protein; 0,3 gram lemak; 4,2 gram karbohidrat; 5 mg kalsium; 0,5 mg besi; 1500 SI vitamin A; 0,06 mg vitamin B; 40 mg vitamin C; dan 27 mg fosfor DKBM,
2005.
5. Mentimun
Mentimun adalah tumbuhan yang menjalar, bentuk buahnya bulat panjang, berwarna hijau, hijau muda, atau kuning, dimakan mentah sebagai lalap, dibuat
acar, dan sebagainya KBBI Daring, 2008. Mentimun mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
6. Saus
Saus adalah kuah penyedap makanan atau kuah yang kental berisi bumbu bahan tertentu tomat, cabai, dan sebagainya untuk pasangan kue atau lauk KBBI
Daring, 2008. Saus yang biasanya dipakai dalam pembuatan burger adalah mayones,
mustard
, saus tomat dan saus sambal.
2.1.2 Memilih Bahan dan Mengolah Isian Burger
Isian burger atau
patty
yang pada umumnya adalah daging sapi, ikan, maupun daging ayam. Pilih bahan utama isian burger seperti ayam, ikan
seafood
dan daging, yang segar. Jika belum diolah, simpan terlebih dahulu dalam lemasri es, jangan
biarkan daging, ikan
seafood
, dan ayam terpapar di luar, yang memungkinkan terjadi proses pembusukan oleh bakteri. Jika harus membuat sendiri daging giling di rumah,
pastikan gilingan daging dalam keadaan bersih, tidak ada sisa-sisa daging yang masih menempel pada penggilingannya, karena akan membuat isian burger mudah basi.
Selain ketiga bahan tersebut, isian burger juga dibuat dari bahan-bahan sumber protein nabati, seperti tahu dan tempe. Selain harganya yang relatif dapat dijangkau
Universitas Sumatera Utara
oleh seluruh kalangan masyarakat, kandungan zat gizi bahan pangan sumber protein nabati ini juga tidak kalah dari bahan pangan sumber protein hewani, apalagi bahan
pangan nabati ini memiliki daya cerna yang lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan sumber hewani.
Berikut ini merupakan cara dalam mengolah dan menyimpan isian burger
dengan cara yang benar Yahyono, 2009.
a. Untuk menghilangkan bau anyir pada ayam
broiler
dan ikan
seafood
rendam daging ayam dan ikan
seafood
dalam air jeruk nipis yang ditambahi dengan garam halus, ratakan, diamkan selama kurang lebih 30 menit. Lalu cuci bersih lagi dan
tiriskan atau keringkan dengan lap bersih atau tisu dapur. b.
Jika adonan isian burger harus dihaluskan menggunakan alat penggiling, untuk hasil yang tercampur rata dan kompak. Bagi adonan menjadi beberapa bagian,
masing-masing bentuk bulat pipih, atur di atas nampan yang sudah dialasi dengan selembar plastik dan tutup dengan selembar plastik, lalu simpan dalam lemari es
kurang lebih 1 jam. c.
Untuk isian burger yang dipanggang, panaskan
pa n
dadar, beri mentegamargarin secukupnya, masukkan isian burger, masak sampai sisi bawah matang
kecokelatan, balik, teruskan memasaknya sampai kecokelatan dan isian burger matang. Jika perlu, tambahkan mentegamargarin setiap kali memasak burger.
Untuk memudahkan pengerjaan, gunakan
pan
datar yang anti lengket. d.
Untuk isian burger yang diolah dengan cara dikukus terlebih dahulu, bisa bertahan hingga beberapa hari dan disimpan di dalam lemari es. Biarkan isian burger
dingin, lalu masukkan ke dalam lemari es. Saat akan digunakan, keluarkan dari
Universitas Sumatera Utara
lemari es. Panaskan
pan
dadar, beri mentegamargarin secukupnya, panggang isian burger hingga kecokelatan.
e. Isian burger yang diolah dengan cara dikukus, bisa dibuat sekaligus beberapa
resep, kemudian disimpan dalam lemari es.
2.1.3 Menyajikan Burger Sehat dan Lezat