dengan menggunakan pandangan dari Roland Barthes, yaitu metode signifikasi dua tahap two order of signification yang akan dianalisis menggunakan lima
macam kode pembacaan menurut Barthes, yaitu kode hermeneutik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik, dan kode gnomik untuk pemaknaan sebuah
tanda sehingga akan mengetahui tanda denotatif dan tanda konotatifnya. Dari penggabungan aspek tersebut, kemudian dapat ditarik suatu makna
yang sebenarnya. Dan dari data yang diperoleh akan diinterpretasikan oleh peneliti sesuai dengan teoritis yang ada mengenai lirik lagu pada musik sebagai
media dakwah.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
Group band Wali cukup sukses dalam dunia musik indonesia. Diawali kesuksesan album pertama dengan lagu Dik kemudian album kedua yang
bertajuk cari jodoh dengan hits single Cari Jodoh, Wali kembali mengeluarkan album terbaru yang bernuansa religi untuk menyambut bulan ramadhan. Album
terbaru Wali band yang bernuansa religi ini bertajuk Ingat Shalawat. Dengan musik yang ringan, menggoda dan pesan yang kuat walaupun di ungkapkan
dengan santai, Wali menampilkan lagu-lagu dalam album religi mereka dengan kesan yang lebih ringan dibandingkan dengan album religi pada umumnya yang
berkesan berat.
Salah satu lagu yang terdapat dalam album religi tersebut adalah Tomat Tobat Maksiat. Seperti lagu Wali yang berjudul “Cari Jodoh”, lagu Tomat
juga diselipkan dengan tema komedi tetapi tetap mempunyai makna dan pesan yang kuat. Mengajak kaum muda untuk menyambut bulan Ramadhan dengan
baik dan benar tapi tidak berkesan menggurui atau mendoktrin. Serta lirik dan chord lagu yang ringan dan santai dengan aransemen musik yang mudah
dicerna.
47
Pada lagu ini mempunyai unsur dakwah yang bermakna sebuah ajakan dengan nuansa ringan untuk menjauhi maksiat serta kembali ke jalan yang
benar. Kebanyakan orang merasa, itu suatu suasana hiburan yang baik, karena seseorang begitu mudah mempromosikan hal-hal dunia yang kebanyakannya
berunsur dosa ke dalam masyarakat, tetapi orang yang sama juga di waktu lainnya mengajak manusia di dalam masyarakat yang sama untuk mengingat
Tuhan, Rasul-Nya serta hari Akhirat.
Selain itu pada realitas zaman sekarang, lewat musik siapa saja bisa menyampaikan beragam pesan hingga berdakwah. Karena penyampaian
dakwah tidak akan sampai kepada sasarannya apabila tidak membaur dan mengakomodasi dengan perilaku, kebudayaan, dan keadaan masyarakat.
Singkatnya, apa yang selalu mereka kerjakan dan mereka sukai, di sanalah kita bisa menjadikannya media untuk berdakwah. Keuntungannya, pesan-pesan
Islam akan sampai kepada mereka, tanpa mengganggu kegemaran mereka sekaligus mengalihkan dari hal-hal buruk ke hal yang positif.
http:qultummedia.comKabar-QultumReview-Bukusenandung-cahaya- islam-melalui-pop-religi.html.
Dengan kondisi seperti ini membuat peneliti ingin melakukan penelitian terhadap lirik lagu “Tomat Tobat Maksiat” sebagai objek penelitiannya, yang