KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dalam Bab III, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Alasan-alasan yang mendorong seorang istri melakukan gugatan cerai terhadap suaminya adalah: poligami tidak sehat, perselisihan atau percekcokan, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, suami tidak bertanggung jawab dan tidak mempunyai keturunan, tetapi dari hasil penelitian yang dibahas hanya masalah kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan gugatan cerai terjadi. Hal ini dikarenakan kekerasan terhadap rumah tangga itu merupakan suatu perilaku yang berulang, dan yang menjadi permasalahan di sini, banyak korban yang takut melaporkan kekerasan tersebut kepada pihak-pihak yang berwenang. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata jenis kekerasan yang terjadi pada individu itu tidak tunggal melainkan kompleks dan itu bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan, seperti yang terjadi pada subyek yang kesemuanya mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang kompleks dan hampir semuanya sama, yaitu fisik, psikis dan ekonomi. Namun sayangnya masih banyak orang yang mengetahui batasan dari kekerasan itu sendiri yang mereka tahu bahwa ketika mereka mengalami luka fisik barulah meraka mengatakan mereka

mengalami kekerasan, padahal sebenarnya jauh mereka mengalami kekerasan fisik pastilah kekerasan yang lain telah mengawalinya. Padahal sebenarnya kekerasan fisik merupakan kekerasan yang terparah. Tidak berbeda dengan jenis kekerasan, faktor penyebab kekerasan erhadap istri pun bukan sebuah persoalan yang disebabkan karena faktor tunggal, melainkan pengaruh yang saling menguatkan satu sama lain. Ungkapan ini merupakan hasil penelitian dimana kekerasan yang terjadi pada sumea subjek disebabkan karena faktor yang kesemuanya saling berkaitan dan seperti mata rantai yang saling berhubungan. Namun pada dasarnya semua lebih berpangkal pada budaya patriarki yang masih membedakan peran sosial serta karakteristik antara laki-laki dan perempuan di mana memandang bahwa pria adalah superior dan perempuan selalu di bawah. Kekerasan dalam rumah tangga tidak dapat dicegah begitu saja, karena terkait dengan pemahaman setiap orang terhadap penghargaan bagi sesama, seharusnya kaum pria harus dapat menghargai wanita terlebih lagi setelah berumah tangga, tetapi buktinya penghargaan itu masih belum sepenuhnya ada. Wanita telah diidentikkan sebagai kaum lemah. Jika penghargaan itu ada dan terpelihara, maka kejadian kekerasan dalam rumah tangga dapat dihindari.

2. Dari banyaknya kekerasan yang terjadi hanya sedikit saja yang dapat diselesaikan secara adil, hal ini terjadi karena dalam masyarakat masih berkembang pandangan bahwa kekerasan dalam rumah tangga tetap 2. Dari banyaknya kekerasan yang terjadi hanya sedikit saja yang dapat diselesaikan secara adil, hal ini terjadi karena dalam masyarakat masih berkembang pandangan bahwa kekerasan dalam rumah tangga tetap

Dampak yang timbul akibat dari kekerasan dalam rumah tangga adalah penderitaan tidak terbatas pada istri saja, tetapi menimpa pada anak- anak juga. Anak-anak bisa mengalami penganiayaan secara langsung atau merasakan penderitaan akibat menyaksikan penganiayaan yang dialami ibunya, paling tidak setengah dari anak-anak yang hidup di dalam rumah tangga yang didalamnya terjadi kekerasan juga mengalami perlakuan kejam. Sebagian besar diperlakukan kejam secara fisik, sebagian lagi secara emocional maupun seksual. Kehadiran anak dirumah tidak membuat laki-laki atau suami tidak menganiaya istrinya. Bahkan banyak kasus, lelaki penganiaya memaksa anaknya menyaksikan pemukulan ibunya. Sebagian menggunakan perbuatan itu sebagai cara tambahan untuk menyiksa dan Menyaksikan kekerasan merupakan pengalaman yang sangat traumatis bagi anak-anak, mereka sering kali diam terpaku, ketakutan, dan tidak mampu berbuat sesuatu ketika sang ayah menyiksa ibunya sebagian berusaha menghetikan tindakan sang ayah atau meminta bantuan orang lain. Menurut data yang terkumpul dari seluruh dunia anak-anak yang sudah besar akhirnya membunuh ayahnya setelah bertahun-tahun tidak bisa membantu ibunya yang diperlakukan kejam. Selain terjadi dampak pada istri, bisa juga kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dialami oleh anak.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan tersebut di atas, maka saran-saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

1. Sosialisasi terhadap undang-undang terhadap masyarakat harus terus dilakukan karena sampai saat ini banyak masyarakat yang belum tahu UU PKDRT, sosialisasi pertama difokuskan kepada aparat penegak hukum, kepada masyarakat dengan memberi penyuluhan-penyuluhan hukum. Sosialisasi kepada kalangan agamawan dan pemuka agama untuk mengubah kultur dan interpretasi agama.

2. Masih perlunya diadakan di masyarakat tentang kesetaraan gender, bukan hanya kaum perempuan saja tapi juga laki-laki agar mereka lebih dapat memahami hak dan kewajiban suami istri.

3. Agar para istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga jangan takut untuk melaporkan kasusnya pada pihak yang berwenang, kalau hal seperti ini dibiarkan terus menerus, mereka akan menganggap kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang sudah biasa.