Pendekatan Pembelajaran Metode Pembelajaran

Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sardiman 2005 dalam Majid 2013: 5 menyebutkan istilah pembelajaran dengan interkasi edukatif. Menurut beliau, yang dianggap interaksi edukatif adalah interaksi yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan untuk mendidik dalam rangka menghantarkan peserta didik kearah kedewasaannya. Pembelajaran merupakan proses yang berfungsi membimbing para peserta didik di dalam kehidupannya, yakni membimbing dan mengembangkan diri sesuai dengan tugas perkembangan yang harus dijalani. Proses edukatif memiliki ciri-ciri yaitu: a tujuan yang ingin dicapai, b ada pesan yang akan ditransfer, c ada pelajar, d adaguru, e ada metode, f ada situasi, g ada penilaian. Pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan merangsang seseorang agar bisa belajar dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu kegiatan pembelajaran akan bermuara pada dua kegiatan pokok. Pertama, bagaimana orang melakukan tindakan perubahan tingkah laku melalui kegiatan belajar. Kedua, bagaimana orang melakukan tindakan penyampaian ilmu pengetahuan melalui kegiatan mengajar. Dengan demikian makna pembelajaran merupakan kondisi eksternal kegiatan belajar yang antara lain dilakukan oleh guru dalam mengkondisikan sesorang untuk belajar.

4. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran berasal dari bahas a inggris “approach” yang memiliki beberapa arti, diantaranya diartikan dengan “pendekatan”. Pendekatan pembelajaran digambarakan sebagai kerangka umum tentang skenario yang digunakan guru untuk membelajarkan siswa delam rangka mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut Philip R. Wallance 1992: 13 dalam Abdul Majid, M.Pd. 2013: 20 pendekatan pembelajaran dibedakan menjadi dua bagian yaitu pendekatan konservatif conservative approaches dan pendekatan liberal liberal approach. Pendekatan konservativ memandang bahwa proses pembelajaran yang dilakukan sebagaimana umumnya guru mengajarkan materi kepada siswanya, sedangkan pendekatan liberal Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu liberal approaches adalah pendekatan pembelajaran yang memberi kesempatan luas kepada siswa untuk mengembangkan strategi dan keterampilan belajarnya sendiri.

5. Metode Pembelajaran

Metode menurut kamus bahasa Arab Ali dkk 1998: 112, adalah dikenal dengan istilah at-thariq jalan atau cara. Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasikan lingkungan belajar dan mengkhusukan aktivitas dimana guru dan siswa terlibat selama proses pembelajaran berlangsung, dan metode biasanya digunakan melalui salah satu strategi pada tujuan yang akan dicapai dan konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Menurut J.R David dalam Teaching Strategies For Collage Class Room 1976 pada Majid 2013: 21 yaitu “a way in achieving something” cara untuk mencapai sesuatu. Untuk melaksanakan suatu strategi, digunakan seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalam pengertian metode maka metode pengajaran menjadi salah satu unsur dalam strategi pembelajaran. Unsur seperti sumber belajar, kemampuan, guru dan siswa, media pendidikan, materi pengajaran, organisasi, waktu tersedia, kondisi kelas, dan lingkungan. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: 1 ceramah; 2 demonstrasi; 3 diskusi; 4 latihan drill dan sebagainya.

6. Teknik Pembelajaran