didapat dari kelas. 2.
Dari sumber-sumber pengetahuan yang beraneka ragam, seorang anak dapat mengetahui bahwa berbagai informasi dapat diberikan dengan cara
yang berbeda-beda, daya kritiknya akan terpupuk apalagi kalau ia menemukan keterangan yang bertentangan mengenai masalah yang sama
dalam buku-buku yang berbeda judul dan pengarang.
3. Perpustakaan yang baik juga harus dapat membantu seorang murid
mengembangkan kegemarannya. Dalam perpustakaan harus ada buku- buku tentang berbagai jenis pekerjaan tangan misalnya membuat perahu.
4. Perpustakaan harus menyebarkan ke seluruh sekolah bacaan untuk
memupuk kebiasaan membaca. 5.
Perpustakaan yang di pimpin dan diatur dengan baik juga memberikan pendidikan tanggung jawab kepada seorang anak sebagai warga negara.
Dari penjelasan diatas dapat diuraikan bahwa koleksi perpustakaan
memiliki fungsi yang mendidik dan membantu mengembangkan krearifitas siswa. Dengan dimilikinya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna maka
pelayanan perpustakaan dapat dilakukan secara tepat guna, dan berhasil guna.
2.2.3 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah
Koleksi perpustakaan tidak hanya buku saja, tetapi meliputi segala macam cetakan dan rekaman. Koleksi perpustakaan dikelompokkan dalam dua bentuk
yaitu tercetak dan terekam. Menurut Sutarno 2006 :54 secara umum koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan ada dua bagian utama yaitu:
1. Surat kabar, majalah, buletin, pamphlet, kamus, ensiklopedia, direktori,
almanak, indeks, bibliografi, buku tahunan,buku pedoman, dll. 2.
Bahan pustaka yang terekam yang dalam kelompok ini adalah slide, kaset audio, kaset video, film, strip, CD, VCD, dll.
Peningkatan jumlah informasi yang sangat cepat telah berlangsung beberapa puluh tahun ini. Peningkatan tidak hanya terjadi pada peningkatan buku
tetapi juga pada bahan non buku. Dalam mendukung pelaksanaan program pendidikan, perpustakaan sekolah mengumpulkan, melestarikan, mengolah,
Universitas Sumatera Utara
menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna perpustakaan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Koleksi perpustakaan dapat di bedakan atas bahan cetakkan seperti buku, menuskrip, arsip, penerbitan berkala, dan dokumen lain serta bahan cetakkan yang
terdiri dari majalah, koran, pamflet, foto, gambar, poster, slide, film, kaset video, kaset audio, microfilm, mikrofis. Dengan dibedakan koleksi perpustakaan
terdapat pula perbedaan dalam penyimpanan khusus seperti rak, kotak atau lemari yang dibuat khusus yang disesuaikan dengan suhu khusus, kelembaban dan suhu
harus diatur sedemikian rupa agar tidak merusak bahan. Sedangkan menurut Pawit dan Suhendar 2007 : 10 yang termasuk dalam
koleksi perpustakaan sekolah adalah: 1.
Koleksi Buku Buku disini bisa bermacam – macam jenisnya. Bisa buku yang bermateri
fiksi maupun yang bersifat non fiksi. Keduanya memiliki jenis yang beragam.
2. Koleksi Bahan Bukan Buku
Yang dimaksud dengan koleksi bahan bukan buku disini adalah bahan atau koleksi yang masih berbentuk cetakan namun bukan berupa buku. Jenis
koleksi yang termasuk ke dalam kategori ini banyak macamnya, antara lain adalah berkala, gambar, globe, map, surat kabar dan majalah.
3. Koleksi Bahan Pandang Dengar Audio Visual
Yang dimaksud dengan bahan pandang dengar disini adalah koleksi perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi elektronik, bukan hasil dari
cetakan dari kertas. Ia berasal dari bahan-bahan non konvensional. Contohnya film suara, kaset video, tape recorder, slide suara dan
sebagainya. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa
semua bahan pustaka baik tercetak maupun yang terekam yang dimiliki perpustakaan yang diolah secara sistematis agar dapat dicari dan ditemukan setiap
saat oleh pengguna.
2.3 Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah