Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Ekstrak cacing tanah Lumbricus rubellus memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. 2. Terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi secara signifikan terhadap zona hambat yang dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi semakin besar diameter zona hambat yang dibentuk oleh ekstrak cacing tanah Lumbricus rubellus terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi . 3. Kadar Hambat Minimal KHM ekstraks cacing tanah Lumbricus rubellus terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi belum dapat ditentukan.

B. Saran

1. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan uji daya hambat ekstrak cacing tanah yang berbeda spesies terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi sebagai obat tifus. 2. Penelitian sebaiknya dilakukan pada media khusus pembiakan bakteri Salmonella typhi agar didapatkan hasil pertumbuhan bakteri yang maksimal. 51 3. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya untuk menentukan Kadar Hambat Minimal KHM dan Kadar Bunuh Minimal KBM 52 DAFTAR PUSTAKA Adiwina, W., 2015, Bakteri Salmonella, Morfologi dan Klasifikasi, Dalam http:www.wiraternak.com201507bakteri-salmonella-morfologi- dan.html . Diakses pada tanggal 05 agustus 2015. Alexander, S.K., Strete, D., dan Niles, M.J., 2003, Laboratory Exercises in Organismal and Molecular Microbiologi. Ardhuha, F., 2010, Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Sygyzium cordatum terhadap Eschericia coli dan Staphylococus aureus Menggunakan Metode Kirby-Bauer, Laporan Penelitian, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala , Banda Aceh. Ardian, M.S., 2002, Identifikasi Ekstrak Cacing Tanah Lumbricus rubellus dan Pheretima aspergillum yang Memiliki Efek Antiperik pada Tikus Putih. Skripsi, Institut Pertanian , Bogor. Ayu, N.S., Junaidi A.R., Maria, U., 2010, Karakteristik Tersangka Demam Tifoid Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode Tahun 2010. Laporan penelitian, Universitas Muhammadiyah, Palembang. Braunwald, 2005, Harrison’s Principles of Internal Medicine 16th Edition. Penerbit Harrison’s: NewYork. Brooks, G.F., J.s. Butel., dan S.A Morse, 2004, Mikrobiologi Kedokteran. Diterjemahkan oleh Hartanto, Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Carter, G.R., dan Cole, Jr., 1990, Diagnostic Prosedures in Venetary Bacteriology and Microbiologi , 5 th ed. Academy Press, Ine. San Diego California. Cho, J.H.; Park, C.B., Yoon, Y.G., dan Kim, S.C., 1998, Lumbricin I, A Novel Prolinrich Antimicrobial Peptide from the Earthworm: Purification, cDNA Cloning and Molecular Characterization, Biochim Biophys Acta .14081. Ciptanto, S., Ulfah P., 2011, Mendulang Emas hitam melalui Budidaya Cacing Tanah , Lily Publisher: Yogyakarta. Dahlman, P., 2007, AntimicrobialAgents and treatments with Special Reference to Dental Cariers . Dalam http:www.db.ob.mah.secarcarbone.html. Diakses pada 18 Agustus 2015. Damayanti, 2009, Pemanfaatan Tepung Cacing Lumbricus rubellus sebagai Agensia Anti-Pollorum dalam Imbuhan Pakan Ayam Boiler, Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. Darmadi, 2008, Infeksi Nosokomial:Problematika dan Pengendaliannya, Salemba Medika: Jakarta. Davis, W.W., dan Stout, 1971, Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Microbiology 22. Dwidjoseputro, D., 1998, Dasar-dasar Mikrobiologi, Djambatan: Jakarta. Dzen, S.M., dkk, 2003, Bakteriologi Medik. Ed. 1, Bayumedia Publishing: Malang. Hancock, R.E.W., Rozek A., 2002, Mini review role of membranes in the activities of antimicrobial cationic peptides , FEMS Microbiol. Harbone, J.B., 1984, Metode Fitokimia, Terjemahan K, Padmawinata I. Soediro, ITB: Bandung. Hawley L.B., 2003, Intisari Mikrobiologi dan Penyakit Infeksi, Terjemahan Pendit BU, Hipokrates: Jakarta. Hendy, 2015, Demam Tifoid tipus, Dalam https:hendyhealth.wordpress.com20150414demam-tifoid-tipus , diakses pada tanggal 05 agustus 2015. Indriati, G., dkk, 2012, Pengaruh Air Rebusan Cacing Tanah Lumbricus rubellus Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli, Jurnal Prosiding Semirata Bks Ptn-B MIPA , Universitas Negeri: Medan. Irianto, K., 2006, Mikrobiologi - Menguak Dunia Mikroorganisme, Yrama Widya: Bandung. Julendra, H., dan Sofyan A., 2007, Uji In Vitro Penghambatan Aktivitas Escherichia coli dengan tepung cacing tanah Luumbricus rubellus, Jurnal Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia BPPTK- LIPI : Yogyakarta. Jutono, S.j., Hartadi S., Kabirun S., Suhadi., dan Soesanto., 1980, Pedoman Praktikum Mikrobiologi Umum , Departemen Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. Karenina M.I.U.K., 2014, Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Tanaman Suruhan Peperomia pellucida L. Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Bacillus cereus Secara In-Vitro Serta Kaitannya dengan Pembelajaran Biologi Kelas X, Skripsi, Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta. Kemas, I., A. Napoleon., dan N. Ghoffar, 2005, Biologi Tanah: Ekologi Makrobiologitanah , Ed. 1, cet. 1. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Khairuman, dan Khairul A., 2009, Menggeruk Untung dari Beternak Cacing, Agromedia Pustaka: Jakarta. Nurul, D.B., 2010, Efek Terapi Kombinasi Klorokuin Dan Serbuk Lumbricus Rubellus Terhadap Ekspresi Gen Icam-1 Pada Mencit SwissYang Diinfeksi Plasmodium berghei anka, Skripsi, Universitas Sebelas Maret: Surakarta. Oroh, S.O., dkk, 2014, Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Selaginella delicatula dan Diplazium dilatatum Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Jurnal Ilmiah Sains, Vol.1. Palungkun, R., 2008, Sukses Beternak Cacing Tanah Lumbricus rubellus, Penebar Swadaya: Jakarta. Pelczar, M.J,. dan Chan, E.C.S., 1986, Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid 1, UI. Press: Jakarta. Priosoeryanto, B.P.P., dkk., 2001, Aktifitas Antibakteri dan Efek Terapeutik Ekstrak Cacing Tanah Lumbricus rubellus Secara Invitro dan Invivo Pada Mencit Berdasarkan Gambaran Patologi Anatomi dan Histopatologi, Jurnal Balai Penelitian Veteriner BALITVET: Bogor. Radji, M., 2010, Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran , EGC: Jakarta. Rampengan, T.H., 2007, Penyakit Infeksi Tropik pada Anak, EGC: Jakarta. Ristek, 2009, Budidaya Cacing Tanah. Dalam a rtikel http:www.smallcrab.comkesehatan25healthy91-budidaya-cacing tanah , Diakses pada 5 Maret 2015. Sajuthi, D., Suradikusumah, E., Santoso, M.A., 2003, Efek Antipiretik Ekstrak Cacing Tanah, Dalam http:www.kompas.comkompascetak030529ilpeng336450.htm , Diakses pada 25 Juni 2015. Sjahid. L.R., 2008, Isolasi dan Identifikasi Flavonoid Dari Daun Dewandaru Eugenia uniflora L., Skripsi Universitas Muhammadiyah: Surakarta. Suparno, P., 2011, Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi, Penerbit Universitas Sanata Dharma:Yogyakarta. Syahrurachman, A., 1994, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Binarupa Aksara: Jakarta. Widoyono, 2011, Penyakit Tropis, Erlangga: Jakarta. Yudha, M.P., 2013, Daya Hambat Dekok Daun Kersen Muntingia Calabura L. Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Penyakit Mastitis Pada Sapi Perah, Laporan penelitian, Universitas Brawijaya : Malang. Zulkoni, A., 2010, Parasitologi, Nuha Medika: Yogyakarta. LAMPIRAN Lampiran 1 HASIL UJI KEMURNIAN BAKTERI Salmonella typhi A. Hasil Uji Morfologi Koloni Salmonella typhi B. Hasil Pengecatan Negatif Salmonella typhi perbesaran 40x10 C. Hasil Pengecatan Gram Salmonella typhi perbesaran 10x10 Lampiran 2 HASIL PENGUKURAN DAERAH HAMBAT AKTIVITAS ANTIBAKTERI Diameter Hasil Uji Daya Hambat Ekstrak Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi No Konsentrasi Ekstrak Daerah Hambat mm Rata- rata 1 2 3 4 1 10 8 7 7 7 7,25 2 25 10 9 9 9 9,25 3 50 6,5 10 12 11 9,875 4 75 12 12 9 13 11,5 5 100 14 16 18 9 14,25 6 Kontrol + Hanya terdapat 1 koloni bakteri berukuran kecil di pinggir cawan petri - 7 Kontrol - - Lampiran 3 Uji Statistik Daya Hambat Ekstrak terhadap Bakteri Salmonella typhi A. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Daya Hambat N 20 Normal Parameters a,,b Mean 3.0000 Std. Deviation 1.45095 Most Extreme Differences Absolute .155 Positive .155 Negative -.155 Kolmogorov-Smirnov Z .692 Asymp. Sig. 2-tailed .725 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. B. Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Uji Daya Hambat Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.540 4 15 .083 C. Uji One Way Annova ANOVA Ujidayahambat Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 110.200 4 27.550 5.705 .005 Within Groups 72.438 15 4.829 Total 182.638 19 D. Uji critical differences CD CD = √ √ = √2 . 5,705 √4.829 4 = √11,41 √1,207 = 3,377 1,098 = 3,7 Perbandingan Mean Tiap Konsentrasi 10 25 50 75 100 10 2 2,65 4,25 7 25 2 0,625 2,25 5 50 0,625 -0,625 1,625 4,375 75 4,25 -2,25 -1,625 2,75 100 7 -5 -4,374 -2,75 Lampiran 4 HASIL UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK CACING TANAH Lumbricus rubellus TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi Konsentrasi 10 Konsentrasi 25 Konsentrasi 50 Konsentrasi 75 Salmonella typhi Paper disc Zona hambat Kuadran Konsentrasi 100 Kontrol - Aquades Kontrol + Kloramfenikol Kontrol Media Lampiran 5 UJI KADAR HAMBAT MINIMAL A. Percobaan IHasil Uji KHM Ekstrak Cacing Lumbricus rubellus terhadap Pertumbuhan Baktei Salmonella typhi Keterangan: A = 5 D = 8 B = 6 E = 9 C = 7 F = 10 B. Percobaan II Hasil Uji KHM Ekstrak Cacing Lumbricus rubellus terhadap Pertumbuhan Baktei Salmonella typhi Keterangan: A = 5 E = 25 B = 10 F = 30 C = 15 G = 35 D = 20 Lampiran 6 DOKUMENTASI PENELITIAN Laminar Sederhana yang digunakan saat Pembuatan Media NA penelitian Kultur murni bakteri Salmonella typhi Cacing Lumbricus rubellus Pengeringan cacing Pengenceran bakteri uji Konsentrasi ekstrak pengujian KHM Konsentrasi ekstrak pengujian KHM Percobaan I Percobaan II Autoklaf yang digunakan untuk sterilisasi alat dan bahan 66 Lampiran 7 SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Mata Pelajaran : Biologi Semester : 1 Gasal Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 67 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragama n hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup. 2.1 Berperilakuilmi ah: teliti, tekun, jujurterhadap data danfakta, disiplin, tanggungjawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, beranidansantun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, pedulilingkunga n, gotong royong, bekerjasama, Archaebacteria dan Eubacteria:  Ciri-ciri bakteri  Bakteri gram positif dan bakteri gram negatif  Cara hidup bakteri dan Reproduksi bakteri  Peranan bakteri dalam kehidupan manusia  Tindakan preventif terhadap ancaman bakteri  Pembiakan bakteri Mengamati  Siswa mengamati gambar bentuk bakteri  Peserta didik mengamati hasil penelitian di dalam kelompok  Siswa mengamati tayangaan melalui power point contoh produk makanan yang dibuat dengan bantuan mikroorganisme. Menanya  Apa yang terdapat pada gambar tersebut ?  Apa itu bakteri ?  Apa saja ciri-ciri bakteri ?  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru terkait temuannya  Guru menanyakan bagaimana hasil laporan penelitian masing-masing kelompok 1.1.1Menunjukkan rasa syukur atas bakteri-bakteri yang dapat menguntungkan dalam kehidupan manusia sebagai ciptaan Tuhan. 2.1.1 Proaktif saat mengerjakan LKS dan bekerjasama dalam berdiskusi tentang Archaebacteria dan Eubacteria 2.1.2 Siswa teliti saat melakukan pengamatan koloni bakteri dan sel. 2.1.3 Displin dalam mengumpulkan tugas 2.1.4 Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas 2.2.1Bekerja dengan Observasi  Sikap spiritual  Sikap sosial  Keterampi -lan Portofolio  Laporan tertulis Tes tertulis  LKS  Postest 9 X 45’

a. Slamet

Prawiroharto no – Sri Hidayati, kurikulum 2013 peminatan, Konsep dan Penerapan Biologi SMAMA kelas X b. Sri Pujianto, Menjelajah Dunia Biologi, Untuk SMA dan MA Kelas X, 68 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktifdalamse tiaptindakandan dalammelakuka npengamatanda npercobaan di dalamkelaslabo ratoriummaupu n di luarkelaslabora torium. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium  Guru menanyakan apakah hasil pengamatan sesuai dengan studi literatur ?  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru tentang gambar yang ditayangkan.  Guru menanyakan apa saja dampak positif dan negatif dengan kehadiran bakteri dalam kehidupan ? Mengumpulkan data Eksperimen Eksplorasi  Siswa mencari di internet atau buku mengenai bentuk, cara hidup, cara reproduksi dan mengelompokkan bakteri sesuai dengan ciri-ciri Gram positif dan Gram negatif.  Siswa mengumpulkan informasi melalui studi literatur terkait hati-hati pada saat melakukan pengamatan koloni bakteri dan sel. 3.4.1 Mengidentifikasi berbagai bakteri yang tumbuh dalam berbagai medium buatan 3.4.2 Membandingkan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria melalui pengamatan gambar dan studi literatur. 3.4.3 Mengelompokka n bakteri sesuai dengan jenis Gram negatif dan positif 3.4.4 Mendeskripsikan peranan bakteri bagi kehidupan manusia. 3.4.5 Mendeskripsikan tindakan Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam c. Internet 69 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar dan lingkungan sekitar. 3.4 Mengidentifikas i ciri-ciri archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan berdasarkan percobaan secara teliti dan sistematis. 4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis. faktor yang mempengaruhi hasil penelitian.  Siswa mencari informasi di internet atau buku mengenai peranan bakteri bagi kehidupan manusia baik yang menguntungkan maupun yang merugikan dan tindakan preventif terhadap ancaman bakteri. Mengasosiasikan  Siswa berdiskusi menjawabmengisi LKS terkait tentang cara hidup, cara reproduksi dan mengelompokkan bakteri sesuai dengan ciri-ciri Gram positif dan Gram negatif.  Melakukan pembiakan bakteri dan menganalisis preventif terhadap ancaman bakteri 4.1.1 Mempresentasika hasil pengamatan mengenai koloni bakteri dan sel bakteri 4.1.2 Menyusun laporan pengamatan mengenai ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan. 70 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar tempat inkubasi bakteri yang berbeda gelap dan terang  Siswa menganalisis data hasil penelitian  Siswa berdiskusi menjawabmengisi LKS terkait car peranan bakteri bagi kehidupan manusia .  Mendiskusikan artikel tentang ekstrak cacing Lumbricus rubellus dapat menyembuhkan tifus sebagai tindakan preventif terhadap ancaman bakteri Mengkomunikasikan  Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang hasil diskusi secara lisan dan singkat yang ditanggapi oleh kelompok yang lain.  Siswa mempresentasikan 71 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar hasil pengamatan dan diskusi kelompok.  Siswa mempresentasikan hasil diskusi mengenai peranan bakteri bagi kehidupan manusia. Lampiran 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Negeri 1 Depok, Sleman, DIY Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : X MIA 3 Ganjil Alokasi Waktu : 9 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pengendalian Salmonella sp dengan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) pada Ayam Broiler

2 91 47

UJI(Lumb Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Terhadap Bakteri Salmonella Thyphi Dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.

1 9 18

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP BAKTERI Salmonella thyphi DAN Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Terhadap Bakteri Salmonella Thyphi Dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.

0 3 14

PENDAHULUAN Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Terhadap Bakteri Salmonella Thyphi Dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Terhadap Bakteri Salmonella Thyphi Dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.

0 7 5

Efek Antiomikroba Ekstrak Etanol Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Salmonella typhi.

0 0 20

Uji daya hambat ekstrak daun keji beling (Strobilanthes Crispa Bl.) terhadap pertumbuhan bakteri salmonella typhi secara in vitro.

3 21 107

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella Typhi DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIFUSI Anggel Putri Pratomo Awaluddin Susanto Muarrofah ABSTRAK - UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) T

0 0 5

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella Typhi DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIFUSI - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 57

PENGARUH EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN Salmonella typhi TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 13