Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Krisis ekonomi yang melanda negeri ini seakan tak pernah mau surut. Meningkatnya angka pengangguran menimbulkan masalah baru bagi pemerintah. Pengangguran itu sendiri tidak dapat dipungkiri nantinya akan berujung pada kemiskinan. Sebagai manusia pastinya tidak ingin adanya kekurangan dalam segi apapun terutama dalam segi ekonomi, agar nantinya semua kebutuhan yang mereka inginkan dapat terpenuhi. Manusia akan berusaha semampu mereka untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti diantara mencari pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. Tetapi terkadang pekerjaan yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan minat bahkan latar belakang pendidikan, itu semua dikarenakan tuntutan kebutuhan yang mungkin harus segera dipenuhi sehingga sebagian dari mereka tidak terlalu memikirkan pekerjaan yang mereka dapat yang terpenting kebutuhan mereka dapat segera terpenuhi. Permasalahan seperti ini sudah lama terjadi di negeri ini, semua dikarenakan tuntutan kebutuhan yang tidak ada habisnya. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan latar belakang seseorang selain dikarenakan tuntutan kebutuhan juga dikarenakan peluang atau kesempatan yang didapat. Seseorang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada terutama jika mereka berpikir bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Agar kebutuhan segera terpenuhi maka mereka akan bertanggung jawab dengan pekerjaan yang didapat sehingga hasilnya akan memuaskan dan imbalan atau penghasilan yang didapatkan akan maksimal untuk memenuhi kebutuhan. Seseorang terkadang merasa imbalan yang didapat dari pekerjaan utama mereka tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan. Berdasarkan pemikiran itu mereka berupaya untuk menambah penghasilan diluar penghasilan utama yang mereka dapatkan. Banyak cara yang dilakukan seperti diantaranya berwiraswasta atau mencari pekerjaan diluar jam pekerjaan utama pekerjaan sampingan atau tambahan. Seseorang yang mencari pekerjaan sampingan tidak terbatas oleh hanya usia, pekerjaan, ataupun pendapatan mereka. Melakukan pekerjaan sampingan dirasa perlu jika tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan. Melihat permasalahan di atas pekerjaan sampingan dapat dibahas secara lebih lanjut. Misalnya, mencoba mengetahui alasan-alasan utama seseorang memerlukan pekerjaan sampingan, lalu apa harapan mereka setelah mendapat pekerjaan tersebut. Salah satu pekerjaan sampingan adalah menjadi member produk Tupperware. Tupperware merupakan sebuah nama produk barang yang digunakan dalam membantu mengemas bahan makanan. Tupperware memiliki beberapa keistimewaan seperti kualitas bahan baku yang baik yaitu terbuat dari bahan plastik terbaik yang tidak mengandung zat kimia beracun dan sudah mangikuti standar internasional yaitu FDA Food and Drugs AdministrationUSA sehingga bukan saja aman digunakan untuk menyimpan makanan Food Grade namun juga ramah bagi lingkungan karena bisa didaur ulang, selain itu bergaransi seumur hidup, serta bentuk produk yang selalu berubah dan berinovasi agar tidak membuat jenuh pelanggannya. Produk Tupperware sendiri sudah sejak lama memiliki loyalitas pelanggannya sehingga sampai saat ini produk ini masih memiliki tempat dan kepercayaan dari para pelanggannya. Produk Tupperware dapat dibeli melalui memberyang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia. Melalui kesempatan ini ingin diketahui hubungan antara usia, pekerjaan, dan pendapatan seseorang dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk menjadi member Tupperware, misalnya saja produk Tupperware itu sendiri, lalu faktor potongan harga yang diberikan, dan poin keanggotaan yang diperoleh dari omzet pembelian sehingga mendapatkan bonus produk yang menarik. Tupperware masih mampu bersaing hingga saat ini walaupun banyak produk sejenis yang bermunculan.

B. Rumusan Masalah