1 Kerangka Pemikiran

Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan penelitian Mili Pulau Sumatera (H1); (iii). Hipotesis 3. (2014) yang menggunakan proxy

Elemen Hifdzu ‘Aql (akal)dengan proxy dari Maqashid Syariah untuk melihat

Angka Partisipasi Murni (APM) dan dampaknya IPM dan variabel-variabel

jumlah anggaran pendidikan dan memiliki yang sudah digambarkan dalam kerangka

pengaruh yang signiikan terhadap IPM pemikiran pada subbab sebelumnya,

di Pulau Sumatera (H1); (iv). Hipotesis penulis merumuskan hipotesis, yaitu: (i).

4. Elemen Hifdzu Nashl (keturunan) Hipotesis 1. Elemen Hifdzu Din (agama)

dengan proxy tingkat pengangguran dengan proxy jumlah sarana ibadah dan

terbukamemiliki pengaruh yang signiikan persentase penduduk miskin memiliki

terhadap IPM di Pulau Sumatera (H1); pengaruh yang signiikan terhadap IPM

dan (v). Hipotesis 5. Elemen Hifdzu di Pulau Sumatera (H1); (ii). Hipotesis 2.

Maal (harta)dengan proxy PDRB per Elemen Hifdzu Nafs (jiwa)dengan proxy

kapita memiliki pengaruh yang signiikan AHH dan jumlah tenaga dokter memiliki

terhadap IPM di Pulau Sumatera (H1). pengaruh yang signiikan terhadap IPM di

Analisis Dampak Maqashid Syariah Terhadap Indeks... - Zarwin Sabar, Muh. Zilal Hamzah, Yuswar Zainul Basri

C. METODOLOGI PENELITIAN

Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera

1. Rancangan Penelitian

Utara, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Penelitian ini akan menjelaskan Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi dampak tujuan Maqashid Syariah Bengkulu, Provinsi Jambi, Provinsi Kepulauan terhadap pembangunan manusia. Riau dan Provinsi Riau) dengan 7 (tujuh) waktu Penelitian ini menggunakan pendekatan pengamatan yaitu di tahun 2008-2014. deskriptif analisis yaitu studi empiris yang akan melihat pengaruh Maqashid Syariah

3. Deinisi Operasional

terhadap Indeks Pembangunan Manusia Penelitian ini menguji pengaruh variabel (IPM) setelah krisis global. Kriteria yang Maqaṣid Syariah Imam Al-Ghazali terhadap diberikan adalah pemerintah daerah pembangunan manusia, dengan variabel yang provinsi yang memiliki data-data lengkap dimaksud adalah Hifdzu Din (agama), Hifdzu berupa IPM periode tahun 2008-2014; Nafs (jiwa), Hifdzu ‘Aql (akal), Hifdzu Maal jumlah sarana ibadah periode tahun 2008- (harta), dan Hifdzu Nashl (keturunan). Model 2014; jumlah penduduk miskin periode dalam penelitian ini digunakan untuk menemukan tahun 2008-2014; angka harapan hidup korelasi antara variabel independen dan variabel periode tahun 2008-2014; jumlah tenaga dependen. Sehingga metode analisis yang dokter periode tahun 2008-2014; angka digunakan adalah metode analisis regresi. Model partisipasi murni periode tahun 2008- regresi data panel dinyatakan dalam bentuk 2014; alokasi anggaran pendidikan periode sebagai berikut (Nachrowi dan Usman, 2006): tahun 2008-2014; tingkat pengangguran terbuka periode tahun 2008-2014; dan Yit = α + βXit + εit, i = 1,2,...., N; t= 1,2,.......,T .. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

....................................(3.1) per kapita periode tahun 2008-2014.

N adalah jumlah observasi, T adalah jumlah waktu, dan N x T adalah banyaknya unit data

2. Jenis dan Sumber Data

panel.

Penelitian ini menggunakan data sekunder Dengan demikian, model persamaan dalam berupa indikator kinerja yang mewakili Maqashid penelitian ini adalah sebagai berikut: Syariah yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik

IPM t =α i +α i DIN t +α i NAFS t +α i ’AQL t + (BPS) dan Direktorat Jenderal Perimbangan

α i NASL t +α i MAL t +µ t ………….. (1) Keuangan.Indikator kinerja tersebut terwakili

Persamaan (1) di atas menggunakan latent oleh data-data yang telah disebutkan di atas variable, sementara itu model persamaan dengan dan berasal dari BPS untuk tahun 2008 sampai menggunakan observed variable adalah sebagai dengan tahun 2014. Penelitian ini dilakukan berikut: dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

IPM t =α 0 +α 1 POV t +α 2 MOS t +α 3 AHH t + dan menggunakan data panel.Model data panel

α 4 DOC t +α 5 APM t +α 6 EDU t + ini digunakan untuk melakukan perbandingan

α 7 UNEMPL t +α 8 INCAP t +µ t antara 10 (sepuluh) unit cross-sectional yaitu 10

……………….……………..………… (2) (sepuluh) provinsi di Pulau Sumatera (Provinsi

Volume 10 No. 2 Edisi Desember 2017 Hal 184 - 200

4. Metode Regresi Data Panel

diasumsikan bahwa error I dan variabel bebas X Estimasi menggunakan data panel berkorelasi, maka model efek tetap ( ixed efect) akan mendapatkan jumlah observasi lebih cocok untuk dipilih. Sebaliknya, apabila sebanyak T (jumlah observasi time series) error I dan variabel bebas X tidak berkorelasi, x N (jumlah observasi cross-section), di maka model efek acak ( random efect) lebih mana T > 1 dan N >1. Spesiikasi model cocok untuk dipilih. Adapun jenis pengujian yang regresi data panel yang memuat efek dilakukan agar mendapatkan model yang tepat spesiik individu tersebut adalahsebagai akan dibahas pada bagian berikut: berikut:

1. Pemilihan antara metode common efect Y j

it =α i +X it ß j +e it……………………… (3.2) dan ixed efect (Chow Test) Di mana Yit adalah variabel terikat di waktu t

Pemilihan metode dilakukan dengan untuk unit cross-sectionI, α i adalah intercept

menggunakan pengujian F, dengan yang berubah-ubah antar unit cross-section,

hipotesis:

H 0 :α 1 =α 2 =…=α n (intercept sama/ cross-sectionI, ß j adalah parameter untuk variabel

X j it adalah variabel bebas j di waktu t untuk unit

common efect)

ke j dan e it adalah komponen error di waktu t unit

H 1 :α 1 ≠α 2 ≠…≠α n (intercept tidak sama/ cross-section i.

ixed efect)

Metode estimasi dengan menggunakan data panel dapat

Di manaRSS 1 adalah sum squared resid dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

dari common efect, RSS 2 adalahsum

1. Common Efect squared resid dari ixed efect, n adalah Y it = a + ßX it +e it ……………(3.3)

jumlah cross-section, t adalah jumlah time

2. Metode Efek Tetap ( Fixed Efect) series, dan k adalah jumlah parameter. Y it =α i + ßX it + γD 1t + … + dD it +

Uji Chow menggunakan distribusi F

e it ………………(3.4) sehingga kriteria penolakan yang digunakan Sebanyak (N-1) variabel boneka (D it ) dimasukkan

adalah total H 0 jika F-stat > F-tabel. ke dalam model, dan menghilangkan satu sisanya

F-tabel yang digunakan pada uji Chow untuk menghindari kolinearitas sempurna antar

adalah Fα, (n-1), (nt-n-k). Sehingga, jika variabel penjelas.

hasil uji menunjukkan kesimpulan tolak H 0

3. Metode Efek Acak ( Random Efect) (F-stat > F-tabel) maka ixed efect lebih baik Y it = a + ßX it +e it ………………(3.5)

untuk mengestimasi data panel. Namun,

e it =u i +v t +w it …………………(3.6) jika hasil uji menunjukkan kesimpulan di mana u i adalah komponen error cross-

tidak tolak H 0 (F-stat < F-tabel) maka lebih section, v it adalah komponen error time-seriesdan

tepat menggunakan common efect. w it adalah komponen error gabungan.

2. Pemilihan antara metode ixed efect dan random efect

Pemilihan dilakukan dengan uji Hausman. Pemilihan model perlu dilakukan sebelum

5. Metode Pemilihan Model

Hipotesis dari uji Hausman adalah: melakukan pengolahan data panel. Apabila

H0 : random efect lebih baik

Analisis Dampak Maqashid Syariah Terhadap Indeks... - Zarwin Sabar, Muh. Zilal Hamzah, Yuswar Zainul Basri

H1 : ixed efect lebih baik sebesar 69,54 dan deviasi standar sebesar 1,21. Prosedur pengujian dilakukan dengan Variabel jumlah dokter (DOC) yang juga mewakili menggunakan menu yang ada pada program Hifdzu Nafs (jiwa) memiliki nilai terendah sebesar E-Views, dengan melihat probabilitas dari 107 dan nilai tertinggi sebesar 2989 dengan nilai Chi-square. Jika nilai probabilitas lebih rata-rata sebesar 849 dan deviasi standar sebesar

kecil dari 0.05 maka tolak H 0 atau ixed 652.

efect lebih baik. Variabel PDRB per kapita yang mewakili Hifdzu Maal (harta) memiliki nilai terendah

D. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN DAN sebesar 8.966.700 dan nilai tertinggi sebesar 2.41 ANALISIS HASIL 8 *10 dengan nilai rata-rata sebesar 38.402.777

dan deviasi standar sebesar 34.760.426. Variabel

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang Tujuan dari analisis ini adalah untuk mewakili Hifdzu Nashl (keturunan) memiliki mengetahui gambaran atau persebaran data nilai terendah sebesar 3,2 dan nilai tertinggi sampel atau populasi. Adapun hasil dari pengujian sebesar 10,11 dengan nilai rata-rata sebesar 6,34 statistik deskriptif terlihat pada tabel di bawah ini: dan deviasi standar sebesar 1,71

1. Analisis Statistik Deskriptif