1. Kondisi kehidupan atau keadaan kesejahteraan, yakni terpenuhinya
kebutuhan-kebutuhan jasmani, rohani dan sosial. 2.
Institusi, arena atau bidang kegiatan yang melibatkan lembaga kesejahteraan sosial dan berbagai profesi kemanusiaan yang menyelenggarakan usaha
kesejahteraan sosial dan pelayanan sosial. 3.
Aktivitas, yakni suatu kegiatan-kegiatan atau usaha yang terorganisir untuk mencapai kondisi sejahtera Suhartono, 2009: 2.
Badan Pusat Statistik BPS menyebutkan informasi mengenai konsep dari istilah yang digunakan dalam statistik kesejahteraan sosial diantaranya adalah
kondisi rumah tangga, luas lantai, daerah perkotaan atau pedesaan, probabilitas bayi mati sebelum mencapai usia satu tahun, keluhan masyarakat terhadap kesehatan
imunisasi, pasien rawat inap, status gizi, narapidana, aksi dan korban kejahatan. Dari kelompok tersebut BPS melakukan pengelompokan menjadi lima indikator dalam
pengukuran kesejahteraan sosial, yaitu: a.
Kesehatan b.
Pendidikan c.
Akses menjangkau media massa d.
Perumahan e.
Gizi http:www.blogspot.comunpad.
2.7.1. Pengertian Usaha Kesejahteraan Sosial
Pengertian usaha kesejahteraan sosial sebagai suatu aktivitas biasanya disebut sebagai Usaha Kesejahteraan Sosial UKS. Dalam skala dan perspektif makro,
Usaha Kesejahteran Sosial ini pada intinya menunjuk pada apa yang ditanah air dikenal dengn nama Pembangunan Kesejahteraan Sosial PKS. Perlu dijelaskan
Universitas Sumatera Utara
disini b ahwa konsep mengenai pembangunan kesejahteraan sosial merupakan istilah khas di Indonesia. Dinegara-negara lain, seperti di AS, Selandia Baru, Inggris atau
Australia, konsep mengenai Social Welfare Development kurang dikenal. Dalam benak publik UKS atau PKS Suhartono, 2008: 4.
Peningkatan taraf hidup masyarakat diwujudkan dengan berbagai bentuk usaha kesejahteraan sosial yang konkret. Usaha kesejahteraan sosial mengacu pada
program, pelayanan dan berbagai kegiatan yang konkret nyata berusaha menjawab kebutuhan atau masalah yang dihadapi anggota masyarakat. usaha kesejahteraan
sosial itu sendiri dapat diarahkan pada individu, keluarga, kelompok, ataupun komunitas.
Usaha kesejahteraan sosial adalah usaha yang nyata untuk membangun seluruh masyarakat agar terciptanya kesejahteraan bangsa dan negara. Usaha ini
dilakukan untuk memperbaiki tatanan yang dilihat sudah mempunyai nilai buruk yang fungsi sosialnya sudah tidak terlaksana. Hal ini diperlukan pembenahan agar
terciptanya suasana yang sejahtera disetiap negara. Usaha kesejahteraan sosial ini dilakukan dngan cara melakukan pembangunan. Pembangunan yang dilakukan
tujuannya adalah memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Pembangunan ini dilakukan disetiap Negara dengan perencanaan dan strategi yang matang.
Tujuan pembangunan kesejahteraan sosial adalah untuk meningkatkan kualitas hidu manusia secara menyeluruh yang mencakup:
1. meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup.
2. memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian.
3. meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani
masalah kesejahteraan sosial.
Universitas Sumatera Utara
4. meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab sosial dunia
usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.
5. meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan; dan
6. meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Dalam kaitan dengan kesejahteraan sosial ada beberapa karakteristik usaha kesejahteraan sosial masa kini, yaitu:
1. Menanggapi kebutuhan manusia.
2. Usaha kesejahteraan sosial diorganisir guna menanggapi kompleksitas
masyarakat perkotaan yang modern. 3.
Kesejahteraan sosial mengarah ke spesialisasi, sehingga lembaga kesejahteraan sosialnya juga lebih terspesialisasi.
4. Usaha kesejahteraan sosial menjadi sangat luas Adi, 1994: 10.
2.8. Hak dan Kewajiban Karyawan