DIKUMIL PEROKSIDA DCP DIVINIL BENZENE DVB

bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Styrofoam jenis ini dikenal dengan nama High Impact Polystyrene HIPS. Styrofoam murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding. Styrofoam banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember. Karakteristik  Stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage yang rendah  Temperatur operasi maksimal 90 °C  Tahan air, bahan kimia non-organik, alcohol  Rapuh perpanjangan 1-3  Tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan  Mudah terbakar. Machine,2011

2.6 DIKUMIL PEROKSIDA DCP

Diantara berbagai tipe inisiator, peroksida ROOR dan hidroperoksida ROOH merupakan jenis yang paling banyak digunakan. Mereka tidak stabil dengan panas dan terurai menjadi radikal-radikal pada suatu suhu dan laju yang tergantung pada strukturnya. Yang ideal, suatu inisiator peroksida mestilah relatif stabil pada suhu pemrosesan polimer untuk menjamin laju reaksi yang layak Stevens, 2001. Teknik crosslinking ikat silang karet dengan peroksida telah dikenal sejak lama. Keuntungan umum menggunakan peroksida sebagai zat ikat silang adalah ketahanannya baik pada suhu tinggi dalam waktu yang lama, keelastisannya yang baik, dan tidak ada penghilangan warna pada produk akhir. DCP adalah radikal sumber yang kuat, digunakan sebagai inisiator polimerisasi, katalis dan zat penvulkanisasi. Temperatur waktu paruh 61 o C untuk 10 jam, 80 o C untuk 1 jam dan 120 o C untuk 1 menit. DCP terdekomposisi dengan cepat, menyebabkan kebakaran dan ledakan, pada pemanasan dan dibawah pengaruh cahaya. DCP juga bereaksi keras dengan senyawa yang bertentangan asam, basa, zat pereduksi dan logam berat. Sebaiknya DCP disimpan dalam kondisi temperatur kamar 27 o C atau maksimum 39 o C dan untuk menjaga dari zat pereduksi dan senyawa –senyawa yang tidak kompatibel dengannya chemichalland, 2009.

2.7 DIVINIL BENZENE DVB

Divinil benzene berubah – ubah secara ekstrim zat crosslinking ikat silang yang sangat baik dan juga meningkatkan sifat – sifat polimer. Sebagai contoh, divinil benzene banyak digunakan pada pabrik adesif, plastic, elastomer, keramik, material biologis, mantel, katalis, membrane, perlatan farmasi, khususnya polimer dan resin penukar ion Hafizullah, A. 2010. Rumus molekul divinil benzene C 10 H 10 , titik didih 195 o C, tidak larut dalam air dan larut dalam etanol dan eter dan titik nyala 76 o C. Ketika beraksi bersama-sama dengan stirena, divinil benzene dapat digunakan sebagai monomer reaktif dalam resin polyester. Stiren dan divinil benzene bereaksi secara bersam-sama menghasilkan kopolimer stirena dvinil benzene James, 2005.

2.8 PENGUJIAN SAMPEL