Sekali kekuasaan negara dapat dicapai maka dua aspek supremasi klas ini, baik pengarahan atau dominasi tetap berlanjut.
3. Sekali kekuasaan negara dapat dicapai maka dua aspek supremasi klas ini, baik pengarahan atau dominasi tetap berlanjut.
Hegemoni juga merujuk pada kedudukan ideologis satu atau lebih kelompok atau kelas dalam masyarakat sipil yang lebih tinggi dari yang lainnya. Kapitalisme bertahan karena kaum buruh menerima keadaan umum ini, dominasi budaya borjuis membuat penggunaan kekuatan politik tak perlu untuk mempertahankan kekuasaan. Sehingga massa harus di bebaskan dari keterpesonaan pada hegemoni budaya kelas kapitalis sebelum perlawanan yang berhasil terhadap negara bisa terjadi.
Lebih lanjut, ada hal-hal yang di simpulkan oleh gramsci sekitar masalah hegemoni:
1. Hegemoni kelas yang berkuasa terhadap eklas yang dikuasai, sesungguhnya di bangun oleh konsensus bersama, yaitu tentang penerimaan spontan psikologis tantang penerimaan sosiopolitis atau aspek-aspek aturan yang lain.
2. Taylorisme: hegemoni terhadap kaum pekerja, dimana pekerja di jadikan “mesin” yang ber- sistem automatis dengan segala keistimewaannya. Maka manusia di hubungkan dengan faktor produksi dan efisiensi, yang nantinya akan mengurangi “solidaritas buruh”.
3. Negara Integral: perpaduan dari negara yang di pimpin oleh sekelompok masyarakat politik dan dan kedaulatan civil society, dengan solusi penyatuan alat-alat kekerasan (means of coercion ) dan alat pendirian kepemimpinan hegemonis (means of establishing hegemonic leadership ), seperti agama, pendidikan, media dan lain-lain.
Negara (masyarakat politik) M asyarakat sipil
Kediktatoran
Hegemoni
Aparat pemaksaan (polisi, administrasi, Aparat hegemoni (kebudayaan, politik, birokrasi dll)
ekonomi)
Pemerintahan (negara dalam arti sempit)
Negara dalam arti integral
Negara sebagai aparat kekuasaan Negara sebagai organiser persetujuan Dominasi
Kepemimpinan
Akan Selalu Ada H egemoni
Changes in the international economic structure are two kinds; changes within a structure and changes of structure. Changes within a structure occur within specific categories. A hegemonic leaders willingness and ability to stabilize the international economy, for exemple, is affected as its relative size increase or decrease, even though it may remain in a position of hegemony. More important, changes of structure occur where any middle-or large sized nation changed category. Thedecline of hegemonic leader into a opportunist, the rise of protectionist free into a spoiler, etc. like two hegemony: united kingdom until 1912 and united states, 1945-1965.
Pernyataan Gilpin diatas menggambarkan adanya pergeseran lempeng politik dalam politik inter nasional yang selalu bergerak, seperti pergeseran hegemoni antara inggris dan Amerika. Hegemoni merupakan sesuatu hal yang tidak dapat di hindari oleh politik internasional, konflik internasional selalu melahirkan kekuatan besar yang akan menjadi “hegemonic power”. Hanya saja hegemoni seperti apa yang lebih sedikit merugikanatau bahkan menguntungkan.
Hegemoni yang terjadi pada masa perang dingin merupakan contoh dari hegemoni bipolar yang terjadi lebih dari satu kekuatan hegemon. Penyebaran kekuatan dan pengaruh, menyentuh titik intensitas tertinggi diantara negara Amerika dan Uni Sovyet. Yang jika di biarkan maka akan mencapai titik klimaks berupa perang besar antara kedua negara dan blok sekutunya.
Kekurangan hegemoni ini ialah negara-negara kecil menjadi pion simbol-simbol unjuk pengaruh antara negara yang sedang memperebutkan kekuatan hegemoni. Seperti apa yang terjadi di Vietnam, selain negara tersebut terbelah menjadi dua. Bencana kemanusiaan pun terjadi karena kedua senjata berusaha unjuk kekuatan senjata melalui perang ini.
Namun jika hanya ada satu kekuatan negara hegemoni, maka hal yang jauh lebih buruk akan segera terjadi. Saat kekuatan hegemon tak memiliki lagi rival seimbang maka kekuatan hegemon ini semakin sewenang-wenang. Kebijakan luar negeri yang dekstruktif dengan menggunakan dua kekuatan hegemon, seperti yang di sebutkan Gramsci: