Tempe Kacang Merah Tempe

Gambar 2.2 di atas dapat dilihat bahwa pembuatan tempe kacang hijau berbeda dengan pembuatan tempe kedelai. Prosesnya dimulai dengan penyortiran biji kacang hijau dari kotoran, kemudian dilanjutkan dengan perendaman biji kacang hijau dengan air dengan kondisi asam pH ± 4 – 5 selama ± 12 jam. Setelah itu, kulit kacang hijau dikupas dengan menggunakan tangan atau jika dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan menggunakan mesin khusus penggiling dan pengelupas kacang hijau maupun kedelai. Selanjutnya kacang hijau dilunakkan melaui proses perendaman dengan air mendidih selama ± 15 menit, setelah itu kacang hijau ditiriskan dan didinginkan. Setelah dingin, kacang hijau diinokulasi dengan inokulum bubuk ragi tempe dengan perbandingan 1 gram ragi tempe untuk setiap 1 kg kacang hijau matang. Kacang hijau yang sudah diinokulasi dibungkus dengan daun pisang yang telah dilubangi dan diinkubasikan dibiarkan pada suhu kamar 27 C – 33 C selama 40 – 48 jam Iswandari, 2006.

2.3.3 Tempe Kacang Merah

Kacang jogo Phaseolus vulgaris L bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari meksiko Selatan, Amerika Selatan dan dataran Cina. Selanjutnya tanaman tersebut menyebar ke daerah lain seperti Indonesia, Malaysia, Karibia, Afrika Timur, dan Afrika Barat. Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang Bandung, Pacet Cipanas, Kota Baru Bogor, dan Pulau Lombok. Kacang jogo berwarna merah atau merah berbintik-bintik putih. Oleh karena itulah, dalam kehidupan sehari-hari kacang jogo juga disebut kacang merah red kidney bean Astawan, 2009. Komposisi zat gizi kacang merah dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Komposisi Zat Gizi Kacang Merah dalam 100 Gram Bahan Kering Zat Gizi Kadar Per 100 Gram Energi kal Protein gram Karbohidrat gram Lemak gram Vitamin A SI ThiaminVitamin B1 mg RiboflavinVitamin B2 mg Niacin mg Kalsium mg Fosfor mg Besi mg Mangan mg Tembaga mg Natrium mg 314,00 22,30 61,20 1,50 30,00 0,50 0,20 2,20 260,00 410,00 5,80 194,00 0,95 15,00 Sumber: Martin 1984 dan Salunkhe et al 1985 dalam Astawan 2009 Pembuatan tempe kacang merah lihat Gambar 2.3 dimulai dengan penyortiran biji kacang merah dari kotoran, kemudian dilanjutkan dengan perebusan biji kacang merah dengan air perbandingan kacang merah : air = 1 kg : 2 liter selama ± 30 menit. Setelah itu, kulit kacang merah dikupas dengan menggunakan tangan atau jika dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan menggunakan mesin khusus penggiling dan pengelupas kacang merah maupun kedelai. Selanjutnya kacang merah dilunakkan melaui proses perendaman dengan air perbandingan kacang merah : air = 1kg : 3 liter selama ± 12 jam, setelah itu kacang merah ditiriskan dan dikukus selama 1 jam. Setelah didinginkan di atas tampah selama 4-5 jam, kacang merah diinokulasi dengan inokulum bubuk ragi tempe dengan perbandingan 2 gram ragi tempe untuk setiap 1 kg kacang merah. Kacang merah yang sudah diinokulasi dibungkus dengan daun pisang yang telah dilubangi dan diinkubasikan dibiarkan pada suhu kamar selama 30 – 36 jam Putri, 2013. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Pengolahan Tempe Kacang Merah Putri, 2013 Kacang merah bersih Perebusan selama 30 menit dengan air perbandingan kacang merah : air = 1 kg : 2 liter Perendaman dengan air selama ± 12 jam perbandingan kacang merah: air = 1 kg : 3 liter Penghilangan kulit Kukus kacang merah selama 1 jam Dinginkan di atas tampah selama 4 – 5 jam Inokulasi dengan ragi tempe Pembungkusan dengan daun pisang yang dilubangi Inkubasi 30 – 36 jam pada suhu kamar TEMPE KACANG MERAH Universitas Sumatera Utara

2.4 Daya Terima Makanan