Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
34
2. Personal life line tes
Personal life line menurut Margot Phaneuf 2005 merupakan sebuah strategi yang digunakan untuk membantu mengungkap
kehidupan seseorang yang menderita kecanduan alkohol, kecanduan games, mengalami trauma, perilaku yang tidak biasa, dan lain-lain.
Biasa dikenal sebagai garis hidup. Prinsip dari garis hidup ini Morgot: 2005 adalah menganut aliran Rogerian sebagai dasar
pendekatannya yaitu dengan melakukan pendekatan menggunakan empati, tidak memasukkan penilaian pribadi, dan memiliki pemikiran
yang positif. Hal itu diperlukan agar klien dapat merasakan penerimaan tanpa syarat sehingga memungkinkan klien dapat
mengekspresikan dirinya dengan bebas. Peneliti di sini sebagai saksi, menjaga dirinya hanya sebagai
pengamat, tidak memberikan penilaian berdasarkan persepsinya agar hasil yang dituliskan klien dapat dipertahankan kebenaran dan
keasliannya. Berikut adalah bentuk “personal life line” dalam
penelitian ini pada Tabel 3. Cara menganalisis Personal Life Tes adalah dari hasil penelitian
personal life tes, dibuat verbatim. Hasil dari verbatim itu dirangkum. Dari rangkuman itu diperolehlah hasil personal life line tes MV dan
HL. Kemudian dari situ akan terungkap peristiwa child abuse yang dialami subjek. Dari hasil itu juga peneliti dapat melihat dampak
35
setelah subjek mengalami peristiwa child abuse. Teknik personal life line merupakan teknik yang utama digunakan pada penelitian ini.
Data yang diperoleh melalui personal life line tes setelah itu akan dicocokan dengan teori-teori konsep diri dan child abuse. Akan
digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian ini.
Tabel 3 Personal Life Line
“PERSONAL LIFE LINE”
Petunjuk pelaksanaan: 1.
Pada usia berapa Anda terakhir kalinya mengingat masa anak- anak Anda? mungkin 4 tahun 5 tahun atau 7 tahun? lalu
gambarlah sebuah garis lurus yang menandakan rentang usia Anda dari masa anak-anak sampai usia Anda sekarang ini pada kertas
HVS yang telah disediakan.
2. Dalam rentang usia terakhir masa anak-anak Anda sampai usia
Anda yang sekarang pasti banyak kejadian yang terjadi, baik itu kejadian yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan.
Gambarkan kejadian itu dalam bentuk garis keatas atau kebawah pada garis usia yang telah Anda tulis. Apabila kejadian itu
menyenangkan gambar garis keatas tapi apabila tidak menyenangkan gambar garis itu kebawah.
3. Tinggi rendahnya garis bisa disesuaikan dengan seberapa
menyenangkan atau tidak menyengkannya peristiwa itu dalam hidup Anda.
4. Berilah tanda diujung garis dan kata-kata untuk menjelaskan
peristiwa apa yang Anda alami. 5.
Contohnya.
36
3. Wawancara
Wawancara menurut Kartono dalam Imam Gunawan: 2013 merupakan suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah
tertentu; ini merupakan tanya jawab lisan, dimana dua orang atas lebih berhadap-hadapan secara fisik. Terdapat dua pihak kedudukan berbeda
dalam wawancara, pertama berfungsi sebagai penanya dan kedua berfungsi sebagai pemberi informasi.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui dinamika konsep diri yang terjadi dalam diri subjek. Selain itu hasil wawancara juga
digunakan untuk memperkuat peneliti dalam menyimpulkan hasil penelitian ini. Wawancara dilakukan untuk mengetahui pemaknaan
subjek terhadap peristiwa child abuse yang pernah dialaminya. Pertanyaan-pertanyaan wawancara dalam penelitian ini didasarkan
pada aspek-aspek konsep diri dan faktor-faktor konsep diri. Pertanyaan dalam wawancara yang dilakukan peneliti juga dilakukan untuk
menjawab pertanyan-pertanyaan dalam penelitian ini. Berikut adalah daftar pertanyaan dalam wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti.
Berikut daftar pedoman wawancara pada Tabel 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 4 Pedoman Wawancara
No. Pertanyaan Wawancara
1. Setelah kamu mengalami peristiwa kekerasan yang pertama kali kamu
alami, apa yang kamu pikirkan tentang diri kamu saat itu? 2.
Setelah kamu mengalami peristiwa kekerasan yang pertama kali kamu alami, apa yang kamu rasakan saat itu?
3. Bagaimana kamu menyikapinya saat itu?
4. Apakah itu berpengaruh dalam hidup kamu setelahnya? Kalo iya apakah
kamu ingat perubahan apa yang terjadi dalam diri kamu saat itu? 5.
Secara keseluruhan pada saat itu bagaimana kamu memaknai peristiwa yang kamu alami saat itu?
6. Menurut kamu hal apa saja yang mendukung kamu memaknai peristiwa
kekerasan anak yang kamu alami seperti yang sudah kamu jelaskan tadi? 7.
Selanjutnya kamu mengalami lagi peristiwa kekerasan lagi bahkan sampai berulang-ulang tentunya itu menyakitkan bukan? Setelah kamu
mengalaminya berulang-ulang apa yang kamu pikirkan saat itu?
8. Selanjutnya, apa yang kamu rasakan saat itu?
9. Dampak apa yang muncul dari peristiwa kekerasan anak yang kamu alami
dalam kehidupanmu selanjutnya? 10.
Bagaimana cara kamu menyikapinya lagi setelah peristiwa kekerasan itu berulang-ulang kali terjadi dalam dirimu?
11. Secara keseluruhan bagaimana kamu memaknai peristiwa kekerasan anak
yang kamu alami? 12.
Adakah pelajaran-pelajaran yang kamu ambil waktu itu? jika iya atau tidak apakah yang membuat kamu menjadi demikian?
13. Bagaimana pendapatmu saat ini tentang peristiwa kekerasan anak yang pernah kamu alami?
14. Apakah kamu menyesal mengalami itu semua? seandainya keadaan bisa berubah apakah kamu ingin merubahnya?
15. Apa yang terlintas dipikiranmu ketika kamu mengingat peristiwa yang kamu alami saat itu?
16. Apakah ada pelajaran-pelajaran yang bisa kamu ambil dari pengalaman kekerasan anak yang terjadi padamu?
17. Bagaimana kamu memaknai peristiwa kekerasan anak yang pernah kamu alami secara keseluruhan?
18. Menurutmu hal apa saja yang mendukung kamu dapat memaknai peristiwa kekerasan anak yang pernah kamu alami seperti sekarang ini?
19. Menurutmu bagaimana penampilanmu dulu secara fisik ketika kamu mengalami kekerasan anak?
20. Adakah perubahan yang terjadi dalam caramu berpenampilan mulai saat itu?
38
21. Menurutmu bagaimana penampilanmu hari ini? apakah menurutmu sesuai
dengan dirimu yang seorang perempuan? 22.
Menurutmu apa arti pentingnya tubuh? setelah kamu mengalami kekerasan anak
23. Pernahkah kamu merasa malu dengan keadaan fisik yang kamu miliki?
jelaskan 24.
Nilai-nilai apa yang penting dan kamu jadikan sebagai prinsip dalam hidupmu? dari kamu mengalami kekerasan anak dan sekarang
25. Dari hasil personal life line kamu sempat merasa bahwa kamu tidak
berharga dulu, bagaimana dengan keadaanmu sekarang? 26.. Sejak kamu mengalami kekerasan anak sampai sekarang bagaimana
hubunganmu dengan keluargamu dan lingkungan sekitar tempat kamu tinggal?
27. Pernahkah kamu mengalami kesulitan untuk bersosialisasi?