Aktivitas Siswa LANDASAN TEORI

Menurut Miarso dalam Eveline Siregar dan Hartini Nara, 2011:12- 13, pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaanya terkendali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya dan bersosialisasi dengan dengan guru maupun teman sekolahnya untuk mendapatkan pengetahuan baru, sehingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik.

B. Aktivitas Siswa

Aktivitas sangat diperlukan dalam belajar karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku atau melakukan kegiatan. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar karena apabila tidak ada belajar maka tidak aka ada aktivitas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas dan tanpa adanya aktivitas maka proses belajar mengaja tidak mungkin berlangsung dengan baik. John Dewey dalam Moh. Uzer Usman, 1995 mengklasifikasikan aktivitas menjadi 5 macam aktivitas, yaitu 1 Aktivitas visual visual activities seperti membaca, menulis, melakukan eksperimen. 2 Aktivitas lisan oral activities seperti bercerita, tanya jawab, diskusi. 3 Aktivitas mendengarkan listening activities seperti mendengarkan penjelasan guru, mendengarkan ceramah guru. 4 Aktivitas gerak motor activities seperti menggambar, melukis, menari. 5 Aktivitas Menulis writing activities seperti mengarang, membuat makalah, membuat surat. Sardiman 2007 mengklasifikasikan jenis-jenis aktivitas menjadi 8 macam aktivitas, yaitu 1 Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2 Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 3 Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4 Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5 Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6 Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7 Mental activities , sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8 Emotional activities , seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Menurut Paul P. Dierich dalam Oemar Hamalik, 2001 aktivitas siswa dalam pembelajaran dibagi dalam 8 klasifikasi, yaitu 1 kegiatan-kegiatan visual, kegiatan ini meliputi: melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. 2 kegiatan-kegiatan lisan, kegiatan-kegiatan ini meliputi: mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, interupsi. 3 kegiatan-kegiatan mendengarkan, kegiatan ini meliputi mendengarkan penyajian lahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4 kegiatan-kegiatan menulis, kegiatan ini meliputi: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. 5 kegiatan-kegiatan menggambar, kegiatan ini meliputi: menggambar, membuat grafik, diagram peta. 6 kegiatan-kegiatan motoric, kegiatan ini meliputi: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 7 kegiatan-kegiatan mental, kegiatan ini meliputi: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 8 kegiatan-kegiatan emosional, kegiatan ini meliputi: minat, membedakan, berani, tenang. Dari beberapa teori-teori yang telah dijelaskan di atas, dapat diartikan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran adalah suatu keterlibatan siswa dalam rangkaian proses pembelajaran. Keterlibatan siswa tersebut meliputi kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan mendengarkan, kegiatan menulis, kegiatan menggambar, kegiatan bergerak, kegiatan mental, dan kegiatan emosional.

C. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

EKSPERIMENTASI ALAT PERAGA SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI RESPON SISWA (Kelas VII SMP N I Ngrampal).

0 1 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Simetri Lipat dan Pencerminan di Kelas V SD Negeri Maka

0 0 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Simetri Lipat dan Pencerminan di Kelas V SD Negeri Makamhaji 01 Kartasura Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 8

Penggunaan alat peraga papan simetri putar dalam pembelajaran remedial pada materi simetri putar untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N Siyono III Gunung Kidul.

1 2 189

Penggunaan alat peraga papan simetri putar dalam pembelajaran remedial pada materi simetri putar untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N Siyono III Gunung Kidul

0 2 187

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU INTERAKTIF PADA MATERI SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR BANGUN DATAR UNTUK KELAS V SD

0 0 16

MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DENGAN MEMANFAATKAN LKS DAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SIMETRI LIPAT DAN PENCERMINAN BAGI PESERTA DIDIK KELAS V SD REJOSARI 03 SEMA

0 3 132

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SIMETRI LIPAT DI SD DENGOK I GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

0 0 147