Deskripsi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini peneliti akan membahas mengenai deskripsi penelitian, tingkat pengembalian kuesioner, hasil penelitian, dan pembahasan.

A. Deskripsi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian non-eksperimental dengan metode survei yang berjudul “Survei Penyelenggaraan Sekolah Dasar Inklusi di Wilayah Kota Yogyakarta” yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Penelitian ini dilaksanakan bersama dengan anggota kelompok studi penelitian. Peneliti melaksanakan penelitian diawali dengan meminta surat pengantar dari Sekretariat Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang digunakan untuk meminta daftar sekolah dasar inklusi yang ada di Wilayah Kota Yogyakarta di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Setelah mendapatkan data daftar sekolah dasar inklusi, peneliti bersama dengan anggota kelompok studi menyusun instrumen yang berupa kuesioner penelitian yang akan disebarkan di sekolah-sekolah dasar inklusi yang berada di Wilayah Kota Yogyakarta. Selanjutnya peneliti mulai menyebarkan blue print kepada dua dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang memiliki bidang keahlian berhubungan dengan penelitian ini untuk bersedia memvalidasi validasi konstruk instrumen yang akan dibagikan ke sekolah dasar inklusi. Kemudian peneliti meminta surat ijin penelitian ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta untuk melakukan penelitian di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Wilayah Kota Yogyakarta, yang sebelumnya peneliti meminta surat pengatar dari Sekretariat Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang ditujukan kepada Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Setelah mendapatkan surat ijin penelitian pada bulan Desember peneliti kemudian melakukan studi lapangan guna mencari lokasi sekolah dasar inklusi berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Kuesioner dibagikan pada bulan Januari 2016 – 6 Februari 2017 kepada 73 responden yang mewakili 11 sekolah dasar inklusi di wilayah Kota Yogyakarta. Teknis pembagian kuesioner dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada guru kelas 1 hingga guru kelas 6 di sekolah dasar inklusi se- Kota Yogyakarta yang berupa kuesioner terbuka dengan 100 pertanyaan dan peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner. Pengumpulan hasil kuesioner beberapa diterima oleh peneliti sesuai dengan deadline dan kesepakatan yang telah disetujui, namun ada beberapa sekolah yang karena suatu alasan tertentu harus mundur dari deadline dan kesepakatan yang sudah dilakukan di awal pembagian kuesioner. Jumlah guru kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar inklusi se-Kota Yogyakarta adalah 73 guru dari 11 sekolah dasar inklusi. Sampel yang kembali sebanyak 43 kuesioner dan 7 sekolah dasar inklusi.

B. Tingkat Pengembalian Kuesioner